part 15 [problem]

275 18 0
                                        

**********

PLAKKK......

seketika gita kaget karena gracie menatap nya tajam dan mendaratkan sebuah tamparan yang begitu keras padanya yang membuat gita menatap ayahnya tak percaya .

"saya paling ga suka sama anak yang suka mengganggu urusan ayahnya" ucap gracia yang menatap gita tajam sambil menahan amarahnya yang belum sepenuhnya keluar.

"papah sadar, papah tega ngeliat adek di gituin sama aldo ga?" ucap gita menatap tajam ayahnya .

"itu bukan urusan kamu, kamu yang lebih memilih pergi dari rumah, jadi semua urusan kamu di rumah ini tidak ada sama sekali" ucap gracia yang masih menatap tajam kearah gita .

"Ciara adik aku pah, papah harusnya sebagai orangtua menjaga mahkota anak perempuannya bukan malah memberi secara cuma cuma ke laki laki brengsek kaya aldo" ucap gita yang menatap gracia sambil menahan tangis nya .

"tapi ciara bukan adik kandung kamu" bisik gracia tajam .

"ciara itu anak aku dan shani sedangkan kamu anak aku dan anin " bisik gracia tajam kearah gita yang membuat gita tak mengeluarkan suara sedikit pun dan hanya mematung menatap gracia .

dari balik pintu kamar ternyata ada ciara yang mendengar semua percakapan mereka , ciara pun kaget dan menangis sambil menutup mulutnya agar tak di dengar oleh gracia dan juga gita , kini ciara pun berlari masuk kedalam kamarnya untuk menangis sepuasnya karena ia sama sekali tak mengetahui hal tersebut bahkan gita tak pernah memberitahunya hal itu .

ciara hanya mengetahui bahwa ia dan gita adalah saudara kandung namun ternyata gita begitu jahat padanya karna tak pernah memberitahu hal sepenting itu .

kini gita berlari masuk kedalam rumah nya untuk mencari dimana ciara berada, ia berlari mencari di setiap kamar, sudut dan di sekeliling rumah ia mencari ciara namun tak mendapatkannya, Khatrina yang melihat itu pun bingung melihat gita berlari kesana kemari ntah apa yang ia cari .

"kamu lagi cari apa?" ucap Khatrina yang sedang berdiri di dapur yang melihat gita mencari ciara di sekitaran ruang tamu . gita yang mendengar itu pun menghentikan langkah nya dan menatap Khatrina.

"kamu liat ciara ga?" ucap gita yang membuat Khatrina berdiam sejenak .

"ohh ciara tadi bilang katanya mau nyusul kamu di rumah jadi aku pikir dia sama kamu" ucap Khatrina yang membuat gita mematung kaget dan menatap kearahnya dengan pikiran yang menghantui nya .

***********

kini reno dan juga nana tengah berada di bar sambil duduk meminum miras yang mereka pesan sebanyak 2 botol saja karena mereka sepakat tak ingin mabok .

"dena mah terlalu rajin, nugas mulu ga pernah rehat" ucap nana lalu diangguki oleh reno .

"Khatrina tumben banget ga ngumpul, keknya dia lagi banyak masalah nih " ucap reno khawatir.

"gimana kalo besok kita ke rumah dia aja? siapa tau dia butuh kita kan" ucap nam lagu diangguki setuju oleh reno .

nana pun meneguk minumannya lalu berdiri untuk berjoget di bagian orang orang yang sedari tadi berjoget.

"cih gamau mabok, sok sok an bilang 2 botol ga mempan, tapi baru sebotol aja udah mabok parah" ucap reno yang melihat nana berdiri berjoget , reno pun meneguk minumannya dengan nikmat.

nana terus berjoget menikmati dj yang dimainkan di dalam bar tersebut,  nana tiba tiba saja melihat di sudut ada sebuah sofa dan ada satu gadis di sana yang tengah di goda beberapa pria yang berusaha menciumnya namun gadis tersebut menghindar dengan penuh usaha nya yang membuat pria tersebut marah dan menatap nya tajam. nana pun mendekati mereka  dengan penasaran dan langsung menarik lengan gadis tersebut yang membuat gadis tersebut berdiri menatap mata nana .

Move On Or Move In [GitKhat]Where stories live. Discover now