"Tapi masa date ku diganggu juga."

Seulgi tertawa melihat ekspresi wajah Yeri yang lucu. "Kita bisa ngedate lagi dilain hari.

Motor Seulgi berjalan ke tempat baru, bukan sebuah apartemen yang biasanya ia mengantar Yeri pulang.

"Makasih ya, udah bayarin bahkan sampai nganter pulang." Yeri menyerahkan helm.

"Sama-sama, aku yang ngajak keluar, udah seharusnya aku yang nanggung."

"Jaeyi!" Yeri berteriak sembari melambaikan tangannya kepada seseorang yang berada sedikit jauh dari mereka berdua. "Makasih, Seulgi. Hati-hati di jalan, kabarin kalau udah di rumah."

Seulgi mengangguk dan menyuruh Yeri untuk masuk. Ia melihat sekilas wajah dari seseorang yang dipanggil Jaeyi oleh Yeri.

Yeri memeluk manja lengan Jaeyi dan berjalan bersama masuk ke gedung apartemen. Jaeyi menatap lebih lama wanita yang baru saja mengantarkan Yeri. "Siapa sih itu?"

"Seulgi, anak teknik."

"Pacar?"

Yeri tersenyum malu. "Belum, tapi udah ada lampu hijau."

"Please make sure she is not a jerk like other anak teknik."

💚💛

Jaeyi, Yeri, dan Kyung berjalan di lorong kampus keluar dari gedung.

"Aku sama Jaeyi mau ke perpus, mau ikut?" Kyung bertanya kepada Yeri meskipun ia sudah tahu jawaban yang akan didapatkan.

"I'm not a nerd like you guys. Aku mau ketemu sama temen."

"We are not your friends?" Jaeyi bersuara.

"C'mon, Moms. I gotta go, bye bye."

Yeri melambaikan tangannya dan berjalan meninggalkan Jaeyi dan Kyung dibelakang menggelengkan kepalanya.

"Gimana dia bisa ngerjain tes kalau gak pernah belajar." Kyung dan Jaeyi melangkahkan kakinya ke perpustakaan kampus yang besar.

Jaeyi berpisah dengan Kyung untuk mencari buku, namun mereka akan janjian duduk di meja yang sama. Setelah beberapa menit Jaeyi kembali ke meja menenteng beberapa buku tebal terkait materi medical. Namun meja yang direncanakan sudah ditempati oleh Kyung bersama seorang wanita yang tidak Jaeyi kenali. Gadis tersebut membelakangi Jaeyi dan Kyung terlihat sangat fokus mengobrol. Tidak ingin mengganggu, Jaeyi berjalan ke meja kosong yang tidak jauh dari meja Kyung.

Saat menyamankan posisi duduk dan membuka buku, Jaeyi merasa tidak asing dengan punggung wanita tersebut. Sebelum fokus dengan bukunya, Jaeyi kembali melihat ke arah meja Kyung mencoba mencari di mana ia pernah melihat punggung tersebut.

Kondisi di meja Kyung tidak seperti meja yang sedang berada di perpustakaan. Kyung tertawa malu-malu mendengarkan wanita tersebut melontarkan candaan.

"Aku sering ke perpus tapi gak pernah liat kamu. Hari ini ada apa?"

"Mau ketemu kamu."

"Ew." Meskipun begitu, pipi Kyung tidak bisa berbohong. Rona kemerahan perlahan muncul dari pipi ke kuping, ia tundukan kepalanya berpura-pura mencatat sesuatu dibuku.

"Aku ada tugas, butuh buku."

"Teknik susah, Seul?"

"Semua jurusan susah menurutku, apalagi hukum."

Every Universe | Seulgi X JaeyiWhere stories live. Discover now