Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mereka semua belum sadar dari keterkejutan termasuk jungkook yang masih menggenggam tangan taehyung
V yang melihat adiknya langsung merentangkan tangannya, taehyung melepas genggaman tangan jungkook lalu mendekat kearah hyung nya
Greebbb
"Kau membuatku khawatir hyung"
"Hyung tak apa" menangkup kedua pipi adiknya
Chuppp
Mereka semua tersadar langsung melotot, jungkook menarik taehyung agar menjauh dari V sampai tangannya terlepas dari pipi taehyung
"Hyuuunggg" rengek taehyung
V acuh dia tau maksud rengekan adiknya
"Kau tidak merindukan hyung beruang nakal" seokjin
"Tentu saja rindu" ingin menghampiri seokjin namun jungkook menahannya
"Kookiee"
"Tidak perlu memeluknya"
Jin tidak peduli dan langsung menarik taehyung untuk dipeluk, begitu juga yang lainnya bergantian memeluk taehyung
"Jadi, kau taehyung, lalu dia siapa" hoseok melihat kearah V
"Hyung kau tidak ingin memperkenalkan diri"
"V"
"Hanya itu" jimin
"Hyuuungg" rengek taehyung
V berdecak, "Kim Vano, kalian bisa memanggil ku V"
"Wah aku baru percaya jika ada orang yang kembar identik, yang membedakan hanya warna rambut kalian" namjoon
"Kemana saja kau selama ini bear?" jimin
"Aku di london jim, daddy memintaku untuk belajar tentang perusahaan"
"Lalu, apa kau akan kembali lagi kesana?" seokjin
"Aku tidak tau hyung"
"Kau harus kembali bersamaku, urus kepindahan mu kesana" V
Deggg
"Tidak, taehyung tidak akan pergi denganmu" jungkook
V berdecih, "Memangnya kau siapa bisa mengatur nya"
"Dia kekasihku"
Taehyung langsung melotot mendengar ucapan jungkook
"Tidak, kau tidak menyatakan perasaanmu padaku"
"Apa yang ditaman tadi kurang, kita bahkan berciuman lama tadi"
V langsung melotot menatap tajam jungkook, sementara taehyung menunduk malu
"Kau, berani sekali mencuci otak polos adikku"
Jungkook menyeringai, "Aku hanya mempraktekkan apa yang kulihat tadi pagi disini"
"Memangnya apa yang kau liat kook" taehyung penasaran
"It-..."
"Dia tidak melihat apa2, kau belum memelukku" yoongi menghampiri taehyung lalu memeluknya, namun tidak berlangsung lama karena Jungkook langsung menarik taehyung
Seokjin berdecih, "Kau terlalu posesif jeon"
Jungkook tidak menjawab justru semakin menarik taehyung agar mendekat kearahnya
"Apa yang kau lakukan pada Jalangmu itu" yoongi
"Tentu saja menghajarnya, bahkan pria yang bersamanya juga ku hajar"
"Kau tidak terima dia selingkuh!" V
"Tidak, aku menghajarnya karena dia melukaimu, yah awalnya kupikir kau taehyung, tapi tak apa dengan begitu aku bisa memutuskan hubungan kami"
"Dia sudah menyerahkan dirinya ke polisi pagi ini, aku dapat kabar dari teman appa" seokjin
"Wahh kau tega juga memukulnya kook" hoseok
"Tentu saja, karena dia berani mengusikku"
"Berarti kau juga melihatnya telanjang kook" jimin
Taehyung langsung melotot menatap tajam jungkook
'Jimin sialan' batin jungkook,-
"I-iy.. iya tapi aku tidak terangsang tae, sungguh" jungkook takut taehyung marah karena melihat tatapan tajam dari pria manis itu
"Terserah, lagipula aku bukan siapa2 mu" ucap taehyung acuh lalu mendekat ke arah ranjang V memeluk hyungnya
"Aku mau jaket celine terbaru untuk pajak jadian kalian" berbisik di telinga hyungnya
Sementara V melotot dengan rona merah dipipinya
Taehyung menatap yoongi, "Hyung, aku mau tas valentino terbaru"
Yoongi yang paham pun hanya menghela napas lesu
"Aku saja yang belikan" jungkook
Taehyung tidak menjawab bahkan tidak menatap jungkook, jungkook kesal sendiri jadinya
=>>>>>Skippp<<<<<=
Waktu sudah menunjukkan sore hari, merekapun pamit pulang termasuk taehyung, dia menitipkan V pada yoongi dan Yoongi sangat mau tentu saja
Taehyung ikut mobil seokjin meskipun tadi jungkook sudah merengek memintanya untuk ikut mobilnya, tapi taehyung tetap tidak mau
Akhirnya dia mengalah dan membiarkan pria manis itu pulang dengan seokjin, sementara dia harus membeli sesuatu sebelum pulang ke mansion,-
