01. Where's Sasuke?

2.1K 191 13
                                        

Ps....
Ini hanya karangan semata, alur dari anime asli nya hanya secuil...
Characters yang ada itu milik Mr. Masashi Kishimoto.
Dibuat untuk mengisi kegabutan, apalagi terlalu banyak membaca fanfic Naruto Sasuke..

So, let's reading...

#................#

Uzumaki Naruto menatap nanar tanah lapang di depannya. Kedua tangannya saling terkepal erat menyalurkan semua rasa sakit yang kini ia alami. Tepat lima langkah dari tempatnya berpijak, segenang darah merah yang telah mengering terlihat begitu jelas dalam pandangan. Dan segenang darah itu membuat Naruto mengalirkan air mata begitu deras.

Itu bukan darah hewan, itu darah dari satu sosok yang sangat berarti bagi dirinya. Darah terakhir Uchiha Sasuke yang tersisa dari penghukuman.

Kenapa ini bisa terjadi?!

Dia mati-matian berusaha membawa kembali sang Uchiha pulang ke desa, untuk ia dekap hingga akhir hayat, bukan untuk mati dalam keterasingan diantara orang-orang yang dikenal. Kedua lututnya sejak tadi gemetar, tak mampu menopang bobot tubuh yang dirasa semakin berat. Kabar kematian Sasuke adalah hal paling buruk yang pernah ia dengar. Bahu yang biasa tegap kini meluruh dalam dekap pilu, bukan ini yang ia inginkan.

Sehari sebelumnya, Naruto baru saja terbangun dari tidur panjang selama kurang lebih dua bulan. Dia ingat, terakhir kali dirinya sadar adalah saat hampir menabrakkan rasengan nya dengan chidori sang sahabat yang masih menganggap nya musuh. Ah, dia sepertinya kehilangan banyak chakra hingga tak terbangun dua bulan.

Tulang-tulang nya masih terasa sakit, namun dia memaksa bangun dari brankar pesakitan. Perawat yang pertama kali ia lihat bukanlah gadis berambut pink yang dulu ia incar, tapi wanita lain yang ia pun tak terlalu tau namanya. Terbata-bata Naruto bertanya dimana ruang sang Uchiha karena ia sangat ingin bertemu, si perawat hanya tersenyum tanpa menjawab pertanyaan nya.

Merasa janggal, Naruto paksakan diri untuk bangkit dan pergi dari rumah sakit. Tujuan utamanya adalah kantor Hokage, ingin tau dimana Sasuke kini berada. Namun Tsunade hanya menatapnya sulit diartikan. Kesal, ia pergi pada Kakashi. Namun jawaban yang ia ingin tak jua didapat. Dengan tubuh yang kembali terasa ngilu, ia datangi penjara yang ternyata kosong bahkan sipir nya pun tidur tanpa penjagaan. Di komplek Uchiha pun sama.

Rasa kesal Naruto berubah menjadi emosi, sebenarnya dimana Sasuke?! Dia rindu, sungguh!!

Ia kembali pulang ke apartemen, tubuhnya terasa remuk namun rasa penasaran nya masih begitu tinggi. Entah kenapa, dia merasa ada kekosongan seolah ia telah ditinggalkan. Dan ini perasaan yang berbeda dari saat Sasuke pergi pertama kali dulu. Perasaan ini lebih, menusuk.

Dengan harapan terakhir, ia datangi komplek dimana sang Haruno tinggal. Ya, Sakura pasti akan menjawab nya. Tanpa peduli setiap anggota tubuhnya menjerit ngilu, dia berlari ke tempat gadis berambut gulali itu kini berada. Sempat terjatuh, tapi Naruto tetap bangkit. Rasa rindu nya jauh lebih penting daripada rasa sakit kecil ini.

Begitu lelaki berkepala pirang itu berdiri di depan pintu rumah Sakura, dia mengetuk nya brutal. Tak dia pedulikan kakinya yang gemetar, tak dia pikirkan perut yang sempat tertusuk batu runcing di jalan tadi dan mengalirkan darah, yang ada dalam otak nya hanya Sasuke.

Dan dia mencapai batas tubuhnya. Dirinya yang bahkan baru terbangun dari tidur panjang, langsung pergi tanpa perawatan lebih lanjut, tentu saja dia akan tumbang. Naruto tumbang tepat saat pintu terbuka, wajahnya jatuh bersandar di pundak sang sahabat perempuan yang ia cari. Dan sebelum ia kehilangan kesadaran, pertanyaan yang akan ia ajukan terlontar dari bibirnya.

"Sakura-chan, dimana Sasuke?"

"Naruto," Sakura bergumam lirih, menatap Naruto dengan mata berkaca-kaca.

Ia sampirkan lengan sahabat kuning nya ke pundak, lantas membawa Naruto masuk ke dalam rumah. Ia baringkan Naruto diatas tempat tidur, sedikit meringis kala menyadari perut Naruto berdarah pun chakra nya yang kembali terasa mengecil. Secara telaten ia alirkan chakra medis agar Naruto lebih baik. Naruto mungkin jinchuuriki dengan penyembuhan paling kuat yang ada dalam sejarah Shinobi, tapi disaat seperti ini tetap saja si pirang ada dalam kondisi lemah.

Dua jam kemudian, Naruto kembali terbangun. Saat itu Sakura ada di ruangan lain.

"SAKURAAAAA?!" teriaknya keras membuat sang gadis segera berlari menghampiri.

"Naruto?! Kau sudah bangun?!"

"Sakura, tolong katakan padaku, dimana Sasuke?!" tanya nya dengan wajah menyedihkan. Ah, bahkan saat dia baru bangun pun yang menjadi prioritas nya adalah Sasuke. Perban yang melilit perut tak ia hiraukan.

Sakura tak menjawab, justru tersenyum sendu dan pandangan nya beralih ke arah lain seakan tak ingin menatap Naruto. Sesuatu yang terasa dingin menusuk ulu hati sang pahlawan dunia Shinobi, sesuatu yang terasa menyakitkan tanpa ia tau apa itu.

"Sakura," bisiknya penuh permohonan.

Si gadis yang masih berdiri di ambang pintu, berjalan mendekat, perlahan, tanpa menatap mata biru yang nanti akan meratap. Pandangan gadis itu tertuju ke lantas keramik yang ia pijak. Baru berani menatap Naruto setelah ada tepat disampingnya. Mengusap pipi basah si pirang yang entah sejak kapan mulai menangis.

"Sakura, jawab aku. Dimana Sasuke? Apa dia sedang misi? Apa dia dirawat di rumah sakit lain? Atau dia sedang keluar desa? Dimana Sasuke?"

"Jangan menangis, Baka. Sasuke-kun akan meledek mu habis-habisan kalau dia melihat nya," meminta sang sahabat untuk tidak menangis, justru ia juga ikut mengalirkan air mata.

Naruto mengangkat tangan, mengusap air mata yang mengalir. Ah, sejak kapan dia menangis?

"Istirahat dulu. Tunggulah besok, nee. Besok aku akan membawa mu ke tempat aku terakhir melihatnya. Besok, kau akan tau, Naruto," ucap Sakura dengan bisikan lirih di akhir. Lalu setelah itu, berbalik dan berjalan pergi tanpa menggubris panggilan Naruto yang terus bertanya dimana keberadaan sang Uchiha.

Begitu pintu tertutup dari luar, gadis itu bersandar di dinding, tubuhnya merosot ke bawah, air mata mengalir tanpa henti. "Naruto, tak ada lagi Sasuke-kun."

#.......#

Vote and comment please ♥️

Feel nya dapet gak sih😭

In Another Dimension Where stories live. Discover now