SeulRene Area
Disclaimer!⚠️
Cerita ini hanya fiktif belaka hasil dari kehaluan penulis tanpa ada sangkut paut dengan real life visual yang dipakai didalam cerita. Jika terdapat beberapa kesamaan dalam penulisan itu murni kebetulan belaka tanpa ada u...
"Sepertinya mereka terlihat cukup dekat akhir-akhir ini tuan. Beberapa kali saya mendapati mereka menghabiskan waktu bersama"
Seo Joon tersenyum kecil.
"Sepertinya mereka sudah jatuh cinta ya?"gumam Seo Joon tersenyum
"Apa itu baik-baik saja tuan?"tanya Jun Seok terlihat khawatir
"Kenapa tidak?"tanya Seo Joon menatap Jun Seok dengan tatapan yang sulit untuk diartikan
"Kebahagian uri Irene adalah segalanya untukku"
***
Beberapa hari kemudian.
Irene berdiri ragu didepan kamar Seulgi sambil memeluk boneka kelinci ditangannya. Wajahnya terlihat resah karena suara hujan dan angin diluar sana semakin kencang dan itu membuatnya takut.
Yap seorang Irene Bae sangat takut dengan hujan dan suara angin kencang.
Cklekk!
Irene melabarkan matanya saat pintu kamar Seulgi terbuka dan menampilkan sang pemilik kamar masih dengan kemeja kantornya. Sepertinya Seulgi masih sibuk berkutat dengan pekerjaannya meski baru 1 jam yang lalu ia pulang ke mansion.
"Irene, ada apa?"tanya Seulgi sedikit terkejut dengan Irene yang berdiri didepan pintu kamarnya
"A-apa kau sedang sibuk?"tanya Irene terdengar ragu
"Tidak terlalu aku ingin membuat kopi"jawabnya melihat Irene dari atas kebawah dengan setelan baju tidur motif kelinci dan boneka kelinci yang ada ditangannya. Saat ini Irene terlihat sangat menggemaskan.
"Khemm diluar sana sedang hujan"kata Irene
"Lalu?"tanya Seulgi bersedekap dada bersandar disamping pintu memperhatikan Irene yang terlihat ragu untuk menyampaikan sesuatu padanya.
"Hujan semakin deras begitu juga suara angin. Aku takut mendengarnya jadi bisa kau temani aku tidur?"
Seulgi tersenyum kecil, Irene benar-benar terlihat kecil dan lugu dimatanya saat ini.
"Masuklah"kata Seulgi mempersilahkan membuat Irene mengintip kearah kamarnya
"Kau ingin coklat panas?"tawar Seulgi
"Aku sudah menggosok gigiku"cemberut Irene tanpa ia sadari ia sedang memberitahukan sisi imutnya pada Seulgi
"Jika kau ingin nanti kau bisa menggosok kembali gigimu"kekeh Seulgi
Irene terlihat berpikir sebelum akhirnya ia mengangguk menerima tawaran Seulgi
"Baiklah tunggu didalam"ucap Seulgi berjalan kearah dapur untuk membuat kopi dan coklat panas untuk Irene.
Irene masuk kedalam kamar Seulgi, ia terpana dengan nuansa berbeda didalam kamar Seulgi yang terlihat sangat elegant dan nyaman.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Astaga tumpukan kertas itu"gumam nya melihat kearah meja kerja Seulgi yang dipenuhi dokumen penting.
Ia tersenyum melihat Seulgi yang memajang foto pernikahan mereka di meja kerjanya dan juga foto seorang wanita yang ia tau kalau itu adalah mendiang ibu Seulgi. Ia terus memperhatikan setiap detail ruang kamar Seulgi hingga akhirnya Seulgi masuk dengan nampan berisikan minuman mereka dan juga setoples biskuit coklat disana.
"Kau terlihat sedang sibuk dengan pekerjaanmu"kata Irene duduk disofa yang ada dikamar Seulgi
"Hanya beberapa dokumen yang harus aku periksa sebelum pertemuan penting dengan klien"jelas Seulgi memberi segelas coklat panas untuk Irene
"Ini kali pertama kau memintaku menemani mu disaat seperti ini"kata Seulgi
"Kau keberatan?"tanya Irene
"Tidak, aku senang kau datang"jawab Seulgi tersenyum membuat Irene memalingkan wajahnya karena ia senang melihat Seulgi yang tersenyum padanya
"Kau sangat cantik dan lucu dengan baju itu"puji Seulgi
"Aku membelinya 2 pasang, hanya saja untuk yang 1 lagi terlalu besar dan itu tidak muat dengan tubuh kecilku"kata Irene memegang ujung bajunya seperti anak kecil yang sedang mengadu.
Seulgi menyunggingkan senyum jahilnya.
"Benarkah? Berikan saja padaku karena tubuhku besar"ucap Seulgi
"Kau ingin memakainya?"tanya Irene dengan nada yang terdengar senang
"Heem"angguk Seulgi
"Sebentar aku akan mengambilnya untukmu!"kata Irene bergegas keluar dari kamar Seulgi ke kamarnya.
30 menit setelah mendapat baju tidur dari Irene berwarna hitam bermotif beruang, Seulgi langsung memakainya setelah mandi karena Irene mendesaknya untuk segera memakainya.
"See! baju itu sangat besar dan cocok ditubuh besarmu!"kata Irene senang dengan baju yang Seulgi gunakan
"Ini seperti baju couple yang sengaja dibeli"ucap Seulgi menggodanya
"Tentu saja tidak, aku hanya salah membeli size nya dan tidak ingin baju itu tidak terpakai dan menjadi sia-sia."balas Irene membela diri
"Hahaha baiklah, terima kasih. Ini sangat nyaman dan aku menyukainya"ucap Seulgi membuat Irene tersenyum senang kemudian menguap karena sedari tadi ia memang mengantuk
Seulgi duduk berjalan keatas ranjang dan masuk kedalam selimut kemudian menepuk posisi sebelahnya.
"Aku belum menggosok gigiku~"kata Irene membuat Seulgi tak dapat lagi menahan tawanya dengan tingkah menggemaskan Irene.
Sepertinya memeluk Seulgi ditengah hujan yang semakin deras diluar sana benar-benar membuat Irene nyaman. Seulgi bahkan dapat merasakan deru nafas hangat Irene didadanya.
"Seulgi"panggil Irene pelan
"Heem"
"Kamarmu sangat hangat dan nyaman"ucap Irene semakin menyamankan posisinya dipelukan Seulgi
"Apa lebih nyaman dari pelukanku?"tanya Seulgi
"Aku lebih suka pelukanmu"kekeh Irene pelan membuat Seulgi tersenyum
"Bukankah hubungan kita terlihat berubah sangat drastis?"tanya Seulgi
"Entahlah, tapi aku menyukainya. Bagaimana dengan mu?"
"Aku menyukainya"jawab Seulgi
Tbc.
Kiw kiw kiw...
Votenya naik 220 ya🙂↔️🙂↔️😗😗 cerita yg gw buat emang sebagus itu sihh🤣🤣🤣
Jangan lupa alwaysss ramaikan CB wanita-wanita ku ya guysss😘😘😘
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.