"Aku, bukan orang yang romantis sayang, tapi aku akan selalu berusaha menjadi yang terbaik untukmu" jungkook menghela napas pelan lalu berlutut
"Kim Taehyung, mau kah kau menghabiskan sisa hidupmu bersamaku" menyodorkan sebuah kotak
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Taehyung semakin menangis, dia meletakkan buket dan boneka disamping kakinya
Menyodorkan tangannya pada jungkook, "Aku mau jung, hiks"
Jungkook tersenyum lalu memasangkan cincin di jari manis taehyung, jungkook bangkit lalu taehyung memasang cincin juga di jari manis jungkook
Chuppp
Jungkook melumat lembut bibir taehyung menyalurkan rasa cinta yang dia miliki untuk pria manis itu
"Aku sangat mencintaimu sayang" memeluk taehyung erat
Prookk
Prokk
Prookk
Suara tepuk tangan mengagetkan taehyung, dia melihat kearah belakang, semua teman2 nya ada disana begitu juga dengan hyungnya
"Wahhh selamat yah tae, akhirnya dilamar juga" hoseok
"Terimakasih hyung"
"Yaahhh, sudah tidak bisa lagi mengajakmu jalan2 dengan bebas karena kelinci posesif itu pasti akan marah" jimin
"Kita bisa pergi tanpa ketahuan" bisik Taehyung
"Aku mendengarnya sayang" jungkook
Taehyung mengerucutkan bibirnya
"Tidak ingin memeluk hyung huh" goda V pada taehyung
Taehyung langsung berhambur kepelukan nya, dia kembali menangis
"Sssttt, Kau sudah dewasa sayang, hyung sangat senang" mengeratkan pelukannya
Yoongi mendekat lalu ikut berpelukan memeluk keduanya
"Jika dia menyakitimu, katakan pada hyung, biar hyung hajar"
"Memangnya hyung berani dengan kookiee?"
Mereka semua tersenyum mendengar pertanyaan Taehyung
"Tentu saja, jika dia berani menyakitimu, apapun akan hyung lakukan untuk membalasnya" mengusap lembut kepala taehyung
"Terimakasih hyung, hyung selalu menjagaku dengan baik selama ini"
"Tentu saja, kau adik kesayangan hyung"
"Bear, hyung juga mau peluk" seokjin tidak mau kalah
"Aku juga" namjoon
Malam itu mereka bergantian memeluk pasangan yang baru lamaran itu, perjalanan mereka masih panjang, menyelesaikan perkuliahan dan mulai fokus pada beban pewaris yang mereka pikul
