🎬nigth wht u 18

191 16 3
                                        

Di vote vote dan komen yaaakkk

Happy enjoy
.
.
.

Pukul 2 dini hari, suasana apartemen sunyi kecuali suara samar dari pendingin ruangan dan napas dua insan yang baru saja menyeberangi batas antara rahasia dan rasa.

Taehyung bangkit pelan, tubuhnya masih dibalut napas berat dan keringat yang membasahi tengkuk. Ia mengambil handuk yang sudah ia siapkan sejak tadi dan menyampirkannya ke tubuhnya.

Lalu, dengan pelan ia duduk kembali di samping Jisoo—yang kini terbaring dengan rambut berantakan, wajah lelah, tapi tetap cantik di matanya. Ia mengelap peluh di dahi wanita itu dengan gerakan pelan, penuh perhatian.

"Hhh… ahhh… sshh jinjja…" Jisoo menggerutu sambil menarik napas, pipinya masih kemerahan.

"Berapa lama kau menahan semuanya... sampai kau melampiaskannya seperti tadi malam, huh?" gumamnya kesal namun pasrah, suaranya parau.

Taehyung terkekeh pelan, jemarinya menyusuri lembut pipi Jisoo.

"Sejak kau datang malam itu di latihan terakhir kami. Pakai hoodie putih dan sandal rumah. Aku langsung tahu… aku ingin kau jadi rumahku."

Jisoo menatapnya tajam setengah mengantuk.

"Puitis sekali, padahal tadi seperti macan…"

Taehyung menunduk dan mencium ujung jari Jisoo.

"Macan yang mencintaimu. Yang akan jadi selimut paling nyaman untukmu mulai malam ini."

Mereka pun terdiam dalam keheningan yang tidak canggung, hanya terdengar suara detak jam dinding dan debaran dua hati yang perlahan menyatu, bukan lagi karena hasrat, tapi karena janji.

....

Jisoo perlahan duduk, menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang masih terasa lemas. Rambutnya berantakan, dan matanya masih setengah mengantuk meski langit sudah mulai terang dari balik jendela balkon.

"Hhh...sshhh..." Ia mengeluh pelan sambil memijat bahu dan pinggangnya sendiri.
Lalu dengan nada menyelidik dan wajah tak percaya, ia menoleh ke arah Taehyung yang sedang berjalan santai menuju kamar mandi.

"Yaa… Kau buang di luar kan tadi?" tanya Jisoo dengan nada yang tajam, tapi wajahnya lebih ke arah panik.

Taehyung yang hanya mengenakan celana pendek longgar itu berhenti di ambang pintu kamar mandi. Ia memutar tubuhnya perlahan dengan ekspresi menyeringai kaku, seperti anak kecil yang ketahuan mencuri permen.

"Ehh… hehehe… kau tidur terlalu nyenyak tadi, jadi aku pikir… yah..."

"KIM TAEHYUNG!!" teriak Jisoo, melemparkan bantal kecil ke arahnya.

Taehyung cepat-cepat masuk ke kamar mandi sambil tertawa pelan.

"Aku akan bersihkan semuanya! Dan eh… tenang saja, kemungkinan itu kecil kok!"

Jisoo menutup wajahnya dengan kedua tangan, merasa antara lelah, malu, dan ingin melempar Taehyung dengan lebih dari sekadar bantal.

"Kalau aku muntah-muntah, kau yang tanggung jawab. Kau harus beli test pack!" katanya sambil membenturkan kepalanya ke bantal.

Dari balik kamar mandi, terdengar suara Taehyung menjawab ringan,

"Baiklah, Sekalian aku beli sarapan juga ya. Mau  croissant?"

"Test pack dulu! Baru makanan!!" teriak Jisoo lagi, tapi senyumnya tidak bisa ia sembunyikan sepenuhnya.

.....

just your manager (vsoo)Onde histórias criam vida. Descubra agora