Terkadang, hujan selalu dianggap membawa badai. Padahal, tidak semua orang mengerti bahwa hujan adalah rintik yang menyimpan kenangan dengan begitu indah
Sama halnya dengan angin. Hampir semua orang di dunia ini mengira angin hanya datang untuk membawa bencana. Tapi tidak banyak yang tahu bahwa angin juga selalu membawa ketenangan bagi mereka yang benar-benar merasakannya.
**
"Seandainya saja aku bisa menahan rasa cemburu itu, apakah sampai sekarang aku masih ada di sisinya?"
Pikirku perlahan, tenggelam dalam penyesalan.
Bahkan untuk sekadar merasa cemburu saja, rasanya seperti kesalahan besar.
"Kamu benar-benar sama dia?" tanyaku lirih, nyaris tak percaya.
"Iya, dia tipeku banget, selain itu juga se frekuensi sama aku. Dan aku... sangat menyukainya," sahut Nathan dengan datar.
"Terus, dengan semua yang terjadi di antara kita kemarin, itu apa?"
Nathan menghela napas pelan. "Maafin aku, mungkin kamu memang pantas mendapatkan yang lebih baik. Aku gak mau kamu dijauhi teman-temanmu hanya karena aku brengsek."
Aku terkekeh hambar. "Katanya kamu gak pernah bisa mencintai orang lain selagi masih ada aku?"
Tak ada jawaban. Hanya hening yang semakin menusuk.
Saat itu, rasanya seperti kehilangan arah. Seperti kehilangan rumah yang selama ini kuanggap sebagai tempat paling aman.
Nyatanya, rumah itu menyuruhku pergi, karena sudah ada penghuni lain yang dianggap lebih layak untuk tinggal.
Tak ada yang benar-benar mengerti rasanya terseret ombak, tenggelam dalam lautan tanpa pegangan kecuali mereka yang pernah mengalami kehilangan sebesar ini.
Aku, yang akan selalu mencintaimu sampai detik ini. Berharap, rumah yang selalu aku rindukan akan hadir kembali di sisiku.
Dengan tangan lembut yang selalu menggenggam ku, senyum khas yang tak pernah pudar yang ia ciptakan hanya untukku. Aku akan selalu berharap bahwa kamu kembali sebagai Natan yang aku kenal.
Selamat berkelana rumah hatiku, Natanael. Sampai bertemu kembali di titik terbaik menurut takdir.
🍧🍧🍧🍧🍧🍧🍧🍧
Hallo all, prolog dari Rintik Rindu nih! Gimana? Penasaran gak gimana kelanjutan nya? Huhu..
ikutin updatean nya terus yaaa sengg!🤍🤍
pada suka yang happy end atau sad end nih?!👀
YOU ARE READING
Averna | END
Teen FictionKusampaikan sejuta rasa rindu untuk Nathan. Dari aku, pemilik hatimu di waktu itu - akan ku pastikan aku adalah rindu yang paling menyakitkan <3
