***
Beberapa puluh menit perjalanan, akhirnya mereka tiba dirumah sakit ditemani oleh beberapa pengawal.
"Aku memiliki janji pemeriksaan dengan Lee uisanim"kata Irene pada suster yang berjaga didepan meja administrasi
"Nona Irene Bae?"
"Ahh ne aku"angguk Irene
"Sebelumnya kami ingin menyampaikan kalau Lee uisanim tidak lagi menjadi dokter pribadi anda. Lee uisanim mengundurkan diri dari rumah sakit beberapa hari yang lalu"
"Ne?!"heran Irene dengan wajah terkejutnya.
"Maafkan kami. Lee uisanim sendiri yang menyampaikannya."jelas suster dengan wajah merasa bersalahnya.
"Anni, maksudku---"
"Irene ssi"panggil seorang wanita dengan seragam dokternya membuat Irene maupun Joy menoleh kearahnya.
"Kim Jennie. Saya yang akan menjadi dokter pribadi anda selama hamil dan melahirkan"jelas dokter bernama Jennie itu memperkenalkan diri kehadapan Irene dan Joy.
Irene hanya diam karena ia masih mencerna dengan apa yang terjadi. Pengunduran diri tiba-tiba dokter Lee membuat tanda tanya didalam pikirannya.
"Apa terjadi sesuatu dengan Lee uisanim?"batin Irene yang entah mengapa ia mengkhawatirkan dokter Lee.
"Yha Irene ah!"bisik Joy karena Irene masih belum menjawab dokter bernama Jennie itu.
"Eo, ne"angguk Irene menatap mata rubah milik Jennie.
"Irene Bae"jawab Irene memperkenalkan diri pada Jennie.
***
Irene sedang melakukan proses pemeriksaan untuk kehamilannya ditemani oleh Joy. Matanya terus menatap layar monitor yang memperlihatkan perkembangan calon bayi nya didalam sana.
"Omoo dia sangat sehat didalam sana"ungkap Jennie dengan senyum ramahnya.
Irene tersenyum senang mendengar dan melihat kondisi calon bayi mereka yang tetap tumbuh sehat didalam dirinya. Sedangkan Joy masih tercengang menatap layar monitor yang memperlihakan janin yang ada didalam kandungan Irene.
"Aku akan membantumu"kata Jennie membantu Irene bangun dari posisinya
"Terima kasih"ucap Irene pelan kemudian duduk dihadapan Jennie untuk kembali mendengarkan penjelasan Jennie tentang perkembangan kehamilannya.
"Apa anda mengalami beberapa keluhan seiring bertambah usia kehamilan Irene ssi?"tanya Jennie
"Hmm tidak terlalu banyak. Aku hanya merasa malas dengan beberapa perubahan ditubuhku, selain itu juga aku sangat bernafsu makan dan hmmm---"
"Berhubungan sex?"sela Jennie tersenyum membuat semburat merah terlihat dipipinya dan Joy yang menahan tawanya
"Ini sangat lucu"gumam Joy mendapat cubitan dari Irene dibawah sana.
"Ahhh hehe ne"angguk Irene sedikit malu
Jennie tersenyum melihat tingkah Irene yang terlihat sangat menggemaskan. Ini kali pertama ia bertemu dengan seorang seperti Irene yang sudah dikenal oleh banyak orang secara langsung.
"Keluhan yang wajar saat anda sedang dimasa kehamilan Irene ssi."jelas Jennie
"Hanya saja saat berhubungan badan anda dan suami harus berhati-hati. Tetap menjaga kenyamanan anda dan juga bayi yang ada didalam perut anda"lanjut Jennie
"Ahhh nee. Terima kasih sarannya uisanim"angguk Irene
Jennie tersenyum lembut memperhatikan setiap detail wajah Irene yang baginya tidaklah terlalu asing.
YOU ARE READING
Take It Slow || SEULRENE || END✔️
FanfictionSeulRene Area Disclaimer!⚠️ Cerita ini hanya fiktif belaka hasil dari kehaluan penulis tanpa ada sangkut paut dengan real life visual yang dipakai didalam cerita. Jika terdapat beberapa kesamaan dalam penulisan itu murni kebetulan belaka tanpa ada u...
💕 Wish💕
Start from the beginning
