"dari tadi ngerjain tpi ga makan makan, makan dulu abis tu lanjut atau mau gua yang suapin?" ucap nana lalu tersenyum jail .
"yaudah iya " ucap naomi lali mengambil seiring nasi goreng yang di sediakan oleh nana .
kini naomi pun menyantap makanannya dengan lahap, nana pun tersenyum menatap naomi makan, naomi pun menghentikan suapannya dan menatap nana bingung .
"lu ga makan?" ucap naomi yang melihat nana hanya menatapnya dan tak makan .
"ngga, ga laper" ucap nana sambil menggelengkan kepalanya dan tersenyum kearah naomi .
"dih " celetus naomi sinis kearah nana dan melanjutkan suapannya .
naomi pun tiba tiba menyodorkan nasi goreng kearah mulut nana dengan sendok , nana yang melihat itu pun heran . naomi hanya mengode nana untuk membuka mulutnya, nana pun membuka mulutnya dan yah naomi menyuapi nana nasi goreng tersebut.
"ga enak kalo gua makan sendiri di kamar org" ucap naomi menatap nasi gorengnya lalu kembali menyuapi nana . nana pun terdiam dan hanya membuka mulutnya sambil menatap naomi dengan tersenyum salah tingkah.
naomi pun makan nasi goreng tersebut dengan lahap dan sesekali menyuapi nana , pada sendok terakhir naomi pun menyuapi nana dan nana dengan senang hati membuka mulutnya menyambut suapan manis tersebut.
kini naomi pun meminum susu putih tersebut dengan habis . nana pun tersenyum menatap bibir naomi berwarna putih, kini nana pun mengusap bibir naomi dengan jari jempol nya . naomi yang melihat itu pun terdiam menatap nana .
"kalo minum itu pelan pelan" ucap nana lalu menatap naomi dengan penuh senyuman, naomi yang mendengar itu pun tersenyum salting .
**********
kini gita pun menghentikan mobilnya tepat di depan rumah gracia , dengan prasaan yang deg deg an gita pun menghela nafasnya panjang lalu menatap Khatrina, Khatrina dengan keyakinan yang begitu tinggi ia pun mengangguk dan memberi gita semangat yang tinggi . dengan di berinya semangat oleh Khatrina, gita pun mengangguk dan yakin .
kini gita dan juga Khatrina berjalan masuk kedalam rumah gracia dan melihat seisi rumah sepertinya kosong , kini gita pun memanggil ciara namun tak ada jawaban , kini tiba tiba saja bi minah dari arah dapur berlari mendekat kearah gita .
"bi ciara sama papah kemana?" ucap gita bingung . dengan suara nafas yang terus keluar kini bi minah pun menghela nafasnya dan mengatur nafas nya agar tak begitu panik .
"ada apa bi?" ucap gita yang sudah mulai ikut panik .
"bapak non bapak" ucap bi minah khawatir .
"bapak kenapa bi?" ucap gita yang ikut khawatir.
"bapak demam tinggi non, dia gamau makan selain non gita yang suapin, dia gamau di kompres selain non gita yang gituin, tadi bibi pengen nelpon non tapi neng ciara ngelarang, kata neng ciara katanya non gita gamau di ganggu " ucap bi minah . gita yang mendengar itu pun mengerutkan alisnya dan menatap Khatrina . gita pun kemudian berlari menuju ke kamar gracia dan mendapati gracia yang sedang tertidur lelap di sana .
kini gita pun mendekat secara perlahan dan duduk lalu menempelkan telapak tangannya di kening gracia dan betapa terkejutnya gita ternyata gracia begitu panas .
gita pun meneteskan air matanya dan memukul keras kepalanya karena ia berfikir bahwa dengan cara memberi hukuman pada gracia dengan membiarkannya tinggal di rumah ternyata membuat gracia jarang makan dan terus memikirkan gita .
Khatrina yang melihat gita memukul kepalanya pun mendekat lalu menghentikan gita agar tidak memukul kepalanya lagi, Khatrina mengusap air mata yang keluar dari mata gita dan mengelus kepala gita agar gita lebih tenang .
"saat ini bukan waktunya untuk menyalahkan diri sendiri, yang harus kita lakuin itu merawat papah kamu sampe bener bener pulih" ucap Khatrina lalu mengusap air mata gita .
"tapi aku bodoh, aku ninggalin papah, bahkan ciara juga ga pernah ngasih tau aku tentang kondisi papah, kalo aku tau ini lebih awal mungkin aku ga akan biarin papah kaya gini" ucap gita yang menangis sesegukan .
"hei hei kak gita sttt , aku tau kak gita sekarang berfikir bahwa kak gita itu salah, tapi untik sekarang kak gita jangan berfikir seperti itu dulu, sekarang tugas kita itu rawat papah biar dia bener bener sembuh yah " ucap Khatrina yang menatap gita dengan tatapan dalam agar gita lebih tenang lgi .
"udah kak gita harus kuat pokoknya, kak gita gabole kelihatan cengeng di depan papah yah, ayo kita rawat papah kamu bareng bareng" ucap Khatrina yang membuat gita menatapnya dengan sangat dalam dan akhirnya memeluk Khatrina dengan sangat erat, kini gita pun menangis sejadi jadi nya di pelukan Khatrina, Khatrina pun menghela nafasnya panjang dan hanya bisa mengelus gita dan menenangkannya .
*******
kini gracia pun membuka kedua matanya dengan perlahan dan melihat bahwa ia berada di kamarnya, gracia pun menoleh dan melihat gita memasuki kamarnya dengan membawa se mangkuk bubur dan air hangat , kini gita pun tersenyum dan meletakkan makanan tersebut di atas nakas kamar gracia, kini gracia pun bangkit dan hendak bersandar di kepala kasurnya, gita pun perlahan membantu gracia untuk duduk, gracia masih tak menyangka melihat ada gita di hadapannya .
kini gita pun tersenyum dan mengusap pelan pipi gracia .
"syukurlah papah udah bangun, tadi aku ke dapur buatin papah bubur " ucap gita lalu mengambil mangkuk yang berisi bubur yang masih hangat .
"k-kamu kapan ke sini?" ucap gracia bingung .
"aku ke sini bareng Khatrina tadi siang, trus bi minah bilang kalo papah sakit, jadi aku buru buru deh siapin papah kompres sama buatin bubur" ucap gita menjelaskan .
"kompres?" ucap gracia lalu di angguki senyum oleh gita, kini gracia pun meraba kening nya dan ternyata ada kompres yang menempel di kening nya .
"emm kalo gitu Khatrina mana?" ucap gracia yang melihat gita cuman sendiri di kamarnya.
"hai papah, tadi Khatrina ke dapur siapin makanan buat gita dan ciara bareng bi minah, jadi nanti kalo ciara nya dateng kita bisa makan bareng deh" ucap Khatrina yang memasuki kamar gracia dan tersenyum.
"wah bagus tuh, kalo gitu papah ikut makan bareng ya, papah ga suka bubur" ucap gracia lalu menatap gita yang membuat gita memudarkan senyumanya .
"ga boleh papah, papah harus makan bubur dulu biar cepet sembuh habis itu minum obat yah" ucap gita
"tapi papah mau coba masakan Khatrina " ucap gracia cemberut .
"papah alay, nanti kalo papah sembuh nah baru boleh coba, dih papah malu ih cemberut gitu kaya cewe aja" ucap gita yang malu apalagi gracia bertingkah seperti itu di depan Khatrina.
"yaudah deh , kalo gitu suapin papah ya git" ucap gracia lalu diangguki senyum oleh gita .
kini gita pun menyendokkan bubur lalu meniupnya agar tak membuat bibir gracia jadi perih, setiap sendokan yang gita suapkan membuat gracia tak berhenti tersenyum padanya, kini gita pun legah karena ia dapat merasakan kehangatan di dalam keluarga nya kembali, walaupun tak lengkap tapi gita masih dapat merasakan kehangatan nya .
Khatrina yang melihat kebahagiaan yang berada di antara papah dan anak sungguh hangat nya begitu kerasa, yang membuat Khatrina sangat senang melihat gita dapat tersenyum lebar di depan gracia .
*******
maaf ya baru up soalnya sekolah ni, jarang banget buka hp karena fokus, hari ini aku libur jadi aku up deh hehe , oh ya aku ada info kalo aku abis potong poni tapi kependekan 🤭🤭.
jangan lupa di vote dan komen yaa , outhor selalu baca komen kalian tau sampe 200x hehe soalnya prasaan outhor kalo baca komen kalian tu bikin outhor makin semangat , lucu soalnya lov u all🤍😚💋
YOU ARE READING
Move On Or Move In [GitKhat]
General FictionGita Sekar Danendra adalah seorang Dosen beserta Bos yang menciptakan kampus unggul dengan sifat yang dingin , tak banyak orang tau tentang sifatnya yang dingin dan ga enakan itu , suatu hari ada seorang mahasiswi baru di kampus milik gita, ia pun j...
part 19 [ ayah] 🔞🔞🔞
Start from the beginning
![Move On Or Move In [GitKhat]](https://img.wattpad.com/cover/386608697-64-k339568.jpg)