New comer 4

23.2K 143 11
                                    

Gaterasa gw udh kerja sebulan jadi tukang pijet, sekarang gw udh naik pangkat jadi tukang pijet professional , utang gw udh lunas semua tapi utang dosa gw ama emak gw belom lunas.

Gw punya solid di tempat kerja, namanya harry , dia anaknya seru, rada bopung , dan gila.
Tapi gimana gimana dia sahabat gw

"Niall , gw laper nih!"

"Hem"

"Niall! Respon dong"

"..."

"NIALL!" Harry ngejambak rambut gw.

"apaansih elah! Sakit tau, gw tau lo kode minta ditraktir"

"hehe , sekali kali dooong"

"Dari satu abad yang lalu gw udah traktir lu terus , gantian elah"

Harry menatap gw dengan tatapan memelas, dia mulai mengeluarkan suara suara kayak bayi, tapi yang keluar kayak suara tikus kejepit pintu, Harry mulai memijit mijit kecil tangan gw, dan gw menjadi makin enek.

"IYA ELAH AYO MAKAN!"

Dgn terpaksa gw ngajak dia ke "SUSHI mba tuTEI" yang disingkat Sushi Tei.

"wuih! Apa nih ? Bagus Bener tempatnya"

"ini "SUSHI mba tuTEI""

"sushi? Apaan tuh?" Harry membuka buku menu.

"enak pokoknya"

Harry menatap gw dengan tatapan meremehkan.

"ini mah lemper dibungkus rumput laut, gw juga bisa buat"

"SERAH LO!"

Saat pesenan datang...

"yaelah niall, mendinh lo ga usaj susah susah ngajak gw ke sini, gw banyak lemper di rumah, tinggal bungkus rumput laut doang sama potong kecil kecil"

"Bawel lo, udah nih mau nggak sih?"

"Mauuuuu"

Harry dengan cepat melahap 3 sushi sekaligus.

Gw memberikan Harry tatapan meremehkan.

"Enak?"

"Hueek! Amis nih lemper! Gw gademen!"

Responnya tak sesuai yang gw harapkan.

"Dih, yaudah"

Tiba tiba si harry ngacak ngacak meja makan

"apa nih?" Harry si dora pun bertanya.

"wasabi, itu pedes loh"

"boong lu! Ini mah kacang ijo di buat kayak bubur"

Gw cuma diem, tapi si Harry malah makan itu wasabi.

Mukanya memerah. "ADUH NIALL PEDAS! PANAS!"

"gw kan udah bilang tadi harry sayangg"

Harry langsung minum air kobokkan yang gw bawa dari rumah.

"huaaah, pedes banget"

"Lagian lu makan langsung satu centong"

Dia nggak memperdulikan gw, malah langsung ngacak ngacak meja lagi.

"hem... Ini apa ni?"

"Jahe"

"enak loh ni! Ini obat sakit perut loh, jir gw makan ini aja, boleh kan?"

"boleh deh, serah lu"

Akhirnya si harry cuma makan jahe, gw bersyukur jahenya gratis, kalo nggak bisa bangkrut gw . dia juga curhat berkali kali ke gw kalo perutnya jadi anget gara gara jahe, meski gaada yang nanya.

____________________________________
Kali ini gaada hubungannya dgn pijat memijat :v malah nongol si harry

Niall si tukang pijetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang