Promotion

167 1 0
                                    

Bagi kalian yang baru mengenal wattpad...

Maaf sekali... kalau kalian tidak bisa membaca cerita Is (S)He? Karena ceritanya tidak bisa terbaca oleh publik.

Jadi bagi kalian yang masih tertarik untuk membaca cerita Is (S)He? Silahkan follow akun saya, kalau kalian masih berminat untuk membaca cerita itu.

Saya memprivate cerita saya hanya bermaksud untuk menghindari plagiarisme pada karya saya, yang bisa saja dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab di wattpad. Jadi maaf sekali bagi kalian yang kesulitan untuk membaca karya saya yang satu ini.

****

Hallo guys...

Udah lama nih aku gak update...

Pas update malah numpang promosi. Hehe...
Aku mau review cerita aku sendiri nih. Xixixi...

Ceritanya gak sebagus ceritanya Sist @FinkyY sih... Tapi semoga aja kalian bisa suka yah...
hehe..

Let's begin my review guys... 'Is (S)He?'

***

Apa yang akan kalian lakukan kalau melihat seseorang mengalami sebuah kecelakaan? Apakah kalian akan segera menolongnya? Atau malah pura-pura tidak melihat kejadian itu? Kalau kalian masih memikirkan jawabannya... Bagaimana kalau aku menambah situasi yang sedang terjadi...

Seorang wanita sedang mengendarai sepedanya dan terjatuh karena hampir terserempet oleh mobil. Dan bayangkan, bahwa diri kalian adalah seorang laki-laki... Apakah kalian akan menolongnya dan menanyakan keadaannya? Atau masih tetap pergi dan berpura-pura tidak melihat kejadian itu?

Kalau kalian menolong wanita itu... Selamat! Karena kalian termasuk manusia yang berprikemanusiaan menurut Kailla.

Tetapi kalau kalian tidak menolongnya... Maka kalian akan termasuk ke dalam manusia yang tidak berprikemanusiaan, seperti Mr. Arrogant.

Yup... Kailla memang mengalami sendiri peristiwa menyedihkan itu. Hari pertamanya untuk pergi kuliah dengan sepeda kesayangannya malah berujung kepada insiden kecil yang mempertemukannya dengan Mr. Arrogant. Seorang pria yang juga kebetulan sedang jogging di daerah tempat Kailla mengalami insiden kecil itu, dan malah pergi begitu saja meninggalkan Kailla yang terduduk di dekat pinggir jalan. Kailla yang kesal dengan kelakuan pria itu langsung melemparnya dengan sebuah batu dan memarahi Mr. Arrogant karena ia mengacuhkan Kailla begitu saja dan tidak menoleh sama sekali.

Dan ternyata, usaha Kailla itu berhasil. Mr. Arrogant itu menolongnya, walaupun tidak secara langsung... Karena ia tidak menolong Kailla secara langsung dan menyuruh supirnya untuk mengantarkan Kailla ke klinik. And FYI guys... Saat pria itu mendekati Kailla dan menelpon supirnya untuk menolong Kailla, ia lebih mementingkan sepeda Kailla yang stangnya bengkok daripada kaki Kailla yang sedang terkilir.

Oh... Tapi tunggu sebentar guys! Kalian gak boleh membenci sikap Zen (aka Mr. Arrogant menurut Kailla) yang mungkin menurut kalian tidak gentle dan tidak berprikemanusiaan atau apapun itu. Karena kalian harus mengetahui alasan mengapa Zen tidak menolong Kailla secara langsung. Itu semua karena...

Di saat mereka berpikir bahwa mereka hanya bertemu karena sebuah kebetulan... Tiba-tiba saja mereka bertemu di sebuah cafe di dekat kampus Kailla. Dan keluarga Zen adalah salah satu donatur untuk universitas itu. Oh... Dan kali ini, saat Kailla mendapatkan insiden kecil di cafe tersebut... Tiba-tiba saja Zen sudah ada dibelakang Kailla dan menangkap tubuhnya agar tidak terjatuh ke lantai.

Dan kira-kira menurut kalian... Apa reaksi Kailla dan Zen yang mendapati bahwa Zen menolong Kailla begitu saja? Terkejut? Itu sudah pasti. Tetapi keterkejutan Kailla dan Zen sangat berbeda. Zen sangat terkejut saat mendapati dirinya dengan refleks langsung menghampiri Kailla saat ia melihat seorang waitress menumpahkan gelas yang berisi sisa minuman pengunjung kepada Kailla secara tidak sengaja. Bahkan dirinya langsung menopang tubuh Kailla saat Kailla hampir terjatuh. Padahal, biasanya Zen tidak pernah melakukan hal itu kepada wanita manapun.

Karena Zen memiliki... Ia memiliki... Sebuah phobia aneh. Kenapa aneh? Karena ia phobia terhadap lawan jenis yang tidak sedarah dengannya. Aneh bukan. Aku tahu... Aku tahu... Mungkin ada sebagian kecil dari kalian yang mengatakan bahwa phobia Zen itu seharusnya phobia terhadap wanita cantik atau phobia terhadap lawan jenis secara keseluruhan. Bukannya phobia terhadap lawan jenis yang tidak sedarah dengannya saja. Tetapi itulah kenyataannya... Phobia Zen itu tergolong langka dan juga aneh. Dan karena phobia Zen hanya kepada lawan jenis yang tidak sedarah dengannya itulah, yang menyebabkan Zen untuk menghindari segala sesuatu yang memungkinkan dirinya untuk berdekatan atau melakukan kontak fisik dengan lawan jenis seminim mungkin.

Yah, walaupun Zen tidak bisa menghindari hal itu sepenuhnya, karena Zen adalah seorang boss yang juga memiliki pekerja dan juga client yang berlawan jenis dengannya dan tidak sedarah dengannya. Jadi Zen mengantisipasinya dengan meminum obat anti depresan dan melakukan beberapa terapi untuk menghilangkan phobianya itu. Yang sayangnya, semua itu tidak dapat menyembuhkan atau mengurangi kadar phobianya terhadap lawan jenis yang tidak sedarah dengannya. Zen selalu mengalami sesak nafas dan juga jantung berdebar karena ketakutan saat ia berusaha untuk menghadapi phobianya dan tidak meminum anti depresan.

Tetapi hal aneh terjadi, saat ia berhadapan dengan Kailla. Phobianya tidak kumat saat ia berdekatan atau bersentuhan dengan Kailla. Dan jantungnya pun berdesir dengan cara yang berbedaa saat ia berdekatan dengan wanita lain yang membuatnya ketakutan dan ingin cepat-cepat pergi meninggalkannya.

Dan ternyata takdir telah mempertemukan mereka kembali. Kailla akan menjadi Desainer Seragam untuk Hotel Surya, sebuah bisnis yang juga berada di naungan Suryadiatmoko Sons&Co. Dan membuat Zen dan Kailla membuat sebuah kesepakatan yang menalikan takdir mereka berdua dan merubah rancangan masa depan mereka.

Penasaran... Perubahan apa sih yang mengubah takdir dan masa depan mereka? Lalu bagaimana dengan Phobia Zen yang sangat aneh itu? Apakah Zen harus melajang sampai ia menua dan menginggal dalam kesepian? Kalau penasaran... Langsung check di my works yang judulnya 'Is (S)He?' aja deh guys.

Dan bagi yang tidak tertarik, yah berarti sampai disini saja yah....


☆Fun Facts of Is (S)he?☆

~> cerita perdana yang aku publish ke publik. Yeay! Hehe...
Tapi ceritanya gak sebagus cerita sist Santhy Agatha dan sist Finkfink sih. Tapi yah boleh lah yah untuk mengisi waktu senggang dengan membaca ceritaku ini. Hehe...

~> di ceritaku ini gak ada pihak ketiga dalam hubungan ZenxKailla. Kalau biasanya kalian sering membaca kalau dalam hubungan sang Hero dan Heroine, selalu ada pihak ketiga... Di cerita aku ini kalian gak akan mendapatkan hal itu.

Terus gak seru dong kalau gak ada peran antagonisnya? Tentu ada guys. Cuman penghambat hubungan Sang Hero dan Heroine bukanlah menjadi pihak ketiga untuk pasangan ini. Dan karena aku udah menjungkir balikan kehidupan mereka dengan konflik-konflik yang menerjang mereka itu sudah cukup tanpa menambahkan pihak ketiga. Hehe...

~>Dan kalau biasanya aku mempublish review hanya untuk cerita yang sudah complete. Kali ini aku mempublish review dengan cerita yang belum selesai. Karena saat aku mempublish review-ku ini aku memang sedang masa pengerjaan untuk menyelesaikan cerita-ku. Jadi bagi kalian yang baru-baru ini membaca review-ku yang ini, kalian mungkin sudah mendapati 'Is (S)He?' sudah selesai dan siap dibaca hingga ending cerita.

~>cerita ini mengandung banyak kesalah EYD, Typo, kesalahan penempatan tanda baca dan juga part yang pendek-pendek.

SO... Bagi yang masih tertarik dengan cerita ini silahkan langsung pergi ke my works dan baca karyaku yang judulnya 'Is (S)He?'

Thank you for reading my review guys...

♥(✿ฺ'∀'✿ฺ)ノ

~By Key-Ar


Review FinkFink (Finky Y) storiesDonde viven las historias. Descúbrelo ahora