Irene sedang menikmati jus buahnya sambil menunggu seorang pria tua pemilik agensi yang menaunginya sekaligus pamannya.

"Kau merencanakan ini semua kan anak nakal?!"tuduh pria itu saat masuk kedalam ruangannya dan hanya mendapat kekehan dari Irene

"Kau merencanakan ini semua kan anak nakal?!"tuduh pria itu saat masuk kedalam ruangannya dan hanya mendapat kekehan dari Irene

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ohh ayolah samchon, aku bukan lagi gadis pada umumnya. Aku wanita dewasa yang sudah menikah! Jadi wajar saja aku hamil"jawab Irene santai

"Kau dan ayahmu sama saja. Kalian selalu membuat kepalaku sakit!"kesal pria itu

"Hahaha maafkan kami samchon"tawa Irene menggelegar

Pria tua itu hanya menggeleng. Ia benar-benar tak habis pikir dengan keponakan semata wayangnya itu.

"Kau sangat bahagia huh dengan kehidupanmu saat ini?"

"Aku merasakan lebih dari itu"jawab Irene tersenyum manis membuat pria itu menatapnya bangga sekaligus lega

"Wajah dan kepribadiannya benar-benar sepertimu Seo Joon ah~"batin pria itu

"Baiklah kalau begitu aku akan menyiapkan pertemuan seperti yang kau minta. Dan selamat atas kehamilanmu ne"ucap pria itu menggusak rambut Irene

"Nep! Terima kasih samchon!"

"Ternyata monolid spesial itu bukan bocah sembarangan"ucap pria itu

"Hei! Dia sebentar lagi akan menjadi seorang daddy!"protes Irene tak terima.

"Aigoo baiklah-baiklah!"pasrah pria itu akhirnya

***

- FLASH BACK PART. 5 (Little Scene) -

Sejak beberapa bulan Seulgi datang dan berkenalan dengannya membuat Irene tau seperti apa seorang Kang Seulgi. Wanita spesial itu terlihat tak banyak bicara, tenang, namun tetap saja akan selalu membalas ucapannya.

Hari ini seperti biasa setelah pulang dari kegiatannya yang mulai menjadi model baru diagensi pamannya membuat Irene kelelahan karena jadwalnya padat.

"Minumlah"kata Seulgi memberi sebotol minuman vitamin padanya

"Terima kasih"ucap Irene dan diangguki Seulgi

"Kau sudah makan?"tanya Seulgi menatap Irene

"Apa kau selalu mematuhi perintah ayahku?"tanya Irene dengan wajah polosnya

"Heem"angguk Seulgi

"Ceritakan padaku bagaimana awal pertemuan kalian? Apa pria tua itu memperlakukanmu dengan baik?"tanya Irene penasaran

"Tuan Bae membantuku saat aku sedang sakit"jawab Seulgi semakin membuat Irene penasaran dan sedikit marah saat mendengar Seulgi sakit

"Memangnya kau sakit apa?"tanya Irene

"Waktu itu aku mendapatkan perlakuan buruk dari teman sekolahku"

Irene melebarkan matanya saat mendengar jawaban Seulgi.

"Benarkah?! Astaga apa mereka akhirnya dihukum?"tanya Irene

Seulgi hanya menggeleng.

"Hei! Kau harus menghukum mereka karena selalu merundungmu!"ucap Irene

"Bukan masalah"jawab Seulgi tenang

"Cihh bukan masalah pantatmu! Mereka pantas mendapatkan itu!"omel Irene membuat Seulgi melebarkan matanya sambil memegang pantatnya otomatis

"Manusia kecil ini benar-benar!"batin Seulgi

"Ada yang ingin aku tanyakan"kata Seulgi menatap Irene

"Ada apa?"

"Hmm kau benar-benar menerima rencana pernikahan itu?"tanya Seulgi dengan wajah tenangnya

"Kenapa tidak?"tanya Irene santai

"Hanya saja aku---"

"Kau keberatan?"tanya Irene kemudian

"Tidak! Bukan itu maksudku. Aku hanya tidak ingin dirimu tergganggu dengan rencana pernikahan itu"jawab Seulgi

"Aku tidak akan terganggu jika kau memakai margaku"ucap Irene membuat Seulgi menatapnya

"Bae Seulgi"





Tbc.

Nahh udah kelar nihh triple killnya! Tetap dengan targetnya yaaa😚😚😚

Dan resmi rilis chapter yang ditunggu!😈😈😈

Ahh Take It Slow bakalan kelar di chapter 35 kemudian akan ada Long Story baruuu coming soon😚😚

#salamghostwriter

Take It Slow || SEULRENE || END✔️Where stories live. Discover now