1B. "At Coridor"

4.8K 479 11
                                    

"kita sudah bicara banyak. Itu artinya kita sudah saling kenal dan kita bukanlah orang asing lagi," –Kim Tae Hyung

"bagaimana bisa kau membuatku gugup sekaligus marah di waktu yang bersamaan?" –Nam Yoo Jung

1B... "At  Coridor"

Kim saem tengah menerangkan tentang perpajakan di depan kelas. Semua murid di kelas pun memperhatikan dengan serius. Tapi tidak dengan Yoo Jung. Ia malah sibuk membaca novel yang ditinggalkan oleh Tae Hyung saat jam istirahat tadi. "waa... daebak," gumam Yoo Jung pelan disela kegiatan membacanya. "apa yang daebak?" tanya Kim saem yang ternyata sudah berdiri di samping Yoo Jung, menatap yeoja itu dengan tatapan mematikannya.

Ya, semua murid di sekolah ini tahu. Bahwa Kim Myung Joon saem ini memanglah saem paling killer di sekolah ini. Ia bahkan tega menyuruh muridnya untuk melakukan push up 200 kali hanya karena tidak mengerjakan tugas rumah. "novel ini," jawab Yoo Jung datar sambil menunjukan novel milik Tae Hyung pada Kim saem. Semua murid melihat kejadian itu dengan tatapan biasa mereka.

Ya, mereka memang sudah biasa melihat sikap Yoo Jung yang tidak sopan dan terkesan tidak peduli dengan saemnya tersebut. "ah... jadi selama aku menjelaskan tadi kau malah asik membaca novel?" tanya Kim saem lagi. Kali ini tatapannya lebih mematikan dari sebelumnya. "ne," jawab Yoo Jung singkat dan dingin. Sebenarnya sikap jujur Yoo Jung ini perlu ditiru. Tapi kalau terlalu berani seperti ini rasanya...

"gerom, bisa kau jelaskan apa saja yang kuterangkan tadi?" tantang Kim saem. Yoo Jung hanya menganggukan kepalanya lalu berdiri. Bibirnya mulai sibuk menjelaskan setiap rincian kalimat yang dilontarkan oleh Kim saem tadi. Dan semuanya benar-benar... sama. "benar, kan?" ucap Yoo Jung dengan wajah datarnya pada Kim saem. Kim saem tersenyum puas mendengar penjelasan muridnya yang satu ini.

"hm... ne," jawab Kim saem. Baekhyeon tersenyum melihat kejadian ini. Ya, dia sangat senang bisa melihat yeoja yang sangat ia sukai sejak SMP ini ternyata benar-benar genius. Bahkan Yoo Jung bisa mendengar dengan baik semua penjelasan Kim saem kata-perkata tanpa ada yang salah dan tertinggal sedikitpun, padahal dia sedang serius membaca novel milik Tae Hyung itu.

"gerom, bolehkah aku keluar dari kelas ini? Aku sudah tahu dan mengerti semua yang kau ajarkan hari ini," ucap Yoo Jung. Terdengar kasar memang. Apa lagi ia bicara seperti itu pada saemnya sendiri. Keterlaluan bukan? Tapi Kim saem tidak bisa berbuat apapun karena memang Yoo Jung adalah murid yang genius. Akhirnya Kim saem hanya menganggukan kepalanya mengizinkan Yoo Jung keluar dari kelasnya.

"gamsahamnida," ucap Yoo Jung lagi lalu keluar dari kelasnya begitu saja. Beberapa murid yang melihat hal itu hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan melihat sikap Yoo Jung yang tidak sopan itu. Kim saem menghela nafasnya pelan, "kalau saja kau bukan murid yang genius..." Kim saem menggantungkan kalimatnya. "gerae. Mari kita lanjutkan pembelajaran kita,"

Ma Psycho Boy

Yoo Jung berjalan di koridornya sambil terus membaca novel "The Murders". "ini memang lebih baik. Dibandingkan terjebak di kelas yang membosankan itu," gumanya disela kegiatan membacanya. Yoo Jung mungkin memang terlalu serius membaca, sampai...

Bruukk!!

"aya!!" ringisnya saat ia terpeleset karena lantai koridor yang sangat licin karena basah itu. "auuhh, appo!" ucapnya pelan sambil mengusap bokongnya yang dengan keras menimpa lantai tadi. "gwaenchana?" tanya seseorang dengan suara dinginnya. Yoo Jung mengangkat kepalanya untuk melihat orang itu. "eoh? Kau... kebetulan sekali aku bertemu denganmu,"

Tae Hyung hanya menatap Yoo Jung dengan tatapan dinginnya, sambil memegang gagang pel di tangan kanannya. "aku bertanya apa kau baik-baik saja, tapi kau malah menjawabnya dengan kalimat yang tidak nyambung. Sekarang cepatlah berdiri! Kau mengganggu kegiatan mengepelku," ucap Tae Hyung lalu mulai mengepel lantai kembali. "ya! Kau bukannya minta maaf malah berbicara kasar seperti itu?" protes Yoo Jung masih di posisi terjatuhnya.

Ma Psycho BoyDonde viven las historias. Descúbrelo ahora