***

Sepanjang perjalanan Irene terlihat gelisah sambil menggigit kukunya, ia terus melihat kearah ponselnya berharap Seulgi setidaknya membalas pesannya.

"Yaishh aku akan membunuhmu Kim Junmyeon!"kesal Irene marah dan frustasi

"Sepertinya itu mobil tuan Seulgi, nona"kata supir Irene seketika ia menoleh dan benar saja mobil Seulgi baru saja keluar

"Mau kemana dia?"batin Irene

"Ikuti mobilnya"perintah Irene dan langsung dipatuhi oleh supirnya yang langsung mengikuti kemana mobil Seulgi pergi



Beberapa puluh menit mengikuti mobil Seulgi membuat Irene heran dengan lokasi yang saat ini mereka kunjungi. Lokasi itu sangat tak asing baginya.

Blamm!

Irene sedikit tersentak saat mendengar Seulgi yang menutup kasar pintu mobilnya.

"Matikan mobilnya"perintah Irene pada supirnya karena ia tak ingin Seulgi sadar kehadirannya.

Hingga tak lama kemudian sosok yang baru saja tiba dihadapan Seulgi membuat Irene melebarkan matanya.

Hingga tak lama kemudian sosok yang baru saja tiba dihadapan Seulgi membuat Irene melebarkan matanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aaa jadi kau Kang Seulgi?"tanya pria yang ternyata adalah Kim Junmyeon atau Suho Kim.

"Hubungan seperti apa yang kalian miliki?"tanya Seulgi dengan nada datarnya

"Aku? Ahh maksudmu hubunganku dengan Irene?"tanya Suho dengan wajah menantangnya

Bughhh!

Satu pukulan mengenai tepat diwajah Suho, ekspresi wajahnya benar-benar membuat Seulgi kesal.

"Kau gila!"marah Suho memegang hidungnya yang berdarah

"Kau benar, aku gila jadi seharusnya kau berhati-hati sebelum menyebut nama istriku dengan mulutmu itu"sahut Seulgi dengan wajah datarnya

Sedangkan Irene yang sengaja bersembunyi menutup mulutnya agar tidak berteriak saat melihat apa yang dilakukan suaminya.

"Dia benar-benar memukul Suho oppa?"gumam Irene masih fokus mendengarkan pembericaraan Seulgi dan Suho




"Kau pikir aku tidak bisa membalasmu huh?"kata Suho geram ingin memukul Seulgi justru membuat Seulgi dengan cepat menendang kakinya

"Akhhh!"teriak Suho memegang tulang kering kakinya

"Oppa!"teriak Irene langsung keluar dari persembunyiannya membuat keduanya langsung menatapnya

"Apa yang kau lakukan disini?"tanya Seulgi dengan wajah datarnya menatap Irene

"Kau? Apa yang kau lakukan disini? Kau bahkan tak menjawab pesanku!"balas Irene dengan wajah kesalnya

Seulgi menatap datar kearah Irene.

"Kau mencoba mempermainkan aku Irene?"tanya Seulgi

"Apa? Tidak! Apa maksudmu?!"

"Katakan padaku sudah berapa lama kau menjalin hubungan dengam pria ini?"tanya Seulgi

"Seulgi ya aku tak memiliki hubungan apapun dengannya!"jelas Irene menolak tuduhan Seulgi padanya

"Lalu? Bisa kau jelaskan padaku selca yang selalu kau kirimkan padanya? Atau pertemuan kalian dibeberapa tempat selama aku tidak ada?!"marah Seulgi

"Yha jangan membentaknya!"sahut Suho tak kalah marah membuat Seulgi menatapnya dan langsung saja menarik kasar kerah baju Suho

"Lalu kau mau apa huh?! Apa hubungan kalian sangat spesial huh? Shiball!"umpat Seulgi ingin memukul Suho lagi

"Bae Seulgi!"teriak Irene menarik pundak Seulgi dan langsung saja melayangkan tamparannya mengenai pipi Seulgi

Plakk!

Seulgi melebarkan matanya saat mendapat tamparan dari Irene. Sedangkan Irene terlihat panik dengan apa yang telah ia lakukan.

"Dia hanya sepupu ku"lirih Irene kemudian membuat Seulgi kembali melebarkan matanya

"Ne?!"

"Kau seharusnya membuka pesanku atau mengangkat panggilanku"lirih Irene kemudian menarik nafasnya dan sedikit meringis melihat pipi Seulgi yang memerah

"Kau bercanda?"tanya Seulgi memastikan

"Kau berharap apa huh shiball?! Dia hanya sepupuku dan kau menghajarku seperti ini!"maki Suho membuat Seulgi menatapnya dengan tatapan yang kini terlihat polos

"Kau mengirim selca padanya"kata Seulgi menatap Irene

Irene memijit kepalanya yang terasa sakit dengan keadaan seperti ini. Sangat lucu sekaligus membuatnya kesal.

"Itu benar, tapi itu tak seperti yang ada didalam pikiranmu"kata Irene mengambil ponselnya dan menunjukkan selca seperti apa yang ia kirimkan pada Suho

"Itu benar, tapi itu tak seperti yang ada didalam pikiranmu"kata Irene mengambil ponselnya dan menunjukkan selca seperti apa yang ia kirimkan pada Suho

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seulgi melebarkan matanya dan melihat semua isi pesan Irene pada sepupunya itu.

"M-maafkan aku hyung"gugup Seulgi membantu Suho berdiri sedangkan Irene hanya memijit kepalanya yang terasa nyeri melihat apa yang terjadi hari ini

"Dia sangat menyeramkan saat sedang cemburu"batin Irene








Tbc.

Hallo hallo!

Besok ada lagi kalo 2 chap terakhir udah 250 yaa muahhh😚😚😚

#salamghostwriter

Take It Slow || SEULRENE || END✔️Where stories live. Discover now