B.T.N - 3

1.5K 62 11
                                    


*Pie POV*

Tok tok tok..

" Ya sebentar" siapa sih siang bolong gini gangguin aja.

Tok tok tok...

"Iyaaa, sabarlah sebentar!" benar-benar mengesalkan. Haruskah aku teriak seperti ini diasrama.

klik

"Hai, mulai hari ini aku pindah kekamar ini"

"K-KAU!!" teriakku reflek saat melihat wajahnya. Sungguh aku benar-benar terkejut. Kenapa dia bisa kesini? Dan apa katanya tadi, mulai hari ini dia pindah ke kamarku?

"Pie, aku boleh masuk?" dia bertanya tapi langsung masuk sebelum aku mengizinkannya. Apa-apaan dia ini.

"Hei.. kenapa kau bisa kesini? Kau taukan ini lorong JB wanita!" ucapku padanya setengah teriak.

"Entah, aku diberi tau pindah kekamar ini" balasnya dengan mengangkat bahu.

"Tapi ini kamar wanita Kim. Ka-mar wa-ni-ta!!" dengan penekanan di tiap kata 'kamar wanita' agar dia mengerti.

"Aku kan wanita." katanya. Apa? Dia serius? Leluconnya sangat garing.

"Haha jangan bercanda Kim. Kau wanita dari segi mana? Wajah pria, rambut juga, pakaianmu apalagi, dan lihat cara jalanmu itu tidak ada kesan anggun sedikit pun. Wanita dilihat dari mana? Aku tidak mungkin melihat benda sakralmu kan haha jangan bercan..."

"Ini" dia memotong pembicaraanku dan mengangkat baju bagian depan, menunjukkan sedikit tinjolan pada bagian dadanya. Kaget? Tentu saja aku kaget sampai tidak mampu bersuara seperti ini.

"It..it..itu bukan dada wanita." oh ya ampun kenapa aku gagap begini.

Sambil menutup badan dan memposisikan bajunya seperti semua, dia berkata "Terserah" dan berjalan melaluiku menuju 2 buah single bed yang kujadikan satu. Kulihat dia mengamati dekorasi kamar yang dominan dengan milikku. Tentu saja aku menghias kamar ini sesuai keinginanku karena jelas akulah pemilik kamar ini. Yaah setidaknya sebelum dia datang.

"Aku harus tidur berdua denganmu?"

Aku menghela napas dengan pelan mendengar pertanyaannya. Mana mungkin kami tidur berdua bersama. "Dengar Kim, kita tidak mungkin tidur berdua. Aku risih Kim. Aku tau kau juga perempuan dan itu wajar kalau kita berdua. Tapi.. hmm.." bagaimana aku tidak membuatnya tersinggung. Aku melihatnya duduk dikasur sedang menunggu lanjutan kalimatku "hmm.. tapi aku tidak yakin dengan style mu itu." Ucapku dengan muka tertunduk.

1 detik

2 detik

3 detik

Kenapa dia hanya diam saja. "Kim, katakanlah sesuatu. Aku minta maaf kalau kau tersinggung."

"Ya Pie, aku ngerti" balasnya sambil beranjak memindahkan kopernya dan tas solar rucksack miliknya yang didesain oleh Kim Jungwoon, Lee Youngmin, Jung Soonho dan Namgung Mina itu. Kenapa aku tau? Karna aku juga punya. Tentu saja dengan model yang sedikit terlihat girly bukan manly seperti miliknya. Tas rangsel yang menarik, dapat menyerap energipanas dan menhangatkan tubuh jadi tidak ada alasan mati kedinginan hahaha.

Saat Kim mengangkat single bed, aku melihatnya sedikit kesusahan. "Kim, mari kubantu." ucapku menawarkan dengan suara yang lembut.

"Jangan Pie, ini berat" balasnya dengan melanjutkan mengangkatnya sendirian. Kalian tau? Dia kuat sekali dibandingkan perempuan lain. Aku saja meminta bantuan 3 orang penghuni kamar sebelah untuk mengangkut barang-barang disini seperti kasur dan lemari. Sementara dia mengerjakannya sendirian, benar-benar bukan wanita!.

Back To NormalWhere stories live. Discover now