Takdir kejam menuntutnya menjadi pengantin pengganti demi menebus sebuah kesalahan keluarga. Dan yang lebih menyakitkan, ia harus menikah dengan musuh bebuyutannya sendiri: Rendra Adiatmaharaja, pengacara ambisius yang berkali-kali menjadi lawannya...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Saya terima nikah dan kawinnya Vanya Anantari binti Almarhum Abhimanyu Mahendra dengan mas kawin sebuah rumah dan lima ratus gram emas dibayar tunai."
"Bagaimana saksi, sah?"
"SAH!!!"
Vanya Anantari, seorang aktivis HAM, pembela hak-hak perempuan dan rakyat tertindas, seorang pengacara yang selalu mendahulukan kasus-kasus HAM dan masalah perempuan dan anak-anak, kini hanya memandang kosong pada halayak, hari ini seperti dunia berputar terbalik untuknya. Dimana dirinya yang selalu frontal membela hak rakyat? Mengapa dia hanya terdiam saat hak asasinya direnggut begitu saja?
Apakah ini balasan untuknya setelah ia selalu berjuang mati-matian untuk hak asasi manusia?
Kini dirinya harus terpenjara dibalik kalimat kemanusiaan. Kini dirinya harus menjalani sebuah kehidupan yang seharusnya bukan menjadi miliknya. Kini ia terperangkap di dalam sangkar musuh bebuyutannya, Rendra Adiatmaharaja, Pengacara yang sering menjadi musuhnya di medan perang pengadilan.
Bisakah Vanya keluar dari belenggu Rendra? Atau dia akan semakin terjerat olehnya?
*bersambung*
Hallo, Sobacaku!
Terima kasih sudah membaca cerita ini, jika kalian suka boleh tinggalkan vote dan komen ya!
apapun yang kalian berikan sangat berharga untukku.