YOU ARE READING

365 Days With Arsa [On Going]

Teen Fiction

⚠️HARAP FOLLOW SEBELUM BACA⚠️ ⚠️DAN JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN⚠️ Bagaimana Viona yang dulu adalah anak bungsu yang sangat di sayang oleh seluruh anggota keluarga nya,harus merasakan kehilangan semua kasih sayang itu?. Cerita tentang gadis yang suka...

#anaksma #brokenhome #fiksiremaja #gengmotor #kanker #kematian #leukimia #obsesion #penyakit #sad

PLOT TWIST

Start from the beginning 
                                        

                                                  
"Ya udah nanti biar bapak hubungi orang tua nya". 
Gilang menendang kursi Farrel. "Emang Ifan kemana" tanya Gilang juga bingung. Pasal nya sudah satu Minggu tidak melihat Ifan. Ifan bagai di telan bumi. 
"Gue juga ga tau Gilangg" bisik Farrel geram dengan pertanyaan Gilang.
***
"Lo yakin sama rencana ini?" Tanya Leon memasuki pekarangan rumah Viona. 
"Percaya sama gue" ucap Ifan memastikan bahwa rencana nya berjalan lancar. 
Tok ... Tok... 
"Nyari siapa ya?" Tanya pembantu rumah Viona. 
"Saya tukang AC yang di panggil non Alya Bu" jawab Leon menyamar sebagai tukang AC.
"Jangan panggil ibu atuh mas... Panggil saja Bibi" ucap Bi Minah tak enak hati. 
"Ya udah silahkan masuk mas" lanjut Bi Minah mempersilahkan Leon. 
Sebelum masuk Leon memberikan kode ke arah Ifan yang ada di dalam mobil. Ifan mengangguk. Leon masuk sedangkan Ifan memandangi tab yang ada di tangannya. 
"Kamar non Alya di lantai dua mas. Kamar nya nomor tiga dari kanan". Bi Minah memberitahu ke Leon agar tidak salah kamar. 
"Makasih Bi" balas Leon lalu menaiki anak tangga menuju lantai dua. 
Cklekk...
Leon perlahan masuk ke dalam kamar Alya. Dia mengeluarkan beberapa alat tukang AC. Walaupun dia hanya berpura-pura, pasti pembantu itu akan mengecek nya. 
"Ini mas minuman nya" seru Bi Minah masuk ke dalam kamar Alya dengan membawakan minuman. 
Kan. Leon sudah menduga. "Iya Bi makasih". 
"Ya udah Bibi ke bawah dulu ya" balas Bi Minah pamit. 
Setelah memastikan kalau pembantu itu turun. Leon melancarkan aksinya. Dia keluar dari kamar Alya. 
"Kamar Viona yang mana" tanya Leon di earphone di telinga nya yang terhubung ke handphone Ifan. 
"Paling ujung" jawab Ifan di seberang sana. 
Leon celingak-celinguk memastikan sekali lagi. Dia masuk dengan pelan. Ke dalam kamar Viona. Dia hanya membutuhkan waktu 5 menit. 
"Done...". Leon mengabari Ifan kalau tugas nya sudah selesai.
"Good... Lo balik kamar Alya. Habis itu beresin barang-barang Lo" perintah Ifan. 
Lalu Leon kembali ke kamar Alya. Dia membereskan barang nya. Dan setelah itu dia pergi. 
Di bawah terlihat pembantu itu sedang berbicara dengan seseorang. 
"Bi saya pamit ya" ujar Leon berpamitan ke Bi Minah.
"Oh iya mas... Ini Bu Via pemilik rumah ini". Bi Minah memperkenalkan majikan nya ke Leon. 
Leon menunduk. "Saya tukang AC yang di panggil non Alya Bu". 
"Tukang AC?". Via nampak berfikir. Sejak kapan tukang AC mereka ganti.
365 Days With Arsa [On Going]Where stories live. Discover now