Senyum Irene semakin lebar saat membaca semua pesan dan selca yang Seulgi kirim untuknya.
"Ahh untuk pertama kalinya dia mengirimku pesan manis seperti ini"kekeh Irene kemudian memperhatikan dengan seksama foto Seulgi
"Tampan sekali~ apa dia makan dengan baik selama disana? Aku merindukannya"gumam Irene menatap foto Seulgi dan lupa membalas pesan Seulgi hingga tak lama kemudian ponselnya bergetar saat panggilan masuk dari Seulgi.
Drrtt... drrtt... drrtt!
Irene melebarkan matanya saat melihat panggilan masuk dari Seulgi dan dengan cepat ia mengangkatnya.
"Kau melihat pesanku dan tak membalasnya?"tanya Seulgi terkekeh diseberang sana
"Aku baru saja ingin membalasnya"jawab Irene yang entah mengapa sedikit gugup. Wajar saja karena banyak hal baru yang mereka lakukan akhir-akhir ini sebagai pasangan.
"Irene"panggil Seulgi
"Hmm?"
"Jawab pertanyaanku"kata Seulgi menagih jawaban dari pesan yang ia kirim dan itu terdengar posesif dan menggemaskan bagi Irene.
Irene terkekeh pasalnya suara Seulgi terdengar tidak sabar untuk mendengar jawaban darinya.
"Hahaha kau benar aku baru saja kembali dan duduk dikamarmu. Aku sudah makan bersama Joyi sebelum kembali"jawab Irene sambil tertawa kecil
"Baguslah"lega Seulgi diseberang sana
"Apa pekerjaanmu masih banyak?"tanya Irene kemudian
"Merindukanku ya?"goda Seulgi terdengar kekehan disana
Irene mendengus namun sejujurnya saja apa yang Seulgi katakan itu benar, bahwa ia merindukan sosok Seulgi.
"Kau tau Seulgi? Mansion ini sangat sepi saat tidak ada salah satu diantara kita"kata Irene
Seulgi terdiam diseberang sana namun Irene masih dapat mendengar sedikit kekehan disana.
"Yang kemarin belum ada hasil ternyata kkkk~"kata Seulgi tertawa membuat Irene tersipu malu.
"Kau berharap apa?"tanya Irene seakan ingin memastikan apa yang ada dipikiran Seulgi
"Entahlah, hmm mungkin sosok lainnya yang bisa menemani salah satu dari kita saat kau atau aku sedang diluar kota"jawab Seulgi diseberang sana membuat senyum Irene semakin lebar, ia bahkan menggigit ujung kuku nya karena jantungnya berdebar kencang saat ini.
"Sosok lainnya?"tanya Irene lagi
"Hmm"gumam Seulgi
"Seperti?"
"Istri baru maybe?"jawab Seulgi sebelum akhirnya tawanya pecah saat mendengar teriakan melengking dari Irene
"YHA KANG SEULGI KAU INGIN MATI?!"
***
2 hari kemudian.
Hampir 2 hari Irene tak tidur karena jadwalnya terlalu padat. Ia bahkan tak sempat membalas beberapa pesan dari Seulgi.
"Kau pasti tidak membuka pesan dari Seulgi ya?"tanya Joy sambil membersihkan makeup Irene yang baru selesai dari pemotretannya sore ini.
"Aku akan membukanya setelah ini. Ahh aku sangat merindukannya"keluh Irene dengan wajah lelah dan merindukan Seulgi
"Istirahatlah sebentar. Wendy bilang Seulgi akan kembali pukul 9 malam nanti"kata Joy
"Benarkah?!"tanya Irene dengan wajah berbinar
YOU ARE READING
Take It Slow || SEULRENE || END✔️
FanfictionSeulRene Area Disclaimer!⚠️ Cerita ini hanya fiktif belaka hasil dari kehaluan penulis tanpa ada sangkut paut dengan real life visual yang dipakai didalam cerita. Jika terdapat beberapa kesamaan dalam penulisan itu murni kebetulan belaka tanpa ada u...
💕A Call💕
Start from the beginning
