Review FinkFink (Finky Y) stories

The Sinner in Love

Di dunia ini selalu terdapat orang baik dan orang jahat, ada baik dan ada buruk, ada hitam dan ada putih. Seperti Yin dan Yang yang saling melengkapi, sebuah bentuk untuk menjaga keseimbangan bumi. Seperti selayaknya malaikat yang selalu dielu-elukan oleh semua orang, lalu bagaimana dengan devil? Bukankah Devil selalu dihujat dan dihindari oleh setiap orang, tetapi selalu berada disekitar kita dan kalian juga harus mengakui bahwa pesona sang devil tidak bisa dengan mudahnya kita hindari atau kita jauhi. Tetapi, apa yang akan kalian katakan kalau si jahat meminta perlakuan yang sama dengan si baik? Apabila sang malaikat dapat memiliki cintanya, sang Devil pun menginginkan hal yang sama.

Sama seperti yang terjadi pada kehidupan Andrew Tanuwijaya dengan Gafinza Tanuwijaya, Andrew si Devil dan Gafinza si Malaikat. Kalau Gafin bahagia, maka kebahagiaan Andrew adalah merebut semua kebahagiaan Gafin dan kesedihan Gafin adalah kebahagiaan Andrew. Termasuk kekasih Gafin, kalau Gafin sedang mengencani seorang wanita, Andrew pasti akan menggoda wanita itu untuk berpaling kepadanya dan mencampakkan Gafin. Dan setelah wanita itu mencampakkan Gafin, lalu berpaling kepada Andrew, Andrew akan membuang wanita itu seperi sebuah permen karet yang sudah tidak terasa manis lagi.

Sampai suatu ketika, Andrew muak dengan semua kesempurnaan yang dimiliki oleh Gafin. Ia pun melancarkan aksinya dengan menggoda kekasih Gafin untuk berpaling kepadanya, Gafin yang sudah terbiasa dicampakkan oleh seorang wanita hanya menanggapinya dengan dingin. Tetapi Gafin tidak bisa bersikap dingin lagi, saat mengetahui bahwa mantan kekasihnya itu mencampakkannya karena kakak kembarnya, bahkan ia memergoki mereka sedang make out -and it hurts like hell-. Lalu terbentuklah Gafin pendiam dan juga Introvert karena perbuatan yang dilakukan oleh Andrew kepadanya.

***

Hingga Christie datang memasuki kehidupan Gafin dan Andrew. Sebuah turn out event yang tidak pernah diduga oleh mereka sebelumnya. Andrew yang tidak percaya akan keberadaaan cinta pun harus memikirkan ulang, apakah cinta itu benar-benar tidak ada? Lalu apa yang dirasakan oleh Andrew sekarang? Kalau perasaan Andrew adalah obsesi belaka, lalu kenapa ia tidak bisa melepaskan wanita itu dari otak dan juga hatinya? Andrew memang mengakui bahwa ia ingin merebut segala sesuatu yang dimiliki oleh Gafin, tetapi Christie berbeda. Ia sangat berbeda, ia membuat hidup Andrew jungkir balik dan berantakan dan juga berwarna.

Tetapi Andrew tidak bisa dengan mudahnya, memiliki Christie, karena wanita itu lebih memilih Gafin. Iya, dari awal Christie lebih memilih Gafin. Gafin yang introvert, Gafin yang kutu buku, Gafin yang tidak romantis dan Gafin yang memiliki wajah yang sama dengan Andrew. Bahkan wanita itu mengetahui bahwa Andrew selalu merebut kekasih Gafin,dan wanita itu telah bertekad bahwa ia tidak akan seperti kekasih-kekasih Gafin yang lainnya. Wanita-wanita yang selalu berpaling dari Gafin dan lebih memilih Andrew. Kenapa Christie tidak bisa menjadi seperti wanita-wanita itu?

Padahal Andrew sudah melakukan segala sesuatu yang tidak pernah ia lakukan kepada wanita lain sebelumnya. Ia mengucapkan kata-kata manis untuk Christie yang benar-benar keluar dari lubuk hatinya, bukan hanya sebuah gombalan semata, tetapi sayangnya Christie hanya menanggapinya dengan sebelah mata. Mungkin juga karena Christie hanya mengetahui bahwa Andrew adalah seorang playboy, dan ia selalu merebut kekasih Gafin untuk menyakitinya. Dan Christie tidak akan masuk kedalam perangkap yang telah dibuat oleh Andrew itu.

Christie tidak dapat melihat ketulusan dari semua ucapan manis yang dilontarkan oleh Andrew kepadanya. Ia tidak percaya, kalau Andrew benar-benar menyukainya –atau bisa dikatakan Andrew telah jatuh cinta kepada Christie-. Bahkan awalnya, Andrew pun tidak mengakui, bahwa perasaannya kepada Chrisie adalah perasaan Cinta. Karena Andrew tidak mengenal dengan perasaan itu, Andrew hanya seorang Devil yang memiliki banyak dosa dan ia tidak mungkin jatuh cinta kepada seorang bidadari seperti Christie. Tidak ada pendosa yang bisa mencintai seorang bidadari, apalagi Andrew bukanlah lagi seorang pendosa, ia adalah si Devil itu sendiri.

***

Sayangnya, yang bisa melihat ketulusan dari perasaan Andrew hanyalah Delia seorang. Seorang sahabat in crime Andrew sejak dulu, seseorang yang tidak akan pernah pergi dari sisi Andrew, meskipun seluruh duia menjauhi dan mengasingkan Andrew. Seseorang yang entah bagaimana caranya, bisa jatuh kedalam pesona sang Devil. Delia memiliki perasaan lebih kepada Andrew, iya, Delia mencintai Andrew dengan sepihak. Bagaimanapun juga, Delia tidak bisa merusak persahabatannya dengan Andrew karena perasaan yang bertepuk sebelah tangan itu.

***

Tapi bagaimana jadinya, kalau Andrew merasa menyerah unuk mendapatkan Christie dan membiarkan Christie unuk bisa hidup bahagia dengan Gafin? Apa yang akan dilakukan oleh Delia? Apa yang akan dilakukan Delia saat melihat sahabatnya –dan juga pemilik hatinya itu- merasakan dunianya hancur karena pertunangan Christie dengan Gafin?

Yang dilakukan Delia, hanyalah berada disamping sahabatnya dan di dalam diamnya, menguatkan sahabatnya itu untuk memberi tahu bahwa Andrew tidak pernah sendirian. Delia selalu berada di samping Andrew walaupun dunia menghujat dan juga menjauhinya. Delia ada di saat Andrew membutuhkannya, ia ada disaat Andrew membutuhkan partner in crimenya di saat ia merasa jenuh.

Bahkan Delia masih bersama dengan Andrew disaat, pria itu melakukan kesalahan besar. Kesalahan besar yang membuat bidadari yang dicintai oleh Andrew menghilang dari kehidupannya dan juga kehidupan Gafin. Ia juga masih bersama dengan Andrew saat laki-laki itu berada pada titik terendah hidupnya, titik terendah, dimana Andrew merasa seluruh tujuan hidupnya menghilang. Walaupun Delia merasa hancur karena Andrew merusak dirinya hingga sedemikian rupa, Delia masih berada di samping Andrew. Ia menjadi batu penyangga bagi Andrew. Pria yang masih dicintainya. Devil yang terpuruk karena kehilangan bidadari yang dicintainya. Pria yang diharapkan oleh Delia, untuk merasakan perasaan cintanya dengan terus berada disamping Andrew dan dapat membalas perasaannya.

***

Nah, guys... gimana reviewnya?
Cukup yah sampai disini aja reviewnya The Sinner in Love...
Psstt... Kalau kalian udah baca cerita Loving You, kalian pasti akan tahu. Andrew akan berakhir dengan siapa.
Tapi jangan sampai kalian kelewatan deh, cerita awal-mula kenapa Andrew bisa memiliki perasaan terhadap Christie dan apa yang menyebabkan Christie menghilang begitu saja dari kehidupan Andrew dan Gafin. Lalu bagaimana dengan Delia? Apakah ia akan terus berada disamping Andrew seperti perkataannya itu sampai akhir?

Fun Facts about The Sinner in Love

->Aku rasa urutan bacanya... The Sinner in Love duluan baru Loving You? Ada yang setuju guys?

-> Semua tokoh karakter disini pada susah move on semua. Wkwkwk... Gafin susah move on dari Christie (dan untungnya dia bisa move on saat ketemu sama Mina), Delia yang susah move on dari Andrew, Christie yang susah move on dari Gafin, Andrew yang susah move on dari Christie.

-> Entah kenapa, aku ngerasa chemistry antara Andrew dan Christie kurang dapet? (seolah-olah aku kayak nonton aja nih, bukannya baca... xixi) Mungkin karena kurang banyaknya interaksi antara Andrew dan Christie di cerita ini? Jujur aku lebih suka Loving You... Karena banyak banget adegan sweet bitternya (emang aku sengaja balik loh guys... karena emang ceritanya manis dulu baru pahit) Mina dan Gafin.

-> Alurnya dari lambat ke cepat... (Kok... aku jadi banyak complaint gini yak? Maaf yah author @finkfink ...) jadi gregetnya agak kurang gitu deh. Apa mungkin karena aku baca Loving You dulu kali yah, makanya gregetnya kurang disini. Because I know abou Gafin and Mina love story.