~ © t3hxozro_2nd ~
LGBT+, Lesbian, Queer
~ © t3hxozro_2nd ~
-----------------------------------------------
Paparazzi
-----------------------------------------------
Pertama kali Jaeyi melihat wanita tersebut berada di sebuah cafe, berada di atas stage kecil bersama beberapa orang lainnya memainkan gitar dengan lihai. Pada saat itu Jaeyi belum merasakan apapun, tidak ada rasa penasaran sama sekali. Ia hanya mendengarkan musik yang mereka mainkan dan melihat bagaimana lihainya jari-jari panjang tersebut memainkan gitarnya. Bahkan Jaeyi tidak tahu bagaimana suara dari wanita tersebut, ia hanya bermain instrumental.
Kedua kalinya Jaeyi bertemu wanita tersebut adalah di perpustakaan kampus. Besarnya dunia, besarnya kota, besarnya lingkungan kampus, banyaknya mahasiswa di universitas ia menimba ilmu, seperti takdir Jaeyi kembali dipertemukan wanita tersebut. Bukan bermaksud bagi Jaeyi untuk mengingat wajah indah tersebut, tapi sangat disayangkan untuk melupakan begitu saja wajah angelic.
Ketiga kalinya Jaeyi bertemu wanita tersebut adalah di sebuah festival yang diadakan oleh organisasi kampus. Semua mahasiswa dari seluruh jurusan dan dari luar kampus pun bisa datang tanpa dipungut biaya masuk sama sekali. Baru beberapa menit memutari festival bersama Yeri -teman dekat, Jaeyi sudah mengeluh tapa berhenti.
"Berisik!" Yeri sedikit berteriak, menyumpal mulut Jaeyi dengan popcorn yang tadi ia beli.
"Ih!" Walaupun mengomel, tetap ia makan popcorn tersebut, lumayan untuk mengganjal perutnya. Hari ini dipenuhi dengan kelas dari pagi sampai sore, selesai kelas Yeri menyeretnya untuk menemani ia mengunjungi festival.
"Gue mau nonton band kampus, lu harus nemenin. Sebagai ganti yang minggu lalu, yang gue anter lu pulang habis mabuk dan muntah di mobil gue."
"Namanya juga anak muda, kayak gak pernah aja." Dengan santai ia kembali mengambil beberapa popcorn dari lengan Yeri.
Melangkah berdampingan mendekati panggung yang sudah didirikan dari minggu lalu, setiap langkah pasti ada saja orang yang menghampiri mereka berdua. Otak milik Jaeyi yang sangat luar biasa, tidak lupa juga dengan kecantikan Jaeyi dan Yeri, koneksi dimana-mana, kaya, siapa yang tidak mau mendekati mereka baik untuk berteman maupun lebih.
Panggung masih diisi oleh anak-anak adik tingkat yang mencoba mendapatkan peruntungan, baik untuk popularitas atau sekedar ingin memperkenalkan organisasi mereka.
"Band yang mana?"
"Sabar sih, liat jadwal sih agak maleman."
"Ngantuk."
"Sini ah!" Yeri menarik lengan Jaeyi untuk ke pinggiran, duduk di bangku yang kebetulan kosong sembari menunggu band yang dimaksud tampil.
"Tau dari mana sih ada band?" Selain mengoceh, mulutnya pun mengunyah popcorn milik Yeri.
"Kyung. Dia kayak manajer band itu."
"Kyung? Anak hukum yang lu incer itu?" Jaeyi menatap tidak percaya Yeri, baru kali ini ia menyukai seseorang yang jauh tipenya dari mantan-mantan sebelumnya. "Really? A nerd?"
"She is hot, okay?! She is kinda charming."
"Disgusting."
Tidak lama menunggu, seorang wanita berkacamata bulat menghampiri Yeri dengan senyuman yang ramah. "Hey."
KAMU SEDANG MEMBACA
Every Universe | Seulgi X Jaeyi
Cerita PendekSeulgi dan Jaeyi diberbagai universe. LGBT+, wlw, gxg
