💕Slow Time💕

Start from the beginning
                                        

"Hmmmphh!!"erang Irene didalam ciuman panas mereka, ia mengerang saat Seulgi berhasil memasukkan penisnya dalam satu kali hentakan.

"Hmm kau nikmat sekali"kata Seulgi mulai menggerakkan pinggulnya untuk segera mendapatkan pelepasannya dengan tangannya yang meremas payudara Irene yang bergerak sesuai dengan pergerakannya

"Ahhh ahhh ahhh!"desah Irene keras saat dirinya merasakan milik Seulgi yang semakin membesar didalam sana

"Arghhh aku keluar!"erang Seulgi dengan cepat melepas penyatuannya dan menyemburkan cairan spermanya diatas perut Irene.

Deru nafas keduanya masih terdengar jelas setelah mereka mendapat pelepasan terakhir mereka.

"Hehehe"kekeh Seulgi membaringkan tubuhnya disamping Irene kemudian bergerak miring dengan tangannya yang menahan kepalanya yang sedang menatap wajah memerah dan penuh keringat Irene.

"Lelah?"tanya Seulgi membuat Irene menatapnya tajam

"Tentu saja kau benar-benar tak memberiku jeda!"jawab Irene membuat Seulgi tertawa melihat ekspresinya.

"Hahaha maaf"tawa Seulgi

"Kau sangat sexy"puji Irene

"Alwayss~"bangga Seulgi membuat Irene mencubit gemas pipi Seulgi setelah sedikit memeringkan tubuhnya

"Saranghae"ucap Seulgi menatap Irene dengan tatapan lembut dan tulus membuat Irene mengembangkan senyumnya dengan mata berkaca-kacanya.

"Nado saranghae~"balas Irene

***

Pukul 2 siang.

Sedari tadi Irene terlihat sumringah karena saat ini ia dan Seulgi sedang perjalanan menuju ketempat dimana selama ini Yeri bersembunyi setelah kejadian itu.

Seulgi menggenggam tangan kanan Irene kemudian menciumnya sambil tersenyum. Perasaan bahagia saat melihat senyum sumringah Irene.

"Kau sangat bahagia hmm?"tanya Seulgi lembut membuat Irene menatapnya kemudian semakin melebarkan senyum senangnya.

"Heem!"angguk Irene kemudian mencium tangan Seulgi yang sedang menggenggamnya.

"Apa selama kau diculik dia memperlakukanmu dengan baik?"tanya Seulgi kembali penasaran dengan hubungan Irene dan Yeri

"Tidak juga, anak itu memang memperlakukanku dengan baik hanya saja dia sedikit ketus"jawab Irene

Seulgi menganggukkan kepalanya paham.

"Aku sempat bertemu dengannya saat mendapat pesan alamat kau diculik saat itu. Kemudian kita bertemu ditengah jalan setelah ia mengatakan banyak perangkap didepan jalan yang akan kami lewati. Aku juga sempat menatap mata takutnya sebelum akhirnya dia pergi begitu saja"ucap Seulgi

Irene sedikit melunturkan senyumnya. Ketakutan yang Yeri rasakan benar-benar membuat ia dapat merasakannya juga. Terpaksa melakukan hal yang tidak ingin dilakukan hanya demi melindungi keluargannya benar-benar membuat Irene bersimpati padanya.

"Dia anak yang baik. Hanya saja keadaan memaksanya untuk melakukan hal yang tidak ingin dia lakukan"ungkap Irene dan Seulgi pun mengangguk kepala paham.

Seulgi tersenyum kecil kemudian mengusap kepala Irene.

"Uri princess memiliki hati seperti malaikat"puji Seulgi seketika membuat semburat merah dipipi Irene terlihat

"Apa-apaan kau membuatku malu!"ucap Irene memalingkan wajah malunya.

"Kau terlihat seperti ratu es yang tak memiliki hati. Namun pada kenyataannya kau memiliki hati yang sangat hangat"ungkap Seulgi lagi

Take It Slow || SEULRENE || END✔️Where stories live. Discover now