part 18 [ayah]

246 21 5
                                        

kini gita dan Khatrina pun berjalan masuk kedalam rumah , dengan prasaan yang bingung , Khatrina berfikir bahwa ia tidak boleh terus terusan hanya menemani gita di saat sedih maupun senang , Khatrina harus bertindak agar gita menjadi lebih baik, yah sudah pasti Khatrina akan membuat gita baikan bersama gracia bagaimana pun caranya .

"kak" ucap Khatrina, gita yang mendengar itu pun menghentikan langkah nya dan menoleh menatap Khatrina bingung .

"ada apa?" ucap gita .cukup lama Khatrina berfikir yang membuat gita mendekat kearahnya dan menaikkan dagu Khatrina agar Khatrina menatapnya .

"ada apa sayang?" ucap gita lembut .

"kak , masalahnya kan udah selesai, kenapa kamu ga baikan aja sama papah kamu?" ucap Khatrina bingung . gita pun menghela nafasnya panjang dan menatap kearah lain .

"masalahnya emang udah selesai , tapi moment menyakitkan yang pernah dia kasih ke saya itu ga pernah saya lupakan" ucap gita yang menatap jendela. 

"kak, jangan gini, ya mau gimana pun dia kan tetap papah kamu" ucap Khatrina lalu mendekat kearah gita dan menatap nya . gita pun menghela nafasnya dan menatap Khatrina dalam .

"iya saya tau dia papah saya, tapi -"

"tapi apa kak? dia yang udah rawat kaka sampe kaka mencapai tujuan kaka yang sebenarnya " ucap Khatrina yang memotong pembicaraan gita . gita yang mendengar itu pun merasa heran .

"saya ga salah denger kan? khat dia itu emang besarin saya tapi itu ada maunya bukan mensupport kemauan anaknya" ucap gita yang memprotes dan menatap Khatrina .

"kak , di setiap manusia itu pernah berbuat salah dan-"

"khat...kamu itu pacar saya atau pacar papah saya sih? dari tadi kamu ngebela dia terus " ucap gita yang memotong pembicaraan Khatrina yang membuat Khatrina terdiam karena gita agak membentak nya. 

"bukan gitu kak tapi-"

"tapi apa khat?" ucap gita yang meninggikan suaranya yang membuat Khatrina terdiam dan menatapnya dengan mata yang berkaca kaca .

"kamu itu belum ngerti khat, kita belum cukup setahun dan ga usah sok ngerti deh, kamu tu ga kaya eli" ucap gita yang membuat air mata Khatrina seketika mentes .

"kok ngarah ke situ sih kak" ucap Khatrina dengan suara yang bergetar .

"khat, harusnya kamu sebagai pacar itu nenangin pacarnya bukan malah nambah masalah kaya gini " ucap gita lalu menoleh ke jendela tanpa menatap Khatrina.

"ohh jadi menurut kaka ini problem?" ucap Khatrina yang sudah menangis .

"kalo iya emang kenapa?" ucap gita membentak .

"kak aku cuman pengen kaka tuh-"

"apa? baikan sama papah? khat tolong ngerti sedikit, ini bukan waktu yang tepat khat, coba kamu di posisi aku saat ini, prasaan kamu kaya gimana hah? bakal kaya aku atau bakal kaya apa yang kamu bilang" ucap gita yang membentak , Khatrina yang melihat bahwa omongannya lagi lagi di potong pun hanya menghela nafas panjang lalu meneteskan air matanya .

"KAK, TOLONG KALO AKU NGOMONG ITU JANGAN DI POTONG, AKU GA NGEBELA SIAPAPUN KAK , AKU CUMAN MAU KAKA SETIDAKNYA BAIKAN SAMA PAPAH , KALO PUN UDAH BAIKAN KAN BAGUS MAU KAKA TINGGAL DI SANA ATAU DI SINI UDH GAADA YANG PERLU DI PIKIRIN" bentak Khatrina sambil menangis yang membuat gita terdiam menatap nya .

"tapi ini bukan waktu yang tepat khat" ucap gita

"aku ngomong kan setidaknya, lagian kak gita juga kalo misalkan masih sayang banget sama kak eli, ngapain kak gita pacarin aku? " ucap Khatrina

Move On Or Move In [GitKhat]Where stories live. Discover now