Move On Or Move In [GitKhat]

part 10 [cemburu]

"kak dey...kenapa di sini?" ucap reno bingung

"kenapa? ga bole?" ucap dey yang membuat reno kaget .

"emmm.... bole kok bole" ucap reno berkeringat karena menatap kecantikan dey yang luar biasa itu .

kini jam sudah menunjukkan pukul 7.05 namun Khatrina tak kunjung datang juga .

"tuh anak kemana sih ah gua tinggal nih nanti" ucap gita lalu hendak masuk kedalam bus namun langkahnya terhenti ketika ada yang memanggilnya dengan keras yang membuat gita menoleh kedepan ternyata itu Khatrina yang berlari kerahnya dengan nafas yang ngos ngosan .

Khatrina pun berhenti tepat di depan gita lalu memegang lututnya dan sedikit membungkuk karena kecapean , tak lupa Khatrina memberi tanga 5 jari pada gita karena dirinya tak bisa di ajak bicara karena nafasnya yang belum teratur .

Khatrina pun kemudian kembali berdiri dan menatap gita dengan dalam yang membuat gita menyilangkan tangannya di dada nya dan menatap Khatrina dengan tatapan tajam .

"maaf" ucap Khatrina menunduk bersalah . gita pun menggelengkan kepalanya .

"masuk" ucap gita datar . Khatrina pun mengangguk dan mulai masuk kedalam bus , gita pun menyusul di belakang Khatrina dan menyuruh sopir untuk berangkat .

Khatrina melihat seluruh kursi telah diisi ada 1 kursi berpasangan yang kosong di bagian paling depan Khatrina menatap gita , gita pun menatap deya yang duduk di sebelah reno . dey mengangguk kearah gita .

"duduk sama gua di sini" ucap gita yang menunjuk kursi paling depan . Khatrina pun tersenyum malu dan mengangguk .

Khatrina pun duduk di sebelah jendela dan di sebelahnya adalah gita . Khatrina menatap jendela sedangkan gita menatap Khatrina. Khatrina tak menoleh sedikit pun kearah gita yang membuat gita merasa bersalah karena mengatakan hal yang membuat Khatrina sakit hati waktu itu .

waktu pun berlalu namun bus belum saja sampai di tujuan, Khatrina pun menguap mengantuk dan mulai memejamkan matanya dan bersandar di pintu jendela bus .

"jalanan di depan berbatu jadi mohon jangan bersandar pada mobil ya semua" ucap pak sopir yang membuat gita menatap Khatrina khawatir.

gita pun memegang kepala atas Khatrina dan mulai menarik nya agar bersandar di bahu gita agar Khatrina lebih aman dan tak sakit kepala .

di belakang dey melihat moment tersebut yang membuat perasaan dey campur aduk menatap kemesraan itu , dey tau gita mulai menyukai Khatrina maka dari itu dey sengaja untuk duduk di kursi sebelah reno .

********

bus pun berhenti "sudah sampai " ucap Guru sastra yang duduk di sebelah supir yang bernama pak ardan .

Khatrina pun terbangun dari tidurnya dan menatap keatas melihat bahwa gita juga bersandar di kepala Khatrina dan sedang tertidur , Khatrina pun tersenyum lebar melihat itu .

semua murid pun berjalan keluar bus satu persatu Khatrina pun memgang tangan gita dan mengelusnya pelan yang membuat gita seketika terbangun dan menatap Khatrina, Khatrina pun menatap nya dengan dalam hingga akhirnya gita membuang muka .

"udah sampai pak?" ucap gita pada pak sopir lalu di iyakan oleh nya .

gita pun berdiri dan mulai ikut berjalan keluar bus, Khatrina yang melihat itu pun mematung terdiam dengan wajah sedih "kak gita bener bener udah ga mau sama aku ya?" batin Khatrina dengan penuh kesedihan .

Khatrina pun berdiri dari duduk nya dan mengambil kopernya dan ikut keluar dari bus .

******

"baik anak anak ini villa yang udah ibu sewa masing masing 1 kamar  2 orang yaa dan ingat cowo sama cowo begitu pun sebaliknya , kalo ada yang ibu dapat 2 orang beda jenis , ibu akan pulangkan dan di pastikan nilainya akn jelek dan kemungkinan besar keluar kampus dan tak dapat masuk kedalam kampus manapun" ucap gita sambil berjalan masuk kedalam villa dan mengumpulkan murid di ruang tamu .