SeulRene Area
Disclaimer!⚠️
Cerita ini hanya fiktif belaka hasil dari kehaluan penulis tanpa ada sangkut paut dengan real life visual yang dipakai didalam cerita. Jika terdapat beberapa kesamaan dalam penulisan itu murni kebetulan belaka tanpa ada u...
Irene baru saja menyelesaikan kegiatannya menata sarapan untuk dirinya dan Seulgi dimeja makan. Ia tersenyum lebar dan bangga melihat makanan kesukaan Seulgi tertata rapi diatas meja.
"Eo? Apa dia belum selesai?"gumam Irene heran
Ia dengan cepat ingin ke kamar menghampiri Seulgi namun dikagetkan dengan Seulgi yang sudah turun dengan setelan rapinya.
"Kau mau kemana?"tanya Irene
"Aku ada urusan jadi aku harus pergi sekarang"jawab Seulgi terdengar ketus
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Sesuatu terjadi?"tanya Irene meraih tangan Seulgi yang saat ini langsung melihat kearah tangan Irene yang menggenggam pergelangan tangannya.
"Heem"angguknya menatap nanar genggaman tangan Irene
"Tunggu sebentar, aku akan menyiapkan bekalmu saja kalau begitu hm"kata Irene ingin bergerak namun kalimat Seulgi berhasil menghentikannya
"Tidak perlu. Aku akan sarapan di kantor saja"ucap Seulgi berlalu begitu saja meninggalkan Irene yang heran dengan sikapnya.
Lima menit mencoba berpikir apa yang terjadi pada sikap Seulgi akhirnya membuat Irene bergegas kearah kamar Seulgi.
Ia meraih dan membuka ponselnya mendapati beberapa panggilan tak terjawab dari Suho dan juga pesan dari pria itu.
"Shit!"umpatnya
***
Siang ini ditengah kesibukannya Irene sama sekali tak bisa fokus dengan pekerjaannya. Ia terus saja memikirkan Seulgi yang tak menjawab panggilannya dan juga pesan yang ia kirimkan.
"Irene ssi bisakah kau fokus?!"marah seorang fotografer saat karena Irene benar-benar tak fokus
"Maafkan aku"ucap Irene gugup
Joy yang sedari tadi memperhatikan Irene terlihat khawatir karena tidak seperti biasanya Irene bersikap seperti itu.
30 menit mencoba untuk fokus akhirnya Irene menyerah dan bergegas meraih tas dan ponselnya.
"Irene ah apa yang terjadi? Kau baik-baik saja?"tanya Joy
"Heem aku baik-baik saja. Batalkan saja kegiatanku hari ini"kata Irene
"Kau mau kemana?"tanya Joy
"Aku harus menemui Seulgi"kata Irene cepat
"Kalian baik-baik saja? Tidak seperti biasanya saja"ucap Joy namun Irene hanya diam berlalu meninggalkan Joy begitu saja
Joy hanya diam melihat punggung Irene yang berlari kecil diikuti oleh beberapa pengawal.
