*****
pagi yang begitu cerah pun tiba kini jam sudah menunjukkan pukul 7.00 Khatrina pun membuka matanya dan menoleh ke samping melihat bahwa gita sudah siap dengan baju yang ia pakai semalam tadi , gita pun menoleh kearah Khatrina namun Khatrina hanya menatapnya datar .
gita pun tersenyum lebar kearah Khatrina dan mendekat mencium kening Khatrina yang membuat Khatrina kaget .Khatrina menatap gita tak percaya dengan perlakuan gita padanya saat ini .
"siap siap gih syuting udah mau mulai" ucap gita lalu tersenyum kearah Khatrina. Khatrina pun mengangguk dan tersenyum heran .
"yaudah kalo gitu saya turun duluan ya saya tunggu di bawa" ucap gita lalu diangguki senyum oleh Khatrina.
gita pun berjalan membuka pintu kamar dan ternyata sudah ada dena di depan kamarnya dengan membawa sekotak makanan , dena kaget dan heran kenapa ada gita di sana .
"kak gita?" ucap dena heran . gita pun kaget dan membuang muka serta berjalan meninggalkan dena yang terheran heran di depan kamar Khatrina. Khatrina pun menatap gita meninggalkannya dan kemudian masuk kedalam kamar Khatrina.
"khat? bu gita?" ucap dena sambil menunjuk kasur , dena pun tersenyum lalu mengangguk yang membuat dena berteriak tak percaya .
"heh suttt" ucap Khatrina dengan wajah datarnya .
"maaf maaf , nih Khat gua bawain makanan buat lo makan" ucap dena lalu menghampiri Khatrina dan duduk di pinggiran kasur . Khatrina pun menggelengkan kepalanya .
"gua ga nafsu makan lo aja gih yang makan" ucap Khatrina sedih . dena yang melihat itu pun heran bagaimana bisa Khatrina sedih bukannya harus senang ya karna gita tidur bersamanya .
"lo kenapa khat? kalo ada masalah sharing ke gua jangan gitu" ucap dena heran .
"gua sedih karna kak gita dateng ke gua ketika dia mabok doang, giliran sadar dia sama sekali ga peduli sama gua" ucap Khatrina cemberut .
"yaelah khat , semua kan butuh proses ga langsung ada hasil " ucap dena yang menasihati Khatrina.
"gua keknya nyerah deh den, gua ga sanggup skrng terserah dia aja mau kaya gimana gua udah gamau peduli lgi" ucap Khatrina lalu berdiri dari duduknya dan hendak masuk kedalam kamar mandi namun baru beberapa melangkah , Khatrina terjatuh pingsan yang membuat dena panik dan menghampiri Khatrina yang pingsan, dia bingung harus bagaimana dan membuka handphone untuk menelpon reno .
reno yang sedang duduk di sofa pun handphone nya berbunyi, ia pun membukanya dan ternyata dena yang menelponnya . reno pun mengangkat nya .
"halo den kenapa?"
.........
"hah Khatrina pingsan?" ucap deno panik kaget . gita yang sedang bersama dey di kursi pun langsung berlari keatas menuju ke kamar Khatrina.
gita pun masuk kedalam kamar Khatrina dan melihat Khatrina tergeletak tak sadarkan diri di depan kamar mandi, dengan sigap gita mengangkat Khatrina dengan gaya bridal style lalu merebahkan Khatrina di atas kasurnya .
"kenapa bisa kaya gini den?" ucap dey kearah dena .
"gatau kak soalnya tadi dia emang pucat banget " ucap dena panik .
gita yang mendengar itu pun menelpon seseorang dan ternyata itu adalah pak ardan .
"halo pak bapak ngasih bekal semalem kan di semua murid?"
[iya bu gita saya kasih kok , untuk Khatrina saya kasih 2 kotak makanan karena saya tau dia punya magh]
tutt..
gita mematikan handphone nya lalu mengusap kepalanya Khawatir dengan keadaan Khatrina .
"dena boleh minta tolong panggilan dokter ke sini ya" ucap gita kearah dena . dena pun mengiyakan dan mengangguk .
dey yang melihat itu pun menatap gita dalam karena begitu Khawatir nya gita pada Khatrina bahkan ia tak dapat berfikir tenang ketika melihat Khatrina tak berdaya .
******
dokter pun selesai memeriksa keadaan Khatrina dan menghampiri gita dan deya yang berdiri di depan kasur Khatrina.
"dok gimana keadaan dia?" ucap gita dengan Khawatir nya .
deya yang melihat raut wajah gita yang begitu Khawatir sudah pasti menebak bahwa gita tak ingin kehilangan Khatrina .
"tenang bu gita , dia ga kenapa napa kok tapi sepertinya dia ini ga makan pagi kemarin jadi gitu deh pokoknya dia harus teratur makan nya yah" ucap dokter tersebut yang membuat gita menghela nafasnya legah .
"sebentar saya resepkan obat ya" ucap dokter lalu di iyakan oleh gita .
"se Khawatir itu ya sama dia?" ucap dey yang membuat gita menoleh menatap dey .
"eee....ngga kok hehe" ucap gita nyengir .
"terus aja terus git keras kepala banget, apa susahnya ngaku sih?" ucap dey yang menghela nafasnya panjang .
Khatrina pun perlahan membuka matanya dan melihat dey dan gita yang sedang mengobrol .
"dey kalo gua bilang ga suka dia berarti ga suka , gua cuman Khawatir sama dia kok toh dia kan murid gua" ucap gita dengan suara lantang nya. dey pun tak sengaja melihat Khatrina yang telah sadar dari pingsan nya pun panik menatap gita .
Khatrina pun mengode dey dengan menaruh telunjuk nya di mulutnya agar dey tak memberitahu gita . dey pun di buat bimbang antara memilih gita atau menuruti Khatrina.
"kak gita" ucap Khatrina yang membuat gita menoleh menatapnya Khawatir dan menghampiri Khatrina dengan Khawatir.
"gimana udah baikan?" ucap gita Khawatir.
"aku gapapa, aku mau sendiri kak gita bole tinggalin aku ga?" ucap Khatrina menatap
"tapi-"
"kak....pliss" ucap Khatrina yang memohon .
"e.... yaudah kalo butuh apa apa telepon saya ya" ucap gita lau diangguki oleh Khatrina. gita pun keluar bersama dey dari kamar Khatrina.
Khatrina pun nenelpon dena untuk ke kamarnya, ketika dena masuk dena pun menatap Khatrina khawatir.
"lo kenapa si ga bilang kalo misalkan ga makan pagi kemarin?" ucap dena yang menghela nafasnya .
"eh lo tau dari mana?" ucap Khatrina kaget.
"kak gita yang bilang di bawah" ucap dena .
Khatrina pun memeluk dena dan menangis di pelukan dena , dena yang kaget pun bingung mendengar tangisan Khatrina yang tiba tiba .
" lo kenapa khat?" ucap dena lalu mengelu bokong Khatrina dengan lembut .
"kak gita bener bener udah ga suka sama aku den" ucap Khatrina sesegukan .
"udah... lo tenang aja yahh banyak kok yang mau sama lo , lo kan cantik " ucap dena tersenyum.
Khatrina pun melepas pelukannya dari dena dan mengangguk menangis, dena pun tersenyum lalu mengusap air mata Khatrina.
********
gimana nih menurut kalian? 🤭 vote komen ya cintah🤍😁🙏
YOU ARE READING
Move On Or Move In [GitKhat]
General FictionGita Sekar Danendra adalah seorang Dosen beserta Bos yang menciptakan kampus unggul dengan sifat yang dingin , tak banyak orang tau tentang sifatnya yang dingin dan ga enakan itu , suatu hari ada seorang mahasiswi baru di kampus milik gita, ia pun j...
part 11 [keras kepala]
Start from the beginning
![Move On Or Move In [GitKhat]](https://img.wattpad.com/cover/386608697-64-k339568.jpg)