Tragedi Niall.

1.2K 162 52
                                    

-Author-

"Yel,bosen nih." Ucap Harry yang lagi males - malesan di lapak Niall.

"Terus,gue mesti ngapain ?" Tanya Niall sambil ngasah batu.Niall udah gak bantuin Ashton jualan lagi karena dia udah lelah sama Ashton.

"Bakar rumah kek,nyatain cinta ke Dijah Yellow kek apa kek yang buat seneng." Ucap Harry sambil nguap lebar.

"Yeuh,itu mah nyari kericuhan." Ucap Niall noyor kepala Harry.

"Elah,lagian garing banget sih hari ini." Ucap Harry.

"Kerupuk kali garing." Niall masih asik ngasah batu akik dan hampir kepalanya ke asah.Seseorang berlari kearah mereka berdua.

"Woeh,mau ikut liat meriam bambu gak ?" Ajak Calum.

"Wah,mau dong.Eh,tapi bentar gue tutup lapak gue dulu." Ucap Niall,saat dia ingin merapihkan batu - batunya Niall melihat Harry tergeletak bagai korban di perkaos.Ia tertidur terlentang.

Niall pasrah lalu,mengambil koran dan dilipatnya tau kejadian selanjutnya ? Gak.Iyalah,belum gue ceritain.

"Mau lu apain si Heri,Ni ?" Tanya Calum.Niall mengipasi tubuh Harry,karena meneriakinya terlalu mainstream.Lagipula,kesian Harry belum tidur dari semalem karena di pudhusin sama gebetan.Ditembak aja belum udah di pudhusin.

"Udah yuk,biarin Harry yang jaga ini.Kan dia kek satpam gue." Ucap Niall pelan takut Harry denger katanya kek gitu.Terus nutupin tubuh Harry pake koran gak lupa didoain.

***

"Keren gewla,Cal." Ucap Niall kagum.

"Emang iye,kesonoh yuk." Ajak Calum

"Ehh ngapain ?" Tanya Niall.

"Mau ngeledakin lu,ni." Ucap Calum nyolot.

"Ih jangan dong qaqa,qa mah jahad ama iyel,sampe sedih." Niall mengelap ujung matanya.

"Aku tuh gak bisa diginiin qa,iyel lelah di kakak - adek zone terus." Lanjut Niall curhat,Calum menatap Niall jijik.

"Oy Liam mendingan lu ngeledakin,Niall.Sumpah deh gak kuat gue !" Teriak Calum memanggil Liam yang jadi pawang.

"Pegangin tangannya jangan sampe lepas ! Cukur rambut Harry sama Ashton buat ngiket Niall !" Perintah Liam.

"Idie apaan sih orang gue cuma akting." Ucap Niall nepis tangan Calum yang udah mau megangin tangan Niall dengan kuat biar gak terbang.

"Lu mau nyoba gak ?" Tawar Liam nunjuk obor ke arah Niall.

"Nanti aja deh." Ucap Niall takut.Niall gak mau main ginian lagi sebenernya,tahun kemarin celananya terkena api obor dan mengenai itu hingga harus di bawa ke rumah atidh.

Lutut wey.

"Ahahaha Insiden tahun lalu ye." Tawa Calum mengingatnya.Niall mengangguk dengan muka datarnya.

"Yang celananya hampir kebakar semua,untung yang kena bawahnya lutut kalo atas itu udah jadi osis bakar dah." Tawa Liam dan Calum meledak mengingat kejadian itu.Dan tanpa sadar Liam masih memegang obor dengan api menyalah - nyalah.

"Masa depan gue suram udah." Ucap Niall datar.Calum,Niall terus Liam mengobrol tanpa sadar api sudah menyudut rambut Niall.

"Tunggu,bau apaan nih ?" Tanya Liam mendengus.

"Bau apaan ya gak enak banget." Ucap Calum menutup hidungnya.

"Palingan bau kenangan mantan di bakar jadi bau deh.Bau kenangan masa lalu kan gak enak." Ujar Niall santai,dia masih gak sadar vroh.

"NIALL RAMBUT LU ITU KE BAKAR !" Teriak Michael histeris.Mata Niall membulat,dia mengipas - ngipaskan rambutnya yakali di kipasin bang,sate kali.

"HUAHHH HUAHHH TOLONG UEE LIAM CALUM !" Niall menangis meraung masih menggeleng - geleng kepalanya.

Liam hanya maju - mundur cantik sedangkan,Calum berlari lalu terjatuh diantar butiran - butiran debu.

Vyur.

Harry menyiram rambut Niall dengan air.Biasa ikatan batin,Harry yang santai,Niall yang ngebatin karena rambutnya kebakar.menangis dan mengusap rambutnya yang kini basah basah.

Zayn memberikannya sebuah kaca.

"MAMAAAK NIALL JADI PITAK !"

"Neil seterong kok."

"Neil ikhlas."

"Neil lelah,qa."

"Bai."

****
Etah di mulmed ada Niall dengan ekspresi rambutnya jadi pitak.

Masih pagi yea ? Tiati ada yang bagian yang bikin ambigu :'3 hoee

H-4 lebaran Gaes,THR MENUNGGU TJOY !

Shelvinia.

Niall Si Tukang Batu AkikNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ