"Memikirkan adegan panas kita?"tanya Irene dengan wajah tengilnya yang seketika membuat Seulgi mendelik tajam
"Berhenti mengatakan hal yang aneh dan duduklah"kata Seulgi mengabaikan pertanyaan Irene
Irene duduk layaknya anak kecil yang sudah memegang sendok menunggu makanannya disajikan.
"Ini. Tidak terlalu buruk dan masih bisa dimakan"kata Seulgi memberi sepiring nasi goreng kimchi beserta telur setengah matang kesukaan Irene
"Terima kasih"ucap Irene tersenyum dan mulai memasukkan sesendok nasi goreng kimchi nya
Seulgi memperhatikan Irene yang terlihat menikmati makanan buatannya.
"Hmm ini enak. Makanlah, kau harus mencoba masakanmu"kata Irene memberi sesendok nasi goreng ke hadapan Seulgi
"Aku bisa sendiri"tolak Seulgi ingin mengangkat sendoknya namun Irene melebarkan matanya tajam dan mengeluarkan kalimat yang terdengar mengancam keselamatan hidupnya.
"KAU INGIN MATI?!"ancam Irene membuat Seulgi dengan cepat melahap pemberian Irene
Irene tersenyum puas dan kembali melanjutkan makannya.
"Kau meninggalkan banyak bekas ditubuhku"kata Irene membuat Seulgi terbatuk
Uhukk... uhukk!
"Benarkah? Ahh maafkan aku"kata Seulgi merasa bersalah
Irene seakan menikmati wajah khawatir Seulgi sambil memangku dagunya.
"Kenapa minta maaf? Joy bisa mengatasinya nanti"kata Irene
"Apa itu tak masalah?"tanya Seulgi
Irene menggeleng
"Dia akan mengerti. Jadi tenang saja"jelas Irene kembali menyantap makan siangnya.
***
"Astaga! Kau! Apa yang terjadi dengan dadamu?!"pekik Joy saat melihat dada Irene yang dipenuhi bercak merah bekas bibir Seulgi
Irene memutar bola matanya malas setiap kali Joy berekspresi seperti itu.
"Kiss mark"jawab Irene malas melihat ponselnya berharap Seulgi mengiriminya pesan.
"Kau melakukannya dengan Seulgi?"tanya Joy dengan wajah penasaran
"Apa wajahku terlihat ingin melakukan adegan sex dengan orang lain selain suamiku?"tanya Irene
"Aku tidak tau, kalian tidak saling mencintai jadi bisa saja kau melakukannya dengan orang lain untuk kebutuhan sex mu"celetuk Joy
Tukk!!
"Akhh sakit!"ringis Joy saat Irene dengan cepat mengetuk kepalanya karena kesal dengan jawabannya
"Saking mahalnya diriku aku bisa membelimu Park Sooyoung ssi!"tekan Irene menatap Joy tajam
Joy hanya memberi cengirannya, ia sangat senang menjahili Irene.
"Hehehe maafkan aku."kekeh Joy sedangkan Irene hanya menatapnya malas
"Apa kalian memakai pengaman?"tanya Joy membuat Irene tertarik dengan pertanyaan Joy. Ia dapat dengan jelas mengingat sensasi hangat saat Seulgi menyemburkan cairan hangatnya itu.
"Apa sepasang suami istri memerlukan pengaman?"tanya Irene polos
"Yha! Bagaimana kalau kau hamil ditengah kesibukanmu sekarang?!"pekik Joy kesal
Irene terlihat berpikir.
Joy benar, kalau ia memiliki banyak jadwal pekerjaan dan jika ia hamil maka semuanya akan sangat kacau.
YOU ARE READING
Take It Slow || SEULRENE || END✔️
FanfictionSeulRene Area Disclaimer!⚠️ Cerita ini hanya fiktif belaka hasil dari kehaluan penulis tanpa ada sangkut paut dengan real life visual yang dipakai didalam cerita. Jika terdapat beberapa kesamaan dalam penulisan itu murni kebetulan belaka tanpa ada u...
💕Let's Try💕
Start from the beginning
