Saking fokusnya dengan buku tebal, ia tidak sadar bahwa ada seseorang yang duduk di sebelahnya. Hanya melirik sebentar, tidak melirik sampai wajah, Jaeyi kembali memfokuskan perhatiannya ke buku.
"Hey."
Hening.
"Hallo."
Sadar ada yang mengajaknya bicara, Jaeyi mengangkat kepalanya dan menoleh ke samping. Seorang wanita kelihatannya seumuran dengannya, memakai jeans dan hoodie, anak santai seperti ini bisa jadi dari jurusan seni.
"Iya? Sorry, kita kenal?"
"Nah, karena belum kenal, jadi kenalan dulu." Wanita tersebut mengulurkan tangannya, menunggu sambutan dari Jaeyi. Dengan ragu-ragu, Jaeyi menyalami tangan yang terasa hangat. "Woo Seulgi."
"Yoo Jaeyi."
Kepalanya bekerja dengan keras, wajah dan nama yang tidak asing ini.
Woo Seulgi.
Seulgi.
Yeri dan Kyung. Wanita yang keluar bersama Yeri dan Kyung, wanita ini, Woo Seulgi.
"Anak jurusan mana?"
"Kedokteran." Nada sinis nya tidak bisa ia sembunyikan, jika Seulgi sosok yang peka dia pasti akan langsung pergi. Tapi tidak, dia masih duduk dengan manis disebelahnya dengan senyuman yang lebar.
"Wow, pinter dong? Aku anak teknik."
'Pantes buaya.' benak Jaeyi berteriak.
"Teknik? Kok bisa main ke sini? Gedungnya kan jauh."
"Bosen di sana, isinya lanang semua."
"Oh, cari cewek." Rasa sebalnya sudah mendidih, perhatiannya kembali fokus ke buku tebal yang ada di pangkuannya. Berharap semoga Seulgi peka bahwa ia tidak mau diganggu lagi.
"Muka mu kayak gak asing." Seulgi bertanya santai bersandar pada tumpuan kedua tangannya.
Jaeyi menoleh kembali ke Seulgi, menunggu kelanjutannya. Mungkin Seulgi ingat bahwa Jaeyi temannya Yeri dan tidak ada maksud untuk bermodus. Mungkin Jaeyi salah paham.
"Kaya ibu dari anak-anak ku di masa depan." Seulgi melayangkan kedipan mata ke arah Jaeyi.
"Wow." Saking speechless nya Jaeyi, ia tidak bisa berkata-kata apapun. Pikirannya dipenuhi dengan kemungkinan-kemungkinan, apakah Seulgi mengincar Jaeyi dan teman-temannya.
Untungnya waktu kelas tidak lama lagi masuk, Jaeyi beranjak berdiri pergi tanpa berpamitan sama sekali. Seulgi tidak membantu memperbaiki nama anak teknik dibenak Jaeyi, ia semakin baik untuk tidak mendapatkan pasangan dari jurusan teknik.
Seharian menghabiskan waktu di kampus dan berkeliling di setiap toko di mall, sebagian besar menemani Yeri berbelanja kebutuhannya. Jaeyi, Yeri, dan Kyung sudah mengganti pakaiannya menjadi lebih santai di dalam apartemen Jaeyi, berencana untuk melakukan sleep over. Jaeyi tiba-tiba teringat kembali dengan kejadian di taman kampus tadi pagi.
Mencoba memancing reaksi dari kedua temannya, Jaeyi bertanya. "Ada yang kenal Woo Seulgi?"
Dengan cepat kepala Yeri dan Kyung menatap Jaeyi penasaran. "Kenal." Keduanya menjawab dengan serentak.
YOU ARE READING
Every Universe | Seulgi X Jaeyi
Short StorySeulgi dan Jaeyi diberbagai universe. LGBT+, wlw, gxg
