SeulRene Area
Disclaimer!⚠️
Cerita ini hanya fiktif belaka hasil dari kehaluan penulis tanpa ada sangkut paut dengan real life visual yang dipakai didalam cerita. Jika terdapat beberapa kesamaan dalam penulisan itu murni kebetulan belaka tanpa ada u...
"Menyebalkan!"kesal Irene membuat Seulgi tertawa gembira karena sudah mengusiknya.
Seulgi menggusak rambut Irene gemas, entahlah sejak kecelakaan waktu itu ia merasa Irene selalu memperhatikannya setiap disetiap kesempatan yang ada.
"Kau senang dipuji oleh barista itu?"tanya Irene kembali dengan tatapan tajam dan dinginnya
Seulgi terkekeh geli dengan pertanyaan Irene.
"Kau cemburu?"tanya Seulgi santai
"Tidak, hanya aneh saja melihatmu tersenyum dengan orang lain"balas Irene
"Bilang saja cemburu, wajar jika kau cemburu karena kau istriku"sahut Seulgi menaik turunkan alisnya menggoda Irene yang terlihat kesal dengan aksinya.
Dengan sekali tarikan nafas Irene bergerak cepat menginjak kaki Seulgi sepenuh tenaga dengan wajah kesal kemudian berlalu meninggalkan Seulgi yang berteriak kesakitan karena aksinya.
"Yaishh wanita gila!"pekik Seulgi
***
2 hari kemudian.
Seulgi baru saja kembali ke mansionnya setelah beberapa hari ia tak kembali karena kesibukannya. Ia memperhatikan sekeliling mansion yang sangat luas dan sangat sepi. Jika dibandingkan dirinya Irene lebih sering kembali ke mansion sekedar beristirahat ditengah kesibukannya.
Istrinya itu tidak terlalu suka menghabiskan waktu luang/istirahatnya ditempat lain terlalu lama selain mansion mereka jika bukan karena sesuatu yang mendesak saja.
"Apa dia kesepian melihat ruangan luas dan sepi ini?"gumam Seulgi sebelum akhirnya ia terlelap disofa ruang tengah
30 menit berlalu.
Lama terlelap dan saking lelapnya Seulgi sama sekali tak menyadari kalau Irene kembali dan saat ini sedang berdiri memperhatikannya dengan wajah dinginnya.
"Kenapa tidak masuk ke kamar?"batin Irene
"Seulgi ya~"panggilnya lembut menusuk pelan pipi Seulgi dengan jari telunjuknya
"Hmm?"gumam Seulgi sebelum benar-benar bangun
"Bangun dan masuk kedalam kamarmu"kata Irene kini terdengar lembut
"Eo--mma?"serak Seulgi setengah sadar memanggil ibunya. Mendengar itu Irene terdiam.
"Aku bukan eomma mu, sebaiknya kau masuk kedalam kamar mu beruang bodoh"kata Irene kembali menusuk pipi Seulgi
Seulgi tak kembali menyahuti apapun dan kembali terlelap membuat Irene hanya pasrah. Irene melangkah kedalam kamarnya dan mengambil selimut tebal yang bisa Seulgi gunakan.
"Aku bahkan tak pernah merindukan uri eomma"lanjutnya sebelum akhirnya ia duduk disofa yang ada diseberang posisi Seulgi kemudian tak lama terlelap.
-FLASHBACK PART 2-
Bae Seo Joon masuk kedalam mansion bersama seseorang keruang pribadi Irene. Ruang dimana putrinya itu sering menghabiskan waktu untuk membaca buku dengan genre kesukaannya atau sekedar membaca proposal perusahaan.
"Irene"panggil Seo Joon pada putrinya yang kini sudah berusia 23 tahun itu
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.