SeulRene Area
Disclaimer!⚠️
Cerita ini hanya fiktif belaka hasil dari kehaluan penulis tanpa ada sangkut paut dengan real life visual yang dipakai didalam cerita. Jika terdapat beberapa kesamaan dalam penulisan itu murni kebetulan belaka tanpa ada u...
"Hahaha aku mengerti, semua sudah baik-baik saja"kata Seulgi
Saat mereka tiba diparkiran mobil rumah sakit bertepatan mereka bertemu dengan Jisoo dan Seunghoon yang sedang menggendong anak mereka menuju rumah sakit.
Mereka tak saling menyapa hanya saja Irene menyadari tatapan Jisoo yang tak suka padanya dan juga tatapan Jisoo yang menatap Seulgi seperti dirinya menatap Seulgi.
"Ada apa dengannya? Dasar wanita aneh"batin Irene kesal
"Ada apa?"tanya Seulgi
"Tidak. Kau benar-benar tak menyapa mereka"kata Irene
"Aku tak perlu melakukan hal itu pada mereka"jawab Seulgi seadanya.
Kang Seulgi benar-benar sudah terbiasa hidup tak dianggap oleh keluarganya sendiri.
***
Beberapa hari kemudian.
Seulgi terlihat sibuk dengan menyiapkan sarapan pagi untuk dirinya dan Irene yang masih terlelap. Ia sengaja akan datang ke kantor terlambat karena ia ingin menyiapkan sarapan spesial untuk Irene.
"Jja! Semua sudah selesai!"gumam nya menatap bangga sarapan yang telah ia buat untuk Irene
"Sekarang saatnya membangunkan tuan putri"
Dengan semangat Seulgi berjalan kearah kamar Irene. Ia masih mendapati Irene yang masih bergelung didalam selimut tebalnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Princess wake up!"panggil Seulgi namun tak ada jawaban dari Irene
Seulgi terkekeh sebelum akhirnya ia membuka perlahan selimut Irene.
"Princess?"bisik Seulgi
"Hmmm~"gumam Irene dengan matanya yang masih tertutup
"Wake up! Aku sudah menyiapkan sarapan lezat untukmu"kata Seulgi
Irene perlahan membuka matanya yang terlihat memerah dan wajahnya yang terlihat sedikit pucat.
"Eo? Kau baik-baik saja?"tanya Seulgi khawatir langsung meletak tangannya pada kening Irene yang memang panas.
"Hei kau demam!"katanya terkejut dengan suhu panas tubuh Irene
Irene hanya menggerucutkan bibirnya dan bergerak malas masuk kedalam pelukan Seulgi.
Irene tersenyum dan semakin menyamankan tubuhnya pada Seulgi.
"Aku menyukai panggilan itu"kata Irene
"Kau menyukainya?"tanya Seulgi
"Heem"angguk Irene membuat Seulgi yang kini tersenyum senang.
"Kau demam kita kerumah sakit hm?"ajak Seulgi namun Irene menggeleng
"Bisakah kau saja yang merawatku selama aku demam?"pinta Irene dengan wajah memelas
"Aku bukan dokter princess"ucap Seulgi
"Kau suamiku yang seharusnya tau cara merawat istri yang sedang sakit"balas Irene seketika membuat Seulgi meringis mendengar balasan Irene
"Baiklah sekarang serahkan padaku!"kata Seulgi akhirnya menggendong Irene ke kamar mandi
"Kita mau kemana?"tanya Irene lemah menyandarkan kepalanya dibahu Seulgi yang sedang menggendongnya layaknya bayi koala.
"Mencuci wajah princess"jawab Seulgi mencium kening Irene
Selama dikamar mandi Seulgi dengan telaten membantu Irene membersihkan wajahnya dan membantu Irene mengganti pakaiannya. Irene hanya diam memperhatikan wajah serius Seulgi yang sedang mengurusinya.
"Saat ini kau terlihat seperti seorang eomma"kata Irene tersenyum lemah
"Hmm aku bisa menjadi apa saja untukmu"angguk Seulgi memberi kode agar Irene membuka mulutnya karena ia akan membantu Irene menggosok gigi nya.
Bukankah Kang Seulgi sangat menyayangi wanitanya itu?
"Jja! Sudah selesai"bangga Seulgi mengusap lembut wajah Irene yang masih memperhatikannya
"Yeobo"panggil Irene
"Hmm ada apa?"tanya Seulgi menatap Irene lembut
"Apa saat sakit eomma mu menjagamu?"tanya Irene
"Heem"angguk Seulgi
"Bagaimana rasanya?"tanya Irene menundukkan kepalanya. Kali pertama seorang Irene Bae membahas hal demikian
Seulgi menatap Irene sejenak, ia mengerti apa yang sedang ada didalam pikiran istrinya itu.
"Apa yang kau rasakan saat aku melakukan ini semua disaat kau sedang sakit hm?"tanya Seulgi lembut
Irene menatapnya dengan tatapan berkaca-kaca, bahkan bibir wanita bermarga Bae itu terlihat bergetar.
"A-aku merasa hangat dan merasa sangat kau sayangi"ucap Irene
"Kau benar seperti itulah rasanya kasih sayang seorang eomma saat kau sedang sakit. Namun, saat ini kau tak perlu seorang eomma karena sudah aku disini. Kau mengerti?"kata Seulgi dan seketika Irene mengeluarkan tangisnya
Seulgi membawa Irene kedalam pelukannya sambil membisikkan kalimat penenang untuk istrinya itu. Ini kali pertama ia melihat sisi Irene yang seperti ini.
"Aku akan selalu menjagamu nona Bae"batin Seulgi
Tbc.
Tipis² dulu yaaa 😚😚😚 tinggalin jejak kayak biasa ya...
Sebenernya akhir-akhir ini lagi ga mau buat yang romantiss☺️☺️
Cantikku dah sembuhhhh😚🐰🐰
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.