Suara itu, jungkook mengenal suara itu, dia langsung mendongak dan benar saja, orang yang dia cintai tepat berada didepannya
Jungkook langsung berdiri memeluk erat pria manis didepannya
"Jungkook se..saakk"
Jungkook melonggarkan pelukannya lalu menangkup pipi berisi pria manis itu
"Kau tidak boleh bersama yoongi hyung tae, kau sudah janji akan memberiku kesempatan, aku sudah putus dengan irene, aku hanya mencintaimu tae, sungguh" jungkook menunduk kembali terisak
Sementara pria manis itu dibuat heran, bersama yoongi hyung? putus dengan irene? Apa maksudnya pikirnya
Taehyung memeluk jungkook mengusap lembut punggung kokoh pria dominan baru itu
"Aku tidak punya hubungan lebih dengan yoongi hyung"
"Kau bohong, setelah kau kembali, kalian bahkan tidur sekamar tae, bahkan tadi aku melihat kalian berciuman, dan kau menerima yoongi hyung menjadi kekasihmu"
Deggg
Taehyung menegang, dia jadi ingat tujuannya ke rumah sakit
"Ayok kedalam"
"Tidak, kau akan kembali pada yoongi hyung"
"Jung bukan begitu"
"Tidak tae, kau harus menepati janjimu padaku"
"Ju... Mmmpppptttt"
Chuuppp
Jungkook membungkam mulut Taehyung, awalnya hanya sepihak namun lama kelamaan taehyung membalas walau sedikit kaku
Ciuman mereka bertahan cukup lama sampai taehyung memukul pelan pundak jungkook
Jungkook pun melepas tautan mereka, dia tersenyum melihat wajah merah taehyung dan bibir bengkaknya
"Kau selalu cantik"
"Aku tampan bukan cantik" memalingkan wajahnya
"Ayo pulang ke mansion"
"Oh astaga aku jadi lupa, ayok kedalam jung" ingin menarik jungkook namun jungkook menahannya
"Aku bilang pulang kim"
"Jung kau pasti salah paham, ayok kedalam dan kau akan tau kebenaran nya"
"Tapi tae..."
"Percaya padaku, aku tidak punya rasa lebih pada yoongi hyung"
Jungkook menghela napas kasar lalu menggenggam tangan taehyung menuju kamar inap kim
~Sementara dikamar inap Kim~
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pasangan baru official itu sedang memakan buah, Taehyung ingin mengatakan sesuatu namun takut
"Hyung,, aku ingin mengatakan sesuatu"
Yoongi menautkan alisnya seolah bertanya 'apa'
Taehyung gugup sendiri menghembuskan napas kasar berulang kali
"Akk-akuu..... Aku bukan kim taehyung" menundukkan kepalanya
"Aku tau"
Pria itu sontak melihat kearah yoongi
"Aku menunggu hari ini, hari kau berkata jujur, lagipula aku dan Taehyung tidak pernah berciuman kami hanya cium pipi"
"Jadi hyung tau?" dia cukup terkejut dengan pengakuan yoongi
"Tentu saja, bukankah dari awal aku memanggilmu kim, hanya marga tidak dengan nama aslimu"
Oh dia baru sadar sekarang, yoongi memang tidak pernah memanggilnya taehyung melainkan hanya kim
"Hyung tidak tau namaku tapi mengajakku berkencan huh"
"Hei, nama tidak penting asalkan aku mencintaimu dan kau mencintaiku, lagipula kim saja itu bagus"
Dia memalingkan wajahnya karena malu
"Jadi, ayo berkenalan dengan benar"
"Vano, Kim Vano tapi keluargaku memanggilku V, V kim atau Kim V"
"Nama yang bagus, tapi aku lebih suka memanggilmu baby" berbisik ditelinga V
V langsung meremang, lalu mendorong yoongi, "Mesum, menjauh dariku"
Yoongi tertawa memperlihatkan gummy smilenya, 'sangat tampan' batin V