💕Slow Time💕

Start from the beginning
                                        

"Aaaa hentikan! Kau semakin membuatku malu!"rengek Irene karena ia tidak suka dipuji dan jika dipuji ia akan sangat merasa malu.

"Hahahaha sangat menggemaskan!"tawa Seulgi

Irene mendengus kemudian menyandarkan kepalanya dibahu lebar Seulgi.

"Bagaimana dengan kakaknya. Kim Jeno?"tanya Irene kembali mengingat Jeno kakak Yeri yang baginya sangat kejam dan benar-benar telah dibutakan oleh kejahatan Kang Jihoon.

"Dia menerima hukuman sesuai dengan apa yang ia lakukan. Kejahatannya tak hanya menculikmu saja, tapi juga terlibat dalam perdagangan manusia yang dilakukan oleh appa"jelas Seulgi kini fokus menatap kearah depan jalan.

"Hmmm~"gumam Irene merasa bersalah mengingat betapa Yeri yang masih memikirkan kakaknya agar tidak mendapat hukuman berat.

"Ada apa?"tanya Seulgi melihat wajah sendu Irene

"Geunyang. Hanya mengkhawatirkan bagaimana gadis itu bisa bertahan hidup sendiri"kata Irene menghela nafas panjang

"Jika mendengar ceritamu. Kurasa dia bukan tipe gadis yang lemah dan aku yakin dia bisa melalui semua ini."ucap Seulgi diangguki Irene setuju.


Beberapa puluh menit perjalanan akhirnya Irene dan Seulgi tiba disalah satu tempat dimana Yeri menyembunyikan diri selama ini tepat setelah kejadian itu. Irene menatap miris kearah gang sempit dimana banyak sekali rumah tidak layak huni disana. Ia tak menyangka kalau Yeri akan tinggal ditempat seperti ini.

"Gang ini sedikit menanjak, sebaiknya tunggu disini saja hm. Aku akan memanggilnya"kata Seulgi menatap Irene

"Jangan! Dia tidak mengenalmu bagaimana kalau itu membuatnya melarikan diri? Lagipula aku sedang tidak sakit hanya melewati gang dengan tanjakan"balas Irene dengan wajah kesalnya menatap Seulgi

"Kau kan sedang hamil. Itu pasti akan---"

Seulgi melebarkan matanya saat Irene mendengus berlalu meninggalkannya begitu saja.

"Astagaa!"gumam Seulgi menepuk keningnya kemudian berjalan menyusul Irene yang entah kenapa saat ini berjalan cukup cepat dengan kaki mungilnya.

"Aku gendong saja ya?"tanya Seulgi berjalan disamping Irene dan menatap istrinya sedikit khawatir

"Nanti saja kalau aku sudah lelah"jawab Irene menoleh kearah sekeliling gang

"Ini pertama kalinya aku melewati tempat seperti ini"kata Irene menatap Seulgi dengan tatapan polosnya

"Kau tidak pernah miskin ya?"tanya Seulgi tak kalah polos seketika membuat Irene kesal

"Yha!"

"Buahaha aku hanya bertanya princess~"tawa Seulgi membuat Irene mendengus padanya.

"Kau mau tau rahasia menjadi orang kuat?"tanya Seulgi menggandeng tangan Irene sambil menyusuri jalanan gang

"Apa?"

"Kau harus menjadi orang miskin dulu"jawab Seulgi seketika membuat Irene memicingkan matanya tajam dan kembali membuat Seulgi terkekeh

"Heii yang kukatakan itu benar! Pada dasarnya manusia yang kuat menjalani kehidupan ini adalah mereka yang berasal dari kasta bawah dengan uang yang di miliki pas-pasan"kata Seulgi menjelaskan sudut pandangnya pada Irene.

"Jadi, apa kita harus menjadi miskin?"tanya Irene

"Errrrr~"desis Seulgi kemudian sulit menjawab pertanyaan istrinya



"Apa yang kau lakukan disini?"tanya seseorang dengan suara familiar bagi Irene yang seketika membuat dirinya dan Seulgi menoleh.

"Yeri!"







Take It Slow || SEULRENE || END✔️Where stories live. Discover now