Lompat by SylicateGrazie27

506 28 1
                                    

Given Up - Linkin Park

● ● ●

Aku tidak ingin bangun dari mimpiku. Namun di sini aku, berdiri di tengah-tengah keramaian orang. Tak tau jelas mengapa aku di sini dan mengapa aku masih saja berada di sini. Kupeluk tubuhku yang sedari tadi berkeringat dingin, ini memalukan sekali.

Wake in a sweat again
Another day's been laid to waste
In my disgrace

Yang mereka lakukan hanya menari, mengikuti ritme musik yang keras dan memekakkan telinga. Melupakan seluruh kewajiban dan hak, melupakan impian dan dunia.

Kenapa aku mengikuti mereka? Seluruh orang yang kukenal tak dapat kutemukan, orang-orang yang menjerumuskanku ke dimensi mengerikan ini. Bagaimana aku keluar? Bagaimana aku melupakan segala kesalahan-kesalahan yang kuperbuat? Aku tidak tau.... Aku tidak ingin memikirkannnya lagi, dan itu salah.

"Ya, terus saja berpikir seperti itu," gumamku.

Stuck in my head again
Feels like I'll never leave this place
There's no escape

Gelas-gelas berisikan cairan yang tidak kukenali terlihat cantik. Orang-orang meminumnya, lalu mereka tak nampak lagi.

Aku ingat sekali ibu berkata bahwa hati manusia itu bagaikan barang antik. Masing-masing manusia memilikinya. Diciptakan dalam keadaan suci, namun dengan mudahnya dinodai oleh pernak-pernik duniawi.

Lalu, aku ini apa? Dunia ini rasanya selalu memancing perasaan ini... dan aku tidak menyukainya. Sangat persuasif, terlalu besar... kuakui aku tidak menahannya. Aku... menyerah.

I'm my own worst enemy
I've given up
I'm sick of feeling
Is there nothing you can say

Ini semua memabukkan. Apa pun yang membahagiakan selalu diinginkan. Kerja keras hanya untuk kebahagiaan, pada akhirnya seluruh permata itu akan sirna. Jadi sebenarnya, kenapa aku masih melakukan ini?!

Semuanya manis dan pahit, lembut dan kasar, atas dan bawah, terus menerus seperti itu. Aku muak!

Take this all away
I'm suffocating
Tell me what the fuck is wrong
With me

Lautan makhluk hidup tak beradab ini masih saja sibuk bergerak. Tak jarang aku berada di tengah-tengahnya. Terombang-ambing, terlupakan. Aku sudah mengeluarkan seluruh kemampuanku untuk mengubah takdir, namun takdir berkata, "Tidak."

I don't know what to take
Thought I was focused but I'm scared
I'm not prepared

Aku berlari menjauhi segalanya, menuju sebuah jalan sepi yang panjang, atau bahkan tak berujung. Nafasku sesak. Ini berlebihan. Apakah tidak ada orang di sini? Satu saja?!

Perjalanan ini mengerikan jika aku sendirian.

I hyperventilate
Looking for help somehow somewhere
And no one cares

Aku memperlambat lariku, berjalan, dan pada akhirnya berhenti. Langit terlihat gelap. Jalanan yang kulalui berliku-liku. Sebuah cermin di depanku menghalangi pemandangan di baliknya.

I'm my own worst enemy

Aku memukulnya, menendangnya. Namun kaca itu tidak retak sama sekali. Pada saat itulah aku sadar jalanan ini... lebih mengerikan dari yang kuduga.

I've given up
I'm sick of feeling
Is there nothing you can say

Kaca ini terlalu kuat. Aku tidak akan bisa memecahkannya. Aku bersumpah, seluruh usahaku ini tidak akan menghasilkan apa-apa.

Nafasku tersengal-sengal. Kini apa?

Take this all away
I'm suffocating
Tell me what the fuck is wrong
With me

Aku tidak kuat.

Goddddddd!!!!

Aku benar-benar tidak kuat.

Put me out of my misery
Put me out of my misery
Put me out of my
Put me out of my fucking misery
I've given up

Jiwa dan ragaku tersiksa. Bagaimana caranya keluar dari tempat ini?! Seharusnya ada satu atau dua jalan pintas untuk mengakhiri mimpi buruk ini.

Dan baru saat itu aku menyadari kanan dan kiriku jurang.

I'm sick of feeling
Is there nothing you can say
Take this all away
I'm suffocating

Sangat dalam dan gelap. Aku meneguk ludah. Agak kurang meyakinkan, tapi ini satu-satunya cara yang terpikirkan.

Tell me what the fuck is wrong

Aku melompat.

With me

●END●

Song Fiction: RockWhere stories live. Discover now