SeulRene Area
Disclaimer!⚠️
Cerita ini hanya fiktif belaka hasil dari kehaluan penulis tanpa ada sangkut paut dengan real life visual yang dipakai didalam cerita. Jika terdapat beberapa kesamaan dalam penulisan itu murni kebetulan belaka tanpa ada u...
"Katakan padaku. Aku dan juga gadis mungil kita pasti akan sangat senang dengam nama yang diberikan oleh daddy"ucap Irene
"Heem aku berpikir Bae Yubin"
"Bae Yubin?"tanya Irene dengan wajahnya yang terlihat senang
"Heem, bagaimana menurutmu?"
"Itu nama yang sangat indah untuk gadis mungil kita"ucap Irene tersenyum membuat senyum sumringah terukir dibibir Seulgi
"Yubin ahh~ apa kau mendengar mommy dan daddy?"panggil Irene pelan dengan baby talknya membuat Seulgi tersenyum begitu juga dengan gadis mungil mereka Bae Yubin yang tersenyum.
"Eo?! Dia tersenyum!"antusias Seulgi disusul Irene
"Eo! Sepertinya dia sangat menyukai namanya!"kata Irene
"Yubiiinn~ gumawo karena sudah lahir kedunia ini nee. Daddy dan Mommy akan selalu menemanimu arachiee??"kata Seulgi pelan sambil mengusap rambut hitam pekat milik Yubin yang saat ini menatap mereka berdua setelah usai dengan asupannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Nee daddy~"
***
2 hari kemudian.
"Cucuku neomu yeppo~"ucap Seo Joon yang sedang berbinar menggendong Yubin yang terlelap dilengan yang masih kekar meski usianya sudah tak lagi muda.
Sedangkan Seulgi dan Irene baru saja keluar dari kamar mandi karena Irene ingin mandi.
"Kenapa lama sekali?"tanya Seo Joon memicingkan matanya
"Huh? Tentu saja mandi"jawab Irene santai
"Oiii Seulgi"panggil Seo Joon menatap tajam menantunya yang kini menatapnya polos
"Jaga adikmu karena putriku masih belum bisa memanjakannya!"peringat Seo Joon
"Ne?"bingung Seulgi sedangkan Irene terkekeh melihat wajah suaminya
"Dia cukup kuat appa untuk tidak tergoda"kikik Irene hingga akhirnya Seulgi sadar dengan apa yang mereka bicarakan
"Yaishh! Appa tenang saja aku akan menjaga istriku dengan baik!"ucapnya
"Syukurlah. Kau tidak boleh menyentuh istrimu selama dia belum benar-benar sembuh. Tunggu saja kurang lebih 2 bulan"balas Seo Joon membuat Seulgi mendengus
"Arra~"
"Daddy jjang!"bisik Irene mencium bibir Seulgi singkat dan itu cukup membuat senyum terbit diwajahnya.
***
Pukul 02.00 malam.
Seulgi masih menemani Yubin yang tersadar setelah mendapat ASI nya beberapa menit satu jam yang lalu. Sedangkan Irene sudah terlelap setelah memberi ASI untuk gadis mungilnya.
"Yubinnn~"panggil Seulgi pada Yubin yang saat ini menatapnya
"Kau sangat cantik sama seperti mommy"kikik Seulgi gemas ia bahkan tak merasa kantuk padahal ia hanya tidur beberapa jam saja selebihnya terjaga menjaga dan merawat Yubin dan Irene.
"Daddy akan bekerja keras untuk kalian berdua nee~"
"Apa dia masih belum tidur?"tanya Irene yang saat ini perlahan membuka matanya saat mendengar bisikan Seulgi yang sedang berbicara dengan putri mereka.
"Eo? Apa aku mengganggumu?"tanya Seulgi mendapat gelengan dari Irene
"Kemarilah"titah Irene
Seulgi berjalan kearah Irene dengan Yubin yang masih ada digendongannya.
"Kau bisa sakit sebaiknya tidurlah sebentar. Aku akan menjaga Yubin"kata Irene menatap khawatir melihat monolid indah itu yang terlihat kelelahan.
"Gwencana, tadi siang aku tidur cukup lama. Jangan khawatir hmm"kata Seulgi
"Kau---"
"Shhhh istirahatlah, dia sebentar lagi tidur dan aku akan tidur setelahnya hmm. Kau masih dalam proses pemulihan chagi jadi harus lebih banyak istirahat"sela Seulgi membuat Irene semakin jatuh cinta dengannya atas perlakuannya selama ini.
"Gumawo"
"Hmm?"
"Gumawo karena sudah menjadi suami dan daddy yang baik untukku dan Yubin"kata Irene
Seulgi menggangguk kepalanya kemudian mencium penuh penekanan bibir pink istrinya itu.
