yeri(online)
yeri...apa kau sedang sibuk?
tidak,ada apa?tumben kau memberiku pesan?
aku ingin mengajakmu jalan,apa bisa?
berhubung aku memang tidak ada kerjaan
oke aku terima
kirimkan aku lokasimu,aku akan kesana
*shareloc
kalau begitu tunggu aku setelah aku berganti
pakaian aku akan segera kesana
seulgi menutup ponselnya lalu kembali berjalan dengan cepat dirinya kini menuju tempat parkir
seulgi memarkirkan motornya di depan gerbang rumah yeri diri nya kini memandangi rumah megah di depannya ini dengan perasaan kagum
lamunan seulgi buyar ketika pintu gerbang yang menjulang tinggi itu terbuka menampakkan sosok yeri yang anggun
"udah lama nunggu?"tanya yeri
"gak baru aja sampe"jawab seulgi yang kini melihat tampilan yeri dari atas kepala hingga ujung kaki
"kenapa,ada yang aneh?"seulgi menggeleng pelan sebagai jawaban
"gak ada yang aneh"yeri menatap seulgi dengan bingung, sepertinya yang aneh disini seulgi pikirnya
"kau ini kenapa sih?sepertinya yang aneh disini itu kau"ucap yeri aneh dengan tatapan seulgi kearahnya
"tidak,aku biasa saja tidak aneh sedikitpun hanya saja aku sedari tadi hanya berpikir bahwa kau sangat cantik dengan penampilan mu saat ini"puji seulgi tak lupa dengan senyuman tipis yang terukir di bibirnya
pujian tiba-tiba dari seulgi membuat yeri tersipu malu dirinya kini memalingkan wajahnya dari seulgi
seulgi yang melihatnya terkekeh geli lalu menurunkan footstep agar yeri mudah menaiki motornya
"apa kau yakin ingin pergi menaiki motor dengan rok mini itu?"tanya seulgi yang baru sadar jika yeri hanya mengenakan rok mini
"ah iya juga kalau begitu aku ganti dulu"baru saja yeri ingin kembali memasuki rumahnya tapi seulgi lebih dulu menahannya
"tidak usah repot-repot untuk masuk ke dalam lagi,mengingat rumah mu yang besar.itu hanya akan membuat mu capek untuk kembali ke dalam"seulgi berhenti berbicara dan melepas jaket biru denim yang ia pakai
"pakai jaket ku saja ini sudah cukup untuk menutupi pahamu"ucap seulgi yang kemudian menyodorkan jaketnya pada yeri
"bagaimana denganmu?kau bisa saja masuk angin apalagi kau hanya memakai kaos yang tidak terlalu tebal"khawatir yeri takut jika nanti ia yang memakai jaket itu seulgi akan masuk angin nantinya
"lebih baik aku ganti saja"lanjut yeri,saat hendak berbalik seulgi sudah lebih dulu turun dari motornya dan melilitkan jaket nya pada pinggang yeri
"ya woo seul—"belum sempat yeri menyelesaikan ucapannya jari telunjuk seulgi lebih dulu mendarat pada bibir yeri membungkam gadis itu agar tidak protes lebih jauh
"ssttt sudah-sudah,turuti saja apa yang aku katakan.lagipula tubuhku tidak selemah itu jadi jangan khawatir"setelah mengatakannya seulgi mencuri kesempatan untuk mencubit pipi yeri sebentar sebelum akhirnya ia kembali menaiki motornya
yeri menghampiri seulgi lalu membalas mencubit pipinya dia tidak terima dengan perbuatan seulgi yang terlalu tiba-tiba itu
"akh,iya-iya aku minta maaf.aduh-aduh lepasin sakit sshhh"pekik seulgi kesakitan saat yeri membalas mencubit pipinya
mendengar pekikan seulgi yang semakin pilu membuat yeri iba dan menghentikan cubitannya pada pipi seulgi
"kek nya sakit banget ya"tanya yeri polos menjauhkan tangannya dari pipi seulgi
bibir seulgi menekuk ke bawah,bisa-bisanya yeri masih menanyakan hal yang jelas jelas sudah tertebak jawabannya
"pake nanya,ya sakit lah.liat nih pipiku jadi merah"adu seulgi menunjuk pipinya yang memerah akibat yeri yang mencubitnya lumayan keras
"sakit banget ya?maaf kayak nya aku berlebihan"yeri meraih pipi seulgi dan mengelusnya lembut sorot matanya kini terlihat sangat bersalah dan khawatir,elusan tangan yeri yang lembut membuat seulgi nyaman
raut wajah seulgi yang awalnya kesal hilang entah kemana di gantikan dengan senyuman lebar menikmati elusan lembut dari tangan lentik yeri
seulgi meraih tangan yeri menghentikan gadis itu mengelus pipinya,dirinya kini tersenyum lebar senang akan perhatian yang yeri berikan padanya
selama ini seulgi tidak pernah mendapatkan perhatian khusus dari kecil,kedua orang tua nya yang sudah meninggal saat ia masih kecil membuatnya harus tinggal di panti asuhan yang kurang akan perhatian.bahkan di panti asuhan itu dia sering di kucilkan anak-anak lain yang menganggapnya sebagai anak yang aneh
bahkan sampai seulgi keluar dari panti asuhan dan mulai tinggal di rumah yang di wariskan oleh kedua orang tuanya dia tetap sendirian,sampai pada akhirnya seulgi bertemu dengan yeri.
perhatian-perhatian kecil yang yeri berikan membuat sebagian hidup seulgi menjadi berwarna,seulgi berpikir bahwa baru kali ini dirinya merasa di perhatikan dan dia sangat bersyukur akan itu
"makasih ya yeri...."seulgi akhirnya berucap kata-katanya yang terdengar sangat tulus dan dalam,sorot matanya yang teduh kini hanya tertuju pada yeri
tbc...
sumpah gua ngerasa kalo part ini gaje banget anj,tapi gpp lah yang penting up btw kalo yang gak suka sama part ini boleh ya kalian skip tapi bagi yang suka silahkan vote dan tinggalkan jejak ya,ini gua habis tulis langsung up maaf kalo ada tulisan yang typo atau emg ada kesalahan kata dan btw nanti di next part gua bakal langsung skip adegan yeri ama seulgi kencan ama makan malem nya dan langsung beralih ke kapal seulgixjaeyi di tunggu aja ya,dan sekali lagi gua minta maaf ya udahlah lama up plus gak sesuai harapan kalian part nya😞🙏
