9A. "The Beginning of A Disaster"

Start from the beginning
                                    

Yoo Jung baru saja ingin membuang lagi wajahnya, "Baekhyeon-ah, jebal. Aku tidak mau kau- mpphh!!" namun sayangnya pergerakan kepala Baekhyeon lebih cepat. Dan akhirnya, bibir mereka pun saling bertautan. Dan sialnya, Yoo Jung tidak bisa melawan. Sampai akhirnya...

Buukk!!

Pertautan bibir mereka pun terlepas karena tubuh Baekhyeon yang jatuh tersungkur dengan kerasnya. "beraninya kau menyentuh Yoo Jung-ku??!!" teriak seorang namja yang suaranya itu terdengar sangat familiar di telinga Yoo Jung. "Tae Hyung... ssi?" gumam Yoo Jung saat seluruh lampu yang berada di ruangan itu kembali menyala. Memperlihatkan seorang namja yang tengah diam dengan posisi terjatuhnya, juga seorang namja yang tengah menatap namja yang terjatuh itu dengan tatapan penuh kemarahan.

Suasana hening di tempat itu pun terhenti akibat perbuatan seorang Kim Tae Hyung. Ya, namja itu, kembali menarik Baekhyeon untuk berdiri, memukulnya untuk yang kesekian kalinya, lalu membantingnya lagi, dan sesekali menendang perut ratanya. Semua yang berada di tempat itu hanya bisa diam menyaksikan apa yang tengah terjadi pada kedua namja itu, bahkan Kepala Sekolah sendiri sampai tidak berani melerai keduanya.

Bukan tanpa alasan mereka bisa merasa setakut itu. Tatapan tajam juga kilatan merah pada mata namja itu berhasil membuat hati para "penonton" itu menciut. Bahkan mereka sendiri sampai merasa bingung harus melakukan apa. "Kim Tae Hyung-ssi, gemanhae!!" dan akhirnya, suara juga tarikan Yoo Jung terhadap Tae Hyung berhasil menghentikan kemarahan namja itu.

Tangan yeoja itu masih menggenggam lengan Tae Hyung erat. Matanya masih menatap dalam wajah Tae Hyung. Dan namja itu pun akhirnya menolehkan kepalanya, membuat kedua pasang manik hitam legam milik kedua manusia itu akhirnya pun bertemu. Mereka berdua saling bertatapan satu sama lain selama beberapa saat, sebelum akhirnya Tae Hyung melepaskan genggaman tangan yeoja itu pada lengannya kasar dan menggenggam pergelangan tangan Yoo Jung kuat.

"ikut aku!!" ucap Tae Hyung kasar lalu menarik tangan yeoja itu keluar dari aula sekolah. Semua yang berada dalam ruangan itu pun hanya diam menatap punggung kedua orang yang baru saja pergi dari tempat itu. Baekhyeon masih diam dalam posisi duduknya. Sebuah senyuman kecil terlukis di bibir tipisnya. Dan dengan cepat, namja itu segera mengusap luka di sudut bibirnya sebelum akhirnya ia memilih untuk bangkit dari posisi terjatuhnya.

Ma Psycho Boy

Bruukk!!

"aya!!" ringis Yoo Jung saat punggungnya membentur sebuah meja kayu yang terlihat sudah rapuh dan akhirnya patah karena tidak sanggup menahan tubuh Yoo Jung. Suasana gudang sekolah yang sudah tidak terpakai itu terlihat begitu kotor dan tidak terurus. Bahkan lampunya pun sudah lama rusak dan tidak pernah diganti. Yoo Jung hanya diam sambil menatap pergelangan tangannya yang terlihat membiru akibat perbuatan Tae Hyung tadi.

Namja bermarga Kim itu tidak mempedulikan tatapan bingung yang diberikan oleh Yoo Jung. Tae Hyung hanya memandang yeoja itu dingin lalu segera menutup pintu gudang itu rapat, lalu berjalan ke arah sudut ruangan dan terlihat seperti tengah mengambil sesuatu dari sana. Namja itu kembali menegakkan tubuhnya, lalu berjalan ke arah Yoo Jung dengan seutas tali berukuran cukup panjang di tangannya.

Jamkkanman, untuk apa tali tambang itu?

Dengan cepat Tae Hyung menarik kedua pergelangan tangan Yoo Jung, mengikatnya, dan mengaitkan ikatan tali itu pada kaki meja yang berada di samping kiri dan kanan Yoo Jung. Yoo Jung terdiam melihat apa yang dilakukan oleh Tae Hyung. Matanya tertuju pada kedua manik hitam pekat milik namja itu. Dapat ia lihat dengan jelas sebuah kilatan merah terpancar dari sana.

"Tae Hyung...ssi, apa yang kau lakukan?" tanya yeoja itu dengan nada suara yang terdengar begitu bergetar. Jujur, Yoo Jung merasa sangat takut dengan apa yang dilakukan oleh Tae Hyung saat ini. Setiap kemungkinan buruk mulai menjalari pikirannya. Tatapannya masih menyapu setiap lekuk dari wajah namja itu. Namun Tae Hyung masih diam, tidak mengindahkan tatapan tajam sekaligus takut yang diberikan oleh Yoo Jung.

Ma Psycho BoyWhere stories live. Discover now