Ma Psycho Boy

5A. "Between Byeon Baekhyeon and Kim Tae Hyung"

"cukup Kim Tae Hyung-ssi. Jangan dekati aku lagi. Aku membencimu," –Nam Yoo Jung

"berhentilah memasang wajah innocentmu itu, kau iblis." –Kim Tae Hyung

"ternyata kau sudah tahu, Kim Tae Hyung." –Byeon Baekhyeon

5A... "Between Byeon Baekhyeon and Kim Tae Hyung"

Yoo Jung hanya diam sambil memainkan sendok dan garpu yang ia pegang juga memperhatikan makanannya. Eommanya yang tengah memperhatikan kelakuan aneh puterinya itu mulai merasa khawatir. Ya, ini pertama kalinya ia melihat Yoo Jung yang melamun dengan ekspresi yang tidak bisa ia artikan. Sebenarnya, sudah beberapa minggu ini Yoo Jung mulai kembali mau makan bersama dengan eomma dan appanya di ruang makan. Karena sejak kejadian bulan purnama ketiga di tahun pertama masa SMA yeoja itu, Yoo Jung tidak pernah makan bersama dengan kedua orang tuanya itu lagi. Ia lebih memilih makan ramyeon cup di mini market, lalu segera mengurung dirinya di kamar setelah sampai di rumahnya.

Dan yeoja paruhbaya itu kembali merasa khawatir dengan keadaan puteri satu-satunya itu. Ini pertama kalinya ia melihat Yoo Jung kembali melamun setelah beberapa minggu berlalu. Dan kali ini, ekspresi Yoo Jung tidak datar seperti terakhir kalinya yeoja itu melihat Yoo Jung melamun. Dan Yoo Jung sendiri terlihat seperti... tengah memikirkan sesuatu di mata eommanya itu saat ini. "eomma?"

Yeoja paruhbaya itu hanya memandang puterinya dengan tatapan khawatirnya. "apa yang akan eomma lakukan, jika eomma tahu bahwa appa ternyata seorang pembunuh?" tanya Yoo Jung masih dengan lamunannya. Nyonya Shin Eun Hyung, eomma dari Nam Yoo Jung itu menatap bingung puterinya. "apa maksudmu?" tanyanya. Yoo Jung menatap eommanya, dengan tatapan dalam dan juga bingung yang terlihat begitu jelas di manik matanya itu.

"maksudku, kalau misalnya eomma tahu bahwa namja yang eomma sukai itu ternyata seorang Psychopath... apa yang akan eomma lakukan?" ulang Yoo Jung dengan kalimat yang lebih rinci dan juga jelas. Eommanya itu hanya menatap Yoo Jung dengan tatapan dalamnya. Ia mulai mengerti maksud dan arah pembicaraan puterinya ini. "apa kau telah jatuh cinta pada seorang psychopath, hm?"

Yoo Jung terdiam. Apa eommanya itu bisa membaca apa yang tengah ia pikirkan? Yoo Jung menggelengkan kepalanya sambil tersenyum simpul. "ani. Bukan aku. Tapi sebuah drama yang kutonton bersama Baekhyeon di rumahnya tadi. Di drama itu, si yeoja baru mengetahui bahwa ternyata namja yang ia sukai itu adalah seorang psychopath. Dan setelah itu langsung bersambung. Nah, kira-kira kalau misalnya eomma jadi yeoja itu... apa yang akan eomma lakukan?"

Elakkan Yoo Jung itu berhasil membuat eommanya merasa semakin khawatir dan merasa curiga. Pasalnya, ia tahu bahwa puterinya itu tidak pernah tertarik dengan drama korea seperti kebanyakan yeoja biasanya dan malah lebih senang dengan novel psychopath atau horror. Dan kalau pun memang benar Yoo Jung sangat tertarik dan suka pada drama tersebut, tidak seharusnya Yoo Jung terlihat begitu khawatir dan juga bingung seperti tadi. Toh dia juga akan segera menonton drama itu kembali dan segera tahu bagaimana kelanjutannya. Eomma Yoo Jung tidak sebodoh itu untuk tidak mengerti dengan apa yang sebenarnya terjadi pada puterinya itu.

"jauhi namja itu. Dia berbahaya untukmu," ucap eomma Yoo Jung singkat lalu kembali menyantap masakannya yang sempat tertunda tadi. Yoo Jung terdiam mendengar ucapan eommanya. Dalam hati ia merutuki sikapnya yang bertanya mengenai masalah Tae Hyung pada eommanya itu. Oh, ayolah. Kegeniusan seorang Nam Yoo Jung itu kan diturunkan oleh kedua orang tuanya. Dan harusnya Yoo Jung sendiri tahu bahwa eommanya itu pasti akan mengerti dengan maksud dari pertanyaannya tadi.

Yoo Jung kembali diam menatap makanannya. Perkataan eommanya tadi selalu terngiang di telinganya seolah mengingatkan Yoo Jung bahwa ia harus memikirkan saran dari eommanya itu. Dan benar, yeoja itu tengah memikirkan dengan serius apa yang eommanya katakan tadi. 'apa aku memang harus benar-benar menjauhimu, Tae Hyung?'