"Makanlah"kata Seulgi karena lagi dan lagi Irene tidak ingin menghabiskan makanannya.
"Aku sudah kenyang~"rengek Irene dengan bibir cemberutnya
"Huh? Kenyang? Kau hanya menghabiskan 3 sendok makananmu"protes Seulgi
Irene terdiam menyilangkan dadanya.
"Aku akan menghabiskan makananku asal berikan aku hadiah!"kata Irene
"Katakan padaku apa yang kau inginkan hm?"tanya Seulgi mencoba untuk mengalah
"Cium aku!"pinta Irene dengan wajah kesalnya
Seulgi diam sebelum akhirnya ia terkekeh dengan permintaan lucu istrinya itu.
"Kau yakin? Tadi pagi kau bahkan berteriak karena luka dibibirmu"kata Seulgi
"Menyebalkan!"dengus Irene membuang muka meski apa yang Seulgi katakan itu benar. Mereka tak bisa bercumbu dengan mesra karena luka dibibirnya yang cukup parah.
Seulgi tersenyum kemudian sedikit berdiri dari posisinya kemudian mencumbu lembut dan pelan bibir Irene. Tak ada nafsu hanya ciuman lembut disana.
Srekk!
"Irene!"panggil Joy yang baru saja membuka pintu ruang rawat Irene begitu saja membuat Irene maupun Seulgi dengan cepat melepaskan ciuman mereka.
"Omo!"kaget Joy menutup matanya bersamaan dengan Wendy yang masuk dengan wajah bingungnya.
"Ada apa?"tanya Wendy
"Yha Park Sooyoung kau mengganggu sekali!"teriak Irene kesal merasa Joy mengganggu adegan romantis mereka
"Tenanglah"ucap Seulgi mengusap bibir Irene sambil tertawa kecil
"Irene ahh aku sangat merindukanmu dan mengkhawatirkanmu!"kata Joy tak peduli mulai mendekat kemudian memeluk Irene
"Hikss maafkan aku karena tidak bisa menjagamu saat itu"kata Joy lagi terisak membuat Irene akhirnya membalas pelukannya.
"Aku baik-baik saja"jawab Irene akhirnya
"Hikss aigoo banyak sekali memar diwajah bidadari ini"ucap Joy dramatis membuat Irene berdecih
"Apa kau sudah baik-baik saja?"tanya Irene
"Eo, aku sudah mulai membaik terlebih Wendy ssi menjagaku dengan baik"jawab Joy
"Syukurlah, apa kau kalian sudah berkencan?"tanya Irene seketika membuat Joy dan Wendy membulatkan matanya kemudian dengan cepat menutup mulut Irene sedangkan Seulgi hanya menahan tawanya.
"Yha Irene ah!"histeris Joy
"Hahaha aku hanya bertanya"tawa Irene justru membuat Wendy dan Joy bersemu merah.
"Apa semua baik-baik saja tuan?"tanya Wendy pelan pada Seulgi karena ia menyadari sedikit luka yang Seulgi miliki saat menyelamatkan Irene.
"Hmm semua baik-baik saja. Cari tau bagaimana kondisi ayahku saat ini"kata Seulgi berbisik pada Wendy dengan matanya yang terus memperhatikan Irene.
"N-ne tuan Kang?"tanya Wendy terkejut
"Dia pelakunya"gumam Seulgi dengan dengan hati dan pikiran yang bergemuruh
"Pada akhirnya kau selalu membuatku membencimu Kang Jihoon dengan semua yang telah kau lakukan selama ini"batin Seulgi sendu
"Jika aku terlambat saat itu bisa saja aku kehilangan Irene sama seperti aku kehilangan eomma"
Setelah Joy dan Wendy datang berkunjung kemudian pergi 1 jam yang lalu Irene terus melihat kearah ponselnya.
"Ada apa?"tanya Seulgi duduk disampingnya
YOU ARE READING
Take It Slow || SEULRENE || END✔️
FanfictionSeulRene Area Disclaimer!⚠️ Cerita ini hanya fiktif belaka hasil dari kehaluan penulis tanpa ada sangkut paut dengan real life visual yang dipakai didalam cerita. Jika terdapat beberapa kesamaan dalam penulisan itu murni kebetulan belaka tanpa ada u...
💕After All💕
Start from the beginning
