🎡 u only mine 10

Start from the beginning
                                        

Sang manager BTS meletakkan tangan di pinggang, tatapannya campur aduk antara bingung dan tidak percaya.
"Jadi begini... kalian briefing comeback concept sambil... nonton film dan cuddling?"

Taehyung garuk kepala sambil menguap kecil. "K-kami cuma nonton... eh, rencananya nonton. Tapi filmnya membosankan..."

Salah satu staff wanita berbisik ke rekannya, "Membosankan tapi mereka saling peluk di menit ke-5?"

Jisoo ingin menghilang. Ia langsung berdiri, membungkuk cepat, lalu bergegas ke dapur pura-pura mencari air.

Manager akhirnya menarik napas panjang.
"Besok kita adakan meeting pagi-pagi... dan kalian, berdua... jangan tidur di briefing room pribadi, ya."

"Ini bukan briefing room..." bela Taehyung.

"Tapi kalian briefing ‘hati’ di sini rupanya," balas sang manager cepat.

Taehyung tertawa kecil, sementara Jisoo dari dapur memukul kepalanya sendiri pelan karena malu.
Satu sofa. Satu selimut. Banyak saksi. Skandal siap disulut kalau bocor ke fans...

Dan sayangnya, salah satu staff sempat melihat pesan Jisoo di ponsel yang menyala di meja...

“Kau tidur di sini saja malam ini, aku siapkan bantal tambahan...”
Astaga...

....

Jisoo berdiri kaku di dekat dispenser, tangan masih menggenggam gelas kosong yang belum diisi air. Wajahnya pucat, mata tak berani menatap ke arah pintu tempat sang manager BTS masih berdiri dengan ekspresi datar tapi jelas penuh tanda tanya.

Ia mencoba berpikir cepat, tapi mulutnya justru bungkam.

“Manager-nim...”
Suara Jisoo akhirnya keluar, pelan, gemetar, “Aku... aku hanya mengantar Taehyung pulang. Kami kecapekan di jalan dari Incheon, lalu... tertidur.”

Taehyung ikut bangkit dari sofa, berusaha menenangkan suasana.
“Dia benar, hyung. Kami kelelahan. Jangan salah paham. Ini bukan seperti yang terlihat.”
Meski, jujur saja, dari sudut pandang manapun, ini terlihat sangat seperti yang dipikirkan semua orang.

Manager masih diam. Matanya menatap keduanya bergantian.
Akhirnya ia mendekat, lalu duduk di salah satu kursi dengan sikap tenang—terlalu tenang.

“Taehyung-ah,” katanya pelan tapi tajam, “Kau tau bukan, dunia luar tak akan pernah memberi ruang untuk ‘penjelasan’ kalau hal seperti ini sampai tersebar?”

Taehyung mengangguk pelan.

“Dan Jisoo-ssi...” lanjutnya dengan pandangan tajam ke arah sang wanita yang kini berdiri di sisi dapur, “Kau manager, ya? Apa tidak tahu risikonya? Kau bisa dihujat habis-habisan, bahkan sebelum sempat bicara. Kau tahu betul kan posisi idol pria dan skandal asmara itu seperti apa di mata publik?”

Jisoo menggigit bibir bawahnya, menahan diri agar tidak menangis di tempat. Tapi jantungnya serasa dipukul keras.

“Aku tahu, Manager-nim...” jawabnya pelan, hampir berbisik. “Aku tak berniat menghancurkan karier siapa pun. Aku... aku hanya manusia juga...”

Hening mengisi ruangan. Sampai akhirnya suara sang manager terdengar lebih lunak.

“Aku bukan tidak melihat usaha kalian... tapi kalau benar kalian berdua saling menyukai, maka mulai sekarang, kalian harus jauh lebih hati-hati. Kalian bukan pasangan biasa. Bahkan jatuh cinta pun... kalian harus menyembunyikannya.”

Taehyung perlahan menatap Jisoo yang masih menunduk.

“Aku akan bilang pada staff untuk tidak membuka ini ke siapa-siapa. Tapi satu saja foto atau bukti tersebar, habis semuanya.”

just your manager (vsoo)Where stories live. Discover now