-49- [S2]

76 26 2
                                        


-//Happy Reading💥


Dikamar Bernuasa hitam campur merah, terdapat Hali yang rebahan sembari memandangi langit langit di kamar nya

Entah mikirin apa, curiga mikirin Taufan.

Tiba-tiba saja dari sela-sela pintu nya ada kucing masuk ke kamar Hali dan langsung melompat ke samping Hali

Kucing berwarna hitam dan berukuran kecil tersebut menempelkan wajah nya ke tangan Hali, dia bernama Boba

Hali hanya menoleh, lalu mengelus dagu Boba. Tak lama ada satu kucing lagi, berwarna krem dan ukuran kucing itu sama seperti Boba

Kucing krem ini adalah Moca

Moca langsung tiduran didekat Boba yang bermain dengan Hali, sebenernya Hali masih ada kucing segebok. Tapi ya jarang muncul, sekali nya muncul nambah member

Kucing hobi kawin memang

"Boba, Moca, aku suka sama Taufan tau. Kalian tau Taufan engga?" Tanya Hali ke kedua kucing tersebut, hebatnya kedua kucing tersebut hanya diam

"Taufan tuh ngeselin, jahil, bikin aku naik darah, tapi aku suka. Aneh ya?" Lanjut Hali mengelus kepala Boba

"Kalau pun pacaran, sudah jelas ngga dibolehin sama ayah kan?" Kekeh Hali mencubit pelan pipi Boba

"Tapi, aku selama ini kalo mau manja begitu aku biasanya sadar dan ga jadi ngelakuin hal memalukan itu" Ucap Hali, ia menghela nafas sebentar lalu melanjutkan perkataannya

"Pas aku bareng Ice, Gempa, Ying, Yaya, Solar, aku masi bisa ngendaliin diri. Aneh nya, pas sama Taufan aku langsung kayak 'aku mau manja manja an sama dia! Gamau tau!' terus pas aku lihat dia nyaman sama sifat aneh ku, aku malah tambah suka. Tapi aku juga gabole kayak gini terus kan Boba,Moca? " Lanjut Hali, dia merasa aneh dengan dirinya sendiri. Kedua kucing nya semakin menempel ke Hali dan Hali tidak masalah

Setelah Hali ngoceh sendiri, akhirnya Hali tertidur bersama kedua kucingnya







Tak jauh dari kediaman Rumah Hali, ada rumah Ice yang tak jauh dari situ

Dirumah Ice, sangat sepi dikarenakan Om Akbar dan Tante Nining sedang bekerja sedangkan sesosok Blizzard pergi keluar untuk date dengan cewenya

Ice duduk di boneka beruang yang cukup besar, se badan dia lah tapi lebih dikit

Ice mendengarkan musik dan kedua jarinya sibuk menggeser layar handphone nya berkali-kali

Sebenarnya, semenjak pulang dari studytour. Ice masi kepikiran dengan percakapan dua orang di kamar mandi masjid saat itu //Chapter 40 kalo ngga salah

-Flashback!

"Haiih.. Leganya.." Gumam Ice setelah buang air kecil, saat Ice hampir membuka pintu, Ice mendengar ada dua orang sedang berbicara

Ice tentu tidak jadi keluar karna dia kepo, nguping sedikit tidak apa apa lah ya

Kalo menarik akan ia ceritakan tentunya, terlihat senyuman jahat di wajah nya. Ice pun mengambil handphone nya dan merekam video, yang memperlihatkan wajah nya

Awalnya Ice cuma pose-pose biasa saat dan akhirnya dua orang itu bicara lebih keras

"Saya di Bully Bu, maaf Bu saya baru mau ngomong sekarang" Ujar perempuan tersebut, jujur Ice merasa kenal dengan suara nya

Naabot mo na ang dulo ng mga na-publish na parte.

⏰ Huling update: 9 hours ago ⏰

Idagdag ang kuwentong ito sa iyong Library para ma-notify tungkol sa mga bagong parte!

Ekstrovert × Introvert [TTMXTC]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon