kini ciara pun keluar dari kamarnya dengan pakaian rapi untik bersiap ke sekolah, ia pun berjalan menuju ke meja makan untuk makan, ciara sama sekali tak melihat siapapun di meja makan apalagi papah nya .
"biii bibii" ucap ciara memanggil art rumahnya .
"iya neng ada apa?" ucap art rumahnya yang bernama bi Minah.
"papah mana?" ucap ciara lalu duduk di salah satu kursi di meja makan .
"ohh papah berangkat kerja neng dia lagi mau meeting katanya jadi brangkat pagi" ucap bi minah lalu diangguki paham oleh ciara .
"oh iya neng , kemarin non gita ngasih surat ke bibi , katanya suruh kasih ke ciara" ucap bi minah lalu menyodorkan sebuah surat dari gita ke ciara . ciara pun heran lalu menerima surat tersebut. ia pun membuka surat tersebut yang di tutup amplop putih .
dengan penasaran, ciara pun mulai membuka nya dan membaca setiap kalimat dari surat tersebut.
"Adiikku ciara, maafin kaka karena ga pernah memberitahu mu hal yang menurut kaka ga penting namun berbanding terbalik denganmu, jujur kaka sebenarnya tak ingin kamu tahu tentang hal seperti ini , kaka benar benar minta maaf padamu, karena selama ini kaka gagal menjadi kaka yang baik buat kamu, mungkin sekarang kamu ga mau ngomong sama kaka, jadi kaka ngasih tau kamu lebih detail nya lagi agar kamu tak begitu penasaran lagi . kaka adalah anak luar nikah , dan bahkan ketika papah nikah dengan mamah shani, papah bahkan bilang ke mamah shani bahwa kaka adalah keponakannya , cuman waktu itu kamu menganggap kaka sebagai kaka kamu, sampai mamah shani tutup usia pun dia belum mengetahui bahwa kaka adalah anak luar nikah papah dengan wanita yang bernama anin" pesan surat dari gita dengan bayang bayang suara gita yang membaca surat tersebut.
ciara yang membaca surat tersebut pun meneteskan air matanya, ia menyadari kesalahannya seharusnya ia tak marah pada gita, ciara benar benar menyesal karena sudah memarahi gita . bahkan ciara baru mengetahui bahwa gita adalah anak luar nikah gracia . ciara pun meratapi surat yang di kirim oleh gita . ia pun pergi ke sekolah tanpa makan sedikit pun .
*********
kini gita pun terbangun dari tidurnya dan mendapati bahwa Khatrina sudah tak berada di sampingnya, gita pun kini beranjak dari tidurnya untuk turun dan mencari keberadaan Khatrina. gita melihat bahwa Khatrina sedang berada di dapur menyiapkan beberapa makanan untuk gita , kini gita pun berjalan mendekat lalu memeluk Khatrina dari belakang .
Khatrina yang sedang tumis sayur pun kaget ketika gita memeluknya . Khatrina menghela nafasnya panjang dan tersenyum.
"aku lagi masak, sana gih mandi terus siap siap buat kuliah , aku udah siap ini" ucap Khatrina sambil mengoseng oseng sayur .
"hmmm pantesan wangi" ucap gita yang menghirup bau dari leher Khatrina, gita pun mengecup pipi Khatrina secara tiba tiba yang membuat Khatrina menghela nafasnya pasrah .
"mandi sana abis itu makan , kalo meluk terus nanti kita telat ke kampus nya" ucap Khatrina .
"hmm padahal mau mandi bareng tapi kamu udah mandi duluan" ucap gita cemberut.
"eh tumben banget ngajakin, biasanya aku ajakin gamau, kaya kulkas beribu pintu sama pacar sendiri gamau " ucap Khatrina
gita pun menghela nafasnya lalu mematikan kompor dan membalikkan badan Khatrina agar menghadap kearahnya . gita menatap Khatrina dengan senyuman dan menatap bibir sexy milik Khatrina.
kini gita pun mengecup bibir milik Khatrina dan melumatnya, Khatrina pun membalas lumatan dari gita namun Khatrina pun mendorong bahu gita agar melepas ciumannya .
YOU ARE READING
Move On Or Move In [GitKhat]
General FictionGita Sekar Danendra adalah seorang Dosen beserta Bos yang menciptakan kampus unggul dengan sifat yang dingin , tak banyak orang tau tentang sifatnya yang dingin dan ga enakan itu , suatu hari ada seorang mahasiswi baru di kampus milik gita, ia pun j...
![Move On Or Move In [GitKhat]](https://img.wattpad.com/cover/386608697-64-k339568.jpg)