part 9 [ide ]

228 18 2
                                        

Khatrina pun kini menangis sesegukan di kamarnya karena ia tahu bahwa kamarnya kedap suara jadi ia bisa menangis sepuasnya di dalam kamarnya tanpa sepengetahuan ayah dan ibu nya .

Khatrina sangat sedih dan melampiaskan kesedihannya dengan bermain valorant di kamarnya , cukup lama ia main hingga akhirnya jam menunjukkan pukul 22.00 ia berniat untuk bermain hingga pagi hari karena kesedihan yang begitu pedih dan terus memikirkan perkataan gita yang begitu menyentuh hatinya.

Khatrina pun seketika terdiam merenung dan mengingat bahwa ada tugas kelompok untuk membuat novel dan akan di jadikan cerita pendek saat studi tour , Khatrina pun berinisiatif untuk mengajukan diri untuk menjadi pemain utama bagian perempuan dan ia pun menyerahkan siapapun yang ingin jadi peran utama bagi laki laki , Khatrina pun tersenyum dan berniat untuk tidur agar esok hari ia bisa mendiskusikan hal tersebut pada teman sekelompok nya yang ia buat terdiri dari reno, dena dan Khatrina.

*******

Khatrina pun keluar kamar dan berjalan turun menuju ke meja makan dengan penuh senyuman yang membuat kedua orang tuanya ikut senang ketika Khatrina mengeluarkan senyum lebarnya .

"waw ceria banget hari ini anak papah" ucap oniel yang terkekeh melihat senyuman Khatrina. Khatrina pun mengangguk dan duduk di kursi meja makan .

"mah pah lusa nanti Khatrina bakal studi tour gtau juga si berapa lama " ucap Khatrina pada indah yang sedang menata makanan di atas meja .

"yaudah kamu pokoknya harus makan yang teratur dan jangan telat makan ya nanti mag kamu kambuh loh" ucap indah lalu diangguki senyum oleh Khatrina.

"oh ya hari ini Khatrina pulang telat ya soalnya ada tugas kelompok " ucap Khatrina

"mau papa jemput ga nanti?" ucap oniel lalu digelengkan kepala oleh Khatrina.

mereka bertiga pun sarapan pagi dengan bahagia dan saling tertawa ketika mengobrol kan hal hal yang membuatnya tertawa .

******

Khatrina pun dengan senyuman yang ceria nya dapat membuat hati nya yang sedang buruk tertutup dengan senyuman indahnya .

Khatrina berjalan masuk kedalam kelas dan melihat gita sudah berada di sana duluan daripada dia , seketika senyuman Khatrina menjadi datar saat melihat gita di hadapannya . untungnya sudah ada dena dan reno di dalam kelas tersebut jadi Khatrina menoleh dan tersenyum kearah kedua temannya itu .

"haii gaiss aku ada sesuatu yang harus kita diskusikan nanti yaa" ucap Khatrina berjalan kearah kursinya sambil mengobrol kearah kedua temannya .

gita yang melihat Khatrina yang tadi menatapnya datar hati gita menjadi sakit sangat sakit seperti tertusuk sesuatu di hatinya . gita memegang dadanya sambil merasakan sakit tersebut sama seperti ketika malam hari sebelumnya saat setelah ia meninggalkan Khatrina itu .

gita merenung di kamarnya dan tiba tiba sakit di dadanya membuatnya lemas tak berdaya gita sama sekali tak dapat mengontrol nya hingga itu yang membuatnya sesak nafas .

namun saat ini gita tak terlalu sesak nafas beda sama malam itu .

jam 7.30 pun tiba dan bell kampus berbunyi pertanda bahwa kelas akan dimulai, gita pun bersiap siap dan mengontrol dirinya agar tak merasakan hal tersebut, gita menghela nafasnya dan menatap Khatrina yang menatapnya dengan tatapan yang dalam hingga akhirnya Khatrina buang muka dan menatap buku di meja nya .

gita merasa bingung dan heran baru pertama kali ini Khatrina membuang muka padanya apa mungkin karena kejadian kemarin ya? syukur bagi gita karena Khatrina benar benar mulai menjauhi nya namun di sisi lain gita juga merasa aneh dengan perasaannya yang takut akan kehilangan .

Move On Or Move In [GitKhat]Where stories live. Discover now