Move On Or Move In [GitKhat]

part 6 [pendekatan]

gita pun berjalan mendekat kearah sofa dan ikut duduk di samping ciara sambil menatap sinis kearah pria yang ada di hadapannya .

pria itu hanya tersenyum pahit menatap gita sambil menaik turunkan alisnya yang membuat gita makin jengkel menatap wajah pria sok ganteng itu .

"jadi pak harto bakal kerjasama sama kantor papah, dan papah mau kamu yang jalanin proyek ini" ucap gracia kearah gita yang membuat gita menoleh menatap gracia .

"terus kampus gita gimana?" ucap gita bingung .

"kamu kan bisa tinggalin kampus kamu dulu, karena kamu udah kuliah kan dan ga perlu jadi dosen di kampus sendiri, walaupun kamu ga jadi dosen, kamu bisa terima uang langsung kan" ucap gracia .

"dan papah juga berencana buat jodohin ciara sama aldo anaknya pak harto ini" ucap gracie yang membuat ciara cemberut dan menatap gita dengan ketakutan .

"kalo itu gita ga setuju" ucap gita lalu berdiri menatap gracia .

gracia yang melihat itu hanya tersenyum seram kearah gita dan tak enak dengan pak harta beserta anak dan bawahannya .

"walaupun kamu ga setuju papah ga keberatan asal papah sendiri yang setuju, lagian bukan kamu yang ngurus ciara jadi kamu ga berhak buat ngatur itu" ucap gracia dengan penuh senyuman pahit nya

"gita bisa kok seproyek sama pak harto tapi gita ga setuju dengan perjodohan ciara dan aldo si cowo brengsek ini" ucap gita lalu menatap tajam aldo .

pak harto yang merasa tidak terima dengan anaknya yang di katakan brengsek, ia pun berdiri dan menatap tajam gita .

"maksud kamu apa bilangin anak saya brengsek?" ucap pak harto dengan tatapan tajam nya .

"asal bapak tau ya, anak bapak ini hampir aja lecehin temen saya ditaman pagi tadi, cih cowok murahan" ucap gita yang kesa dan menatap tajam ado yang tengah duduk itu .

PLAKKK....

tamparan keras dari tangan gracia kearah pipi gita yang membuat gita terkejut dan memegang pipinya yang di tampar .

"kakaaa" ringisan keluar dari mulut ciara yang khawatir dengan kaka nya .

"siapa yang ngajarin kamu buat ngomong seenaknya dengan orang yang lebih tua?" ucap gracia dan menatap tajam kearah gita .

"haha papah bela aja terus orang lain , sejak kapan sih papah bela aku? bunuh aku aja pah" ucap gita yang menatap gracia dengan mata yang berkaca kaca .

"papah nyesel nyuruh kamu dateng ke rumah " ucap gracia .

"aku juga nyesel pulang ke sini" ucap gita lalu meninggalkan gracia di ruang tamu, gita pun berjalan keluar rumah dan menaiki mkbilnya serta melajukannya ntah kemana. 

di tengah jalan , gita mengirim lokasi ke nomor Khatrina sambil berteriak menangis di dalam mobil dan memukul setir mobil berkali-kali .

Khatrina yang sedang belajar itu pun mendapat notifikasi dari gita, ia pun segera membaca lokasi yang di kirim gita dan menelpon gita karena Khawatir.

"Halo gita? halooo" ucap Khatrina yang nemang sudah tersambung dengan telepon gita .

Khatrina tak merasakan sedikit pun suara yang keluar dari sambungan itu , ia pun makin khawatir dan berusaha pergi dengan menyewa taksi yang kebetulan jalan di depan rumah Khatrina.

dengan hujan yang deras, Khatrina kekeh menuju ke rumah gita karena Khawatir.

gita kini menghentikan mobil nya tepat di depan rumahnya dan melihat kearah pintu sudah ada Khatrina yang duduk sambil gelisah itu .

gita pun turun dari mobil dan menghampiri Khatrina yang tengah duduk itu , Khatrina pun berdiri menatap gita dengan Khawatir.

"lo gapapa kan? " ucap Khatrina yang sedikit mendongak kearah gita .

gita hanya terdiam sambil menundukkan kepalanya .

"hei kak gita hei liat aku" ucap Khatrina lalu memegang kedua pipi gita dan mengangkatnya .

gita pun menatap Khatrina dan langsung memeluknya tanpa aba aba, ia pun memeluk erat Khatrina yang membuat Khatrina kaget dan bingung .

"biarin gua meluk lo dulu ya " ucap gita dalam pelukan Khatrina.

"kamu bisa peluk aku sepuas nya tapi kamu masuk dulu ya ganti pakaian soalnya kamu basah" ucap Khatrina yang merasa tubuh gita basah.  sepertinya gita sudah hujan hujanan untuk meredakan pikirannya yang membuatnya pusing itu .

"masuk dulu yu, nanti kamu sakit " ucap Khatrina lalu melepas pelukannya dari gita dan membantu gita masuk kedalam rumah .

******

vote ya 😁😁