five

1.1K 132 43
                                        

bel pulang berbunyi membuat para siswa segera mengemasi barang mereka masing-masing begitu pula dengan seulgi yang juga sedang mengemasi barang nya masuk ke dalam tas

disaat semua barang yang ia bawa sudah lengkap berada di dalam tas yang di pakai,kini seulgi berdiri dari kursi nya menuju pintu keluar kelas

baru saja ingin membuka pintu tangan seulgi kini di cengkram erat oleh seseorang,seulgi menoleh dan mendapati bahwa jaeyi lah pelakunya

"ada ap—"belum selesai berbicara tangan seulgi di tarik paksa oleh jaeyi untuk mengikuti nya keluar

"kau ini kenapa sih jangan asal tarik tarik,tidak lihat tangan ku ini sedang di perban"jaeyi masih diam raut wajah nya dingin dia tetap memaksa seulgi untuk mengikuti nya

















plakk!

"ya! apa-apaan kenapa kau menamparku,aku tidak punya masalah apapun denganmu"kaget seulgi dengan tangannya yang memegangi pipi yang habis di tampar

"tidak punya masalah katamu??LANTAS INI APA!!"jaeyi teriak marah di akhir katanya untung saja mereka berada di rooftop jadi tidak akan ada yang mendengar

jaeyi mengendurkan dasi yang ia pakai lalu membuka dua kancing baju atas seragamnya memperlihatkan leher putih nya yang ternoda bercak merah keunguan

mata seulgi seketika membulat sempurna melihat bercak itu yang sudah jelas bahwa itu kissmark

"ini yang kau bilang tidak ada masalah?"tanya jaeyi nada bicaranya terdengar sangat dingin

"bukan aku yang melakukannya,aku berani bersumpah.memang benar aku yang mengantarmu kembali ke dalam club itu dan memesankanmu kamar tapi sesudah mengantarkan mu aku langsung pergi begitu saja menitipkan mu pada salah satu pelayan disana"jelas seulgi yang memang benar ada nya

"JANGAN BOHONG!!SUDAH JELAS BAHWA AKU MELIHAT DI CCTV BAHWA KAU LAH PELAKUNYA"seulgi melotot tak habis pikir jelas-jelas dia semalam sehabis memesankan jaeyi kamar dan langsung pergi begitu saja untuk menyelamatkan yeri bisa-bisanya ia di tuduh melecehkan gadis di depannya ini

"aku tidak bohong,aku bersumpah bahwa cctv itu pasti salah bukan aku yang melakukannya"bela seulgi yang benar adanya jika bukan dia yang bersalah disini

"disaat sudah terungkap begini kau masih berani berbohong?sudah jelas aku melihat rekaman cctv dan kesaksian dari salah satu pelayan yang bernama gyeong dan kau masih bisa berbohong sekarang"ungkap jaeyi mendengar nama gyeong seulgi teringat akan sesuatu lalu menggeram marah

"si bajingan itu bisa-bisanya dia menuduh ku seperti itu,aku sangat tau betul bahwa dia lah pelaku nya"gumam seulgi geram

"aku akan membuktikan bahwa bukan aku lah pelakunya kau tunggu saja"setelah berucap seperti itu seulgi pergi dari hadapan jaeyi

"mau kemana kau aku belum selesai bicara"pekik jaeyi namun seulgi tetap tidak berhenti dan terus berjalan

"YAA WOO SEULGI"

seulgi menuruni tangga tidak memperdulikan panggilan jaeyi yang terus memanggil nya semenjak di tampar dan di tuduh dengan seenaknya membuat mood seulgi berubah menjadi buruk

rasanya ia butuh sesuatu untuk meredakan emosinya

disaat sedang memikirkan sesuatu pikiran seulgi tertuju pada satu orang

yeri...

seulgi mengambil ponselnya lalu mengetikkan kontak yeri

entah kenapa hanya nama gadis itu yang terpikirkan dalam benak seulgi hingga akhirnya dia memencet kontak yeri lalu memberinya pesan

Assassin(seulgi x jaeyi x yeri)Where stories live. Discover now