Ma Psycho Boy

3B. "At Rooftop"

Special Cameo on This Chapter : Park Jimin (BTS), Kim Joon Myeon (EXO), Jeon Jungkook (BTS)

"eoh, Yoo Jung-ssi. Hajima!!" –Kim Tae Hyung

"aku senang, sekarang kau sudah kembali seperti dulu." –Byeon Baekhyeon

"Kim Tae Hyung-ssi, jebal... tolong aku," –Nam Yoo Jung

3B... "At Rooftop"

Yoo Jung melihat mangkuk karee buatan Tae Hyung. "ini buatanmu?" tanyanya. Tae Hyung hanya menganggukan kepalanya. "kau... ada apa kau ke mari?" tanya Tae Hyung sedikit penasaran. "kege... itu karena, aku penasaran. Kenapa kau tidak sekolah hari ini?" tanya Yoo Jung seraya menatap wajah Tae Hyung penasaran.

"karena aku malas melihatmu berdekatan dengan Baekhyeon,"

Ingin sekali Tae Hyung menjawab pertanyaan Yoo Jung dengan kalimat itu. Tapi nyatanya bibirnya hanya diam. Tidak menjawab pertanyaan Yoo Jung sama sekali. Namja itu hanya menatap yeoja yang tengah duduk di hadapannya dengan ekspresi dingin seperti biasanya. "Tae Hyung-ssi? Kenapa kau tidak menjawab?" tanya Yoo Jung membuyarkan lamunan Tae Hyung. "ah, itu karena aku malas."

Yoo Jung mengerjapkan matanya beberapa kali. "malas? Itu alasanmu?" tanya Yoo Jung lagi. Tae Hyung kembali menganggukan kepalanya. "aku hanya akan ke sekolah saat aku ingin. Dan hari ini, aku sedang tidak ingin ke sekolah." "gendae... kenapa kau tidak ingin sekolah hari ini?" Yoo Jung kembali bertanya. Tae Hyung hanya memandang Yoo Jung malas. "cepat makan kareenya. Nanti dingin," ucapnya dingin lalu kembali ke dapur untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Yoo Jung pun mengangguk dan mulai memakan karee buatan Tae Hyung. "eoh? Rasa daging ini unik sekali..." gumamnya. Beberapa pertanyaan terbersit di benaknya. Namja sedingin Tae Hyung bisa memasak? Dan walau pun dia bersikap malas-malasan seperti itu kenapa dia bisa begitu pintar? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu tengah memenuhi pikirannya. Ya, Yoo Jung memang tahu Kim Tae Hyung sejak dua tahun yang lalu karena dia adalah saingannya dalam mengejar prestasi. Tapi dia hanya melihat namja itu beberapa kali dan memang karena jarang melihat namja itu, maka Yoo Jung bisa dengan cepat melupakan wajah Tae Hyung.

Sekarang namja itu dekat dengannya. Sifatnya memang sangat dingin, tapi Yoo Jung sendiri tidak menyangka bahwa namja itu bisa memasak dan memiliki sisi baik. Dan karena hal itulah, Yoo Jung merasa semakin penasaran pada namja itu dan selalu ingin mencari tahu lebih banyak tentangnya. Yoo Jung sesekali melihat ke arah dapur. Ia sudah menghabiskan karee buatan Tae Hyung, tapi Tae Hyung belum keluar juga dari dapur.

Padahal Yoo Jung sedang berada dalam keadaan darurat sekarang. Ya, dia harus ke toilet. Yoo Jung terus melihat ke arah dapur, berharap Tae Hyung segera keluar dari sana. Dan senyuman Yoo Jung langsung mengembang saat ia melihat Tae Hyung keluar dari dapur sembari melepaskan celemeknya. Tae Hyung memandang Yoo Jung aneh. "wae?" tanyanya dingin.

Yoo Jung segera berdiri dan mendekati Tae Hyung. "Tae Hyung-ssi, di mana kamar mandinya?" tanya Yoo Jung sedikit canggung. "di sebelah sana," jawab Tae Hyung sembari menunjuk sebuah pintu yang berada tidak jauh dari dapur. Yoo Jung pun mengangguk dan segera berlari ke arah tempat yang Tae Hyung tunjuk. Tae Hyung sedikit mengembangkan senyumannya saat melihat tingkah Yoo Jung yang cukup lucu menurutnya.

Yoo Jung pun segera masuk ke dalam kamar mandi. Tae Hyung mulai membereskan mangkuk tempat Yoo Jung makan tadi. Yoo Jung sekarang bisa bernafas lega saat ia sudah berhasil mengeluarkan hal yang ia tahan sejak tadi. Tae Hyung baru saja ingin mencuci mangkuk bekas Yoo Jung tadi saat ia tiba-tiba teringat sesuatu. "ice box," gumamnya.

Yoo Jung baru saja keluar dari kamar mandi. Dan saat ia baru ingin melangkah ke ruang tengah, perhatiannya langsung tertuju pada sebuah ice box berwarna merah yang berada di samping dinding dapur. Karena penasaran, ia segera saja mendekati ice box tersebut. "isinya apa, ne?" tanyanya pelan. 'apa minuman? Atau daging?' batinnya. Ia pun mulai menggerakan tangannya untuk membuka box tersebut.