SeulRene Area
Disclaimer!⚠️
Cerita ini hanya fiktif belaka hasil dari kehaluan penulis tanpa ada sangkut paut dengan real life visual yang dipakai didalam cerita. Jika terdapat beberapa kesamaan dalam penulisan itu murni kebetulan belaka tanpa ada u...
Kini Irene tertawa terbahak dengan balasan suaminya yang selalu berhasil membuatnya merasa kalau kehidupan setelah menjadi seorang ibu tidaklah seburuk yang selama ini ia pikirkan.
Seulginya selalu membuatnya merasa nyaman dan menikmati proses itu meskipun mereka berdua sama sekali tidak pernah dibimbing oleh seorang ibu secara langsung.
To : Daddy Seul🐻💕
'Yeayyy!!! Cepat kembali karena Ailin sangat merindukan daddy xixixixi'
'Jja foto terbaik Ailin untuk daddy agar segera pulang!'
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
Irene terkikik kemudian setelah memberi selca manjanya pada Seulgi yang sedang berada diseberang sana.
Ting!
From : Daddy Seul🐻💕
'Arrghhhh daddy akan segera kembali untuk segera menciumi wajahmu itu!'
'Aku akan segera kembali, saranghaeee~'
"Nado saranghaee~"balas Irene yang selalu terharu dengan ucapan cinta dari suminya itu.
***
3 hari kemudian.
Pukul 02.00 pagi.
Tampak kedua pasangan suami istri itu masih belum terlelap setelah selesai dari kegiatan panas mereka beberapa puluh menit yang lalu. Irene masih memeluk nyaman tubuh polos Seulgi yang menempel dikulitnya yang sama polos tidak menggunakan alas apapun.
Tubuh Seulgi selalu berhasil membuatnya merasa hangat dan ia sangat menyukai itu terlebih setelah beberapa hari lalu Seulgi tidak berada disisinya.
"Hangat sekali~"gumam Irene mengusap dada bidang Seulgi dengan tangan mungilnya bahkan sesekali menciumnya
Seulgi hanya terkekeh melihat apa yang dilakukan oleh istrinya itu. Ia baru saja kembali dari Milan pukul 10 malam tadi dan langsung melepas rindu dan hasrat bersama istri tercintanya itu.
Salah satu momen yang sangat ia rindukan disaat mereka harus berpisah sementara waktu karena urusan pekerjaannya.
"Kurasa tubuhku sudah dipenuhi dengan bekas ciuman istriku ini"kekeh Seulgi membuat Irene memicingkan matanya
"Huh? Memangnya kenapa? Kurasa suamiku sangat menikmatinya"jawab Irene santai dan perlahan beringsut menaiki tubuh Seulgi
"Yeppo, neomu yeppo~"puji Seulgi tersenyum lebar melihat wajah Irene yang saat ini sedang menduduki perutnya
"Apa aku benar-benar secantik itu?"tanya Irene dengan wajag berbinar dan terlihat menggoda
"Heem dan aku tidak akan pernah bosan mengakuinya"angguk Seulgi
"Bahkan tanpa busana seperti ini?"tanya Irene lagi mulai dengan tatapan dan gerak menggodanya.
"Heem sangat indah~"gumam Seulgi meletak kedua telapak tangannya dibuah dada Irene yang seketika melenguh dengan apa yang ia lakukan.