Dorr! Dorr!

***

Ting tong!

"Huh apa itu Seulgi?"tanya Irene dengan matanya yang sedikit mengantuk karena pengaruh obat yang baru saja ia minum

"Kau mau kemana?"tanya Joy membawa segelas air putih untuk Irene

"Sepertinya Seulgi baru saja kembali"kata Irene

"Benarkah? Biar aku saja yang membuka pintunya kau tunggu disini"kata Joy dan diangguki Irene

Irene mencoba untuk tetap terjaga meski matanya benar-benar sudah mengantuk namun terhitung sudah 2 menit Joy tak kunjung kembali.

"Sebentar, Seulgi tidak mungkin melupakan kode rumah ini-"gumamnya dengan cepat keluar dari kamarnya

Irene dengan berhati-hati keluar dari kamar, menuruni tangga dan ia tersentak saat mendengarkan teriakan dari Joy padanya.

"Irene ah cepat lari!"teriak Joy dengan nafas tersengal saat melihat Joy yang tergeletak dengan darah membasahi perutnya namun ia masih menahan kaki seorang pria berpakaian hitam yang mencoba melepaskan diri.

"J-joy"lirih Irene dengan mata memerahnya ia ingin bergerak menolong Joy namun teriakan Joy kembali membuatnya tersadar

"Kumohon cepat pergi dari sini!"teriak Joy teriak Joy terakhir kalinya sebelum akhirnya pria berpakaian hitam itu menendang Joy hingga cengkraman tangannya terlepas

Irene dengan cepat melarikan diri kearah kamar Seulgi dan mengunci pintu. Ia menangis mencari sesuatu dikamar Seulgi dan menemukan sesuatu disana kemudian meraih ponsel cadangan Seulgi yang ada disana.

Tuttt...tutt...

"Seulgi ya jeball~"tangisnya panik menghubungi Seulgi namun tak ada jawaban disana.

Setengah putus asa akhirnya Irene mengirim pesan pada Seulgi dan ayahnya termasuk pihak polisi secepat mungkin sebelum akhirnya pria itu berhasil membuka pintu kamar Seulgi.

"J-jangan mendekat atau aku akan meledakkan kepalamu!"teriak Irene dengan wajah memerahnya karena menangis dan gemetar karena takut

"Aigoo apa tuan putri sedang mengancamku?"tanya pria itu dengan suara baritonnya perlahan mendekati Irene

"Apa kau tau cara memakai senjata itu nona?"tanya pria itu dengan wajah mengejeknya

Dorr!

Pria itu melebarkan matanya tak percaya saat Irene dengam sempurna menarik pelatuk dan membuat peluru itu melewati telinganya begitu saja.

"Sial!"batin pria itu

"Jika kau membunuhku maka aku pastikan kau tidak akan tau dimana Kang Seulgi saat ini"ucap pria itu membuat Irene tersentak

"A-apa kau bilang?"kata Irene melemah

"Kang Seulgi? Aku yakin kau sangat penasaran apa yang terjadi padanya saat ini bukan?"tanya pria itu

"Aku benar-benar akan membunuhmu jika kau menyakitinya!"teriak Irene marah ingin kembali menarik pelatuknya hingga membuat pria itu terkekeh sebelum akhirnya dengan gerak cepat ia berhasil merebut senjata Irene dan memukul bagian belakang Irene dan itu membuat Irene jatuh tak sadarkan diri.

***

10 menit kemudian.

Seulgi dan Wendy dengan kepala mereka yang berdarah dan beberapa luka dibagian tubuh dengan cepat masuk ke kawasan mansionnya. Betapa terkejutnya Seulgi karena anggota keamanan yang berjaga terluka tak sadarkan diri dan diantara mereka mendapat luka tembak cukup parah.

"I-irene!"kata Seulgi dengan cepat masuk kedalam dan betapa terkejutnya dirinya dan Wendy saat mendapati Joy yang terluka dengan sedikit kesadaranny

"Joy!"teriak Wendy dengan cepat

"Joy ssi!"

"Apa yang terjadi?"tanya Seulgi

"M-mereka melukai Irene hikss kumohon selamatkan Irene~"lirih Joy dipangkuan Wendy yang dengan cepat menahan agar tidak semakin keluar dari perut Joy sebelum akhirnya Joy kehilangan kesadarannya bertepatan dengan polisi dan ambulan yang baru saja datang.

"Irene ah!"teriaknya mencari Irene keseluruh ruangan dan penjuru mansion.









"Irene ah~"lirih Seulgi dengan kepalanya yang terasa sangat sakit saat ia masuk kedalam kamarnya mendapati darah yang cukup banyak disana

Brughh!





Tbc.

Hallo!

Kalian tau kan tugas kalian kalau mau dapet lanjutan gimana?😃😃☺️☺️

Sepertinya aku tidak berminat untuk membuat story ini jadi panjang banget🌝😚 kemungkinan chapternya cuma sekitaran 30 chapter aja mengingat dan dan menimbang banyak cerita baru yang ngantri buat dipublish!🐈🐈🐈🐈🐈

Dan ya.

Aku tau masalah yang ditimbulkan oleh Kang Seulgi baru-baru ini dan juga kerja keras seluruh Reveluv untuk mengingatkan Seulgi+Red Velvet untuk selalu aware dengan issue yang ada sekarang. Good job guys karena syukurnya team youtube Hi_Seulgi udah notis peringatan keras Reveluv dan juga mungkin yang lainnya.👍🏼👍🏼

Papay!

#salamghostwriter

Take It Slow || SEULRENE || END✔️Donde viven las historias. Descúbrelo ahora