365 Days With Arsa [On Going]

PLOT TWIST

"Luka lama yang terkupas lagi"

•

•

•

Happy reading 🌷

Setelah kejadian kemarin. Viona tak melihat papa nya pulang. Alya juga tidak pulang ke rumah. Viona turun dan melihat mama nya menyiapkan sarapan di meja makan. Ini moment langka bagi Viona.

"Viona udah mau berangkat?" Tanya Via melihat Viona turun dari tangga.

"Iya ma..."

"Papa ga pulang ma?" Tanya Viona dak duduk di kursi.

Via menuangkan nasi goreng untuk Viona. "Engga Vio".

"Papa lagi ada kerjaan di luar kota" ucap Via.

Viona juga terkejut melihat perlakuan Via. Seumur hidup baru sekarang Via menyiapkan makanan untuk Viona.

"Mama engga sarapan" tanya Viona di sela mengunyah makanannya.

"Kamu aja... Mama kangen lihat kamu makan".

Ini beneran mama kan. Kenapa dia berubah banget. Ucap Viona di dalam hati.

Via sebelum nya terlihat tidak peduli. Tapi sekarang. Viona bingung dengan perubahan sikap Via. Apa karena bertengkar kemarin. Apa yang dikatakan Alya ke Via.

Viona selesai sarapan. "Nanti Vio pulang telat ma" ujar Viona memberitahu ke Via.

Via mengangguk. "Mau ke mana?".

"Aku ada latihan main piano... Satu Minggu lagi sekolahan buat acara pensi" jelas Viona menceritakan acara di sekolah nya.

"Kapan?" Tanya Via penasaran.

"Hari Minggu ma..." Jawab Viona.

"Emmm... Mama bisa Dateng ga sama papa?" lirih Viona bertanya.

"Mama usahain ya..." balas Via tidak yakin bisa mengajak Vito. Tapi Via akan berusaha membujuk nya nanti.

"Makasih ya ma". Viona memeluk Via. Dia senang mama nya telah kembali. Dia merindukan moment ini.

Via mengelus surai rambut Viona. Maafin mama belum bisa menceritakan semua nya Vio. Mama janji bakal buat kamu bahagia. Mama janji pasti Dateng di acara pensi nanti.

"Viona berangkat dulu ya ma" pamit Viona dan mencium tangan Via.

"Hati-hati" kata Via dengan tersenyum.

Viona tersenyum. Dia berpamitan lalu berjalan ke luar rumah. Hari ini dia di antar Mang Asep. Mama menyuruh Mang Asep mengantar jemput Viona sekarang.

Di dalam mobil Viona tak berhenti tersenyum. Dia bahagia sekarang. Walaupun papa, Vino, dan Alya masih mengabaikan Viona setidaknya Via mulai peduli.

Viona harus memberi tau Arsa. Dia akan bercerita tentang Daniel. Dia sudah mendengar penjelasan dari Daniel. Meski Daniel melarang, tapi Arsa tetap menjadi pilihan nya. Bagi Viona. Arsa tidak mungkin bohong. Hanya saja Daniel membutuhkan waktu untuk menerima semua.