Kakek Kang terkesiap melihat Irene saat ini.

"Irene ah!"kaget Seulgi ingin menghampiri Irene namun kakek Kang lebih dulu menghampiri Irene

"Aigoo Irene ah apa kau baik-baik saja nak?"tanya kakek Kang terlihat khwatir sedangkan Irene kini menatap Seulgi terlebih pipi kiri Seulgi yang memerah karena ia yakin pria tua itu memukul keras wajah suaminya.

"Bisakah kalian pergi dari hadapanku saat ini?"ucap Irene dengan tatapan tajamnya. Bahkan ia yang biasanya menatap kakek Kang dengan lembut kini menatap pria tua itu dengan tatapan tajam dan bengis.

"Kau seharusnya berterima kasih karena kami datang mengkhawatirkanmu!"balas Seunghoon tak terima dengan perlakuan Irene pada mereka

"Cihh sudah sekarat masih saja tidak tau berterima kasih"decih Seunghoon pelan

"Oppa!"bisik Jisoo

Kakek Kang menatap Irene dengan wajah sungkannya hingga akhirnya ia memutuskan untuk menuruti kemauan Irene.

"Jaga diri mu heem, haraboji sangat mengkhawatirkan mu. Ah kalau begitu haraboji akan pulang terlebih dahulu"kata kakek Kang sedikit gugup

Kali pertama Irene bersikap seperti itu padanya dan ia berpikir kalau itu efek Irene yang masih dibawah pengaruh obat pasca operasi.

"Kajja pintu pulang saja. Biarkan Irene beristirahat"ajak kakek Kang pada Seunghoon dan Jisoo

"Kau benar-benar keterlaluan!"marah Seunghoon dengan wajah malu nya karena ada beberapa pasang mata memperhatikan mereka.

"Haraboji"panggil Irene dengan nada dinginnya membuat kakek Kang kini menatapnya

"Ne? Ada apa hm?"lembut kakek Kang tanpa menyadari aura bengis Irene padanya

"Aku berharap haraboji berhenti memukul suamiku seenaknya. Dan aku harap haraboji tidak lupa kalau Seulgi adalah bagian dari keluarga Bae. Bukankah itu cukup jelas?"ucap Irene membuat pria tua itu kini melebarkan matanya

"Irene ah~"lirih Seulgi ingin meraih tangan Irene namun ditepis

"Dan kau Kang Seunghoon ssi, sebaiknya mulai hari ini kau berhati-hati dengan ucapanmu itu"peringat Irene pada Seunghoon yang mengepalkan tangannya geram. Ia tak dapat membalas perkataan Irene karena saat ini wanita mungil itu terlihat bisa melakukan apapun dengan tatapan marahnya itu.

***

Beberapa menit setelah kepergian kakek Kang dan Seunghoon beserta Jisoo akhirnya Irene kembali berbaring diranjangnya karena ia merasakan nyeri diperutnya pasalnya bekas operasinya mengeluarkan darah karena ia banyak bergerak sebelum waktunya.

Seulgi menatap khawatir Irene yang sedang diobati luka diperutnya.

"Irene ssi, sebaiknya jangan banyak bergerak dulu ne karena luka yang anda miliki masih sangat rentan"peringat perawat yang membantu membersihkan luka diperut Irene

"Aku akan mengawasinya. Terima kasih"ucap Seulgi menunduk sopan hingga akhirnya perawat yang bertugas keluar dari sana.

Irene kini memicingkan mata tajamnya.

"Apa kau senang diperlakukan seperti itu?! Bagaimana bisa kau tidak marah dengan perlakuan mereka!"marah Irene

Seulgi hanya diam kemudian bergerak memeluk Irene yang terkesiap dengan apa yang ia lakukan.

"Aku sangat mengkhawatirkanmu~"lirih Seulgi dengan nada sendu. Apa yang terjadi pada Irene benar-benar membuat ia takut.

"A-aku baik-baik saja"gugup Irene terlebih saat Seulgi kini mengusap rambutnya

Take It Slow || SEULRENE || END✔️Where stories live. Discover now